Deskripsi

teks untuk klarifikasi; salah satu dari empat mode retorika
Revisi sejak 27 Desember 2020 15.16 oleh YogiYY (bicara | kontrib)

Deskripsi berasal dari verba describe (bahasa inggris) dan bahasa latin describere yang artinya memaparkan, menguraikan atau melukiskan.[1][2] Paragraf deskripsi adalah paragraf yang memiliki tujuan memberikan kesan atau impresi kepada para pembaca terhadap objek, peristiwa, gagasan, tempat yang ingin disampaikan penulis secara otentik. Di dalam paragraf eksposisi harus memuat informasi yang jelas, mengajarkan sesuatu kepada pembaca dan menerangkan sesuatu hal tanpa disertai desakan atau ajakan untuk menerima atau mengikutinya.[1] Maka dari itu, setelah membaca paragraf deskripsi pembaca dapat mencitrai (mendengar, melihat, mencium dan merasakan) apa yang dipaparkan sesuai dengan citra penulisnya.[2]

Jenis

  • Teks deskriptif spasial yaitu teks yang melukiskan tempat atau ruang berbagai peristiwa yang sedang berlangsung.
  • Teks deskriptif objektif yaitu teks yang memaparkan orang atau suatu hal dengan cara mengungkapkan fakta sesuai dengan kenyataan dan bukti nyata.
  • Teks deskriptif subjektif adalah teks yang menggambarkan suatu objek seperti kesan atau penafsiran perasaan penulis.[2]

Ciri

  • Menggambarkan objek yang berupa perasaan, benda, tempat dan keadaan tertentu.
  • Melibatkan panca indera manusia seperti pengecapan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan perabaan.
  • Mengungkapkan ciri fisik dan sifat objek seperti warna ukuran, bentuk dan sifat objek.
  • Menjelaskan objek dengan detail serta terperinci.
  • Menggunakan kata bermakna sifat atau suasana.
  • Menggunakan kata sinonim dengan gaya emosi yang kuat.
  • Menggunakan majas sebagai sarana melukiskan objek secara konkret.
  • Menjelaskan objek berdasarkan ciri fisik, warna, bentuk, ukuran maupun psikis secara menyeluruh dan detail.
  • Dapat memuat kata ganti orang.[3]

Cara menyusun

  • Menentukan tema dan topik karangan. Tema artinya pokok pikiran, gagasan utama, ide pokok. Sedangkan topik adalah pokok pembicaraan. Untuk memilih topik, penulis harus menguasai pokok permasalahan yang akan ditulis sehingga tulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • Menetapkan tujuan akan menentukan panjang pendeknya karangan. Tujuan juga menjadi arah jalan bagi penulis untuk menggerakkan gagasan-gagasan yang dituangkan dalam tulisan.
  • Mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan pengamatan langsung atau melalui membaca referensi.
  • Menyusun kerangka karangan adalah garis besar isi tulisan. Kerangan karangan memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti, dan gagasan perjelas.
  • Menyusun kalimat deskriptif untuk mengembangkan kerangka karangan, penulis perlu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulis juga memperlihatkan syarat-syarat paragraf yang baik.[4]

Struktur

  • Identifikasi, pada bagian ini berisikan penentuan dari identitas seseorang, benda, atau objek lainya.
  • Klasifikasi, merupakan unsur penyusun yang bersistem dalam suatu kelompok menurut kaidah atau standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
  • Bagian deskripsi, berisikan gambaran atau pemaparan tentang suatu objek atau topik yang ada dalam paragraf tersebut.[5]    

Rujukan

  1. ^ a b Wiyanto, Asul (2006). Terampil Menulis Paragraf (Rev). Jakarta: Grasindo. hlm. 64. ISBN 978-979-759-506-7. 
  2. ^ a b c Rahman, Taufiqur (2017-12-23). Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan. Semarang: CV. Pilar Nusantara. hlm. 66. ISBN 978-602-50465-7-5. 
  3. ^ Kurniawan, Andre (4 Oktober 2020). "Deskripsi adalah Penjelasan Suatu Objek, Ketahui Ciri dan Strukturnya Halaman 3". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-27. 
  4. ^ Redaksi (2 November 2020). "Apa yang Dimaksud Teks Deskripsi? Ini Penjelasan Lengkapnya". detiknews. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  5. ^ Ekasari, Dian (2020). "KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 1 SINDUE MELALUIMETODE MIND MAPPING". Jurnal Bahasa dan Sastra. 5 (3): 20. ISSN 2302-2043. 

Referensi

  • Rozakis, Laurie (2003). The Complete Idiot's Guide to Grammar and Style, 2nd Edition. Alpha. ISBN 978-1-59257-115-4
  • Marshall, Evan (1998). The Marshall Plan for Novel Writing. Cincinnati, OH: Writer's Digest Books. hlm. 143–165. ISBN 1-58297-062-9. 
  • Morrell, Jessica Page (2006). Between the Lines: Master the Subtle Elements of Fiction Writing. Cincinnati, OH: Writer's Digest Books. hlm. 127. ISBN 978-1-58297-393-7. 
  • Polking, Kirk (1990). Writing A to Z. Cincinnati, OH: Writer's Digest Books. ISBN 0-89879-435-8. 
  • Selgin, Peter (2007). By Cunning & Craft: Sound Advice and Practical Wisdom for fiction writers. Cincinnati, OH: Writer's Digest Books. hlm. 38. ISBN 978-1-58297-491-0.