Stasiun Kotabumi

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 27 Desember 2020 14.49 oleh Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib) (Perubahan tata letak stasiun sejak selesainya jalur ganda Cempaka-Kotabumi)

Stasiun Kotabumi (KB) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +28 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Semua perjalanan kereta api penumpang yang melayani rute KertapatiTanjungkarang pasti berhenti di stasiun ini.

Stasiun Kotabumi

Stasiun Kotabumi
Lokasi
Koordinat4°49′23″S 104°52′52″E / 4.82306°S 104.88111°E / -4.82306; 104.88111
Ketinggian+28 m
Operator
Letak
km 97+669 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulih[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah, satu peron pulau yang cukup tinggi di antara jalur 1 dan 2, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur3
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda dari arah Baturaja-Palembang dan sepur lurus jalur tunggal Kotabumi-Tanjungkarang
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Baturaja-Palembang
LayananSriwijaya, Kuala Stabas, Rajabasa, dan seluruh kereta api yang mengarah ke Baturaja-Prabumulih.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepedaTidak
Akses difabelSebagian
Informasi lain
Kode stasiun
  • KB
  • 6720[2]
  • KOTA
KlasifikasiI[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Area merokok 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, namun kini jalur 4 sudah dibongkar. Di sebelah barat laut stasiun terdapat dipo kecil yang cukup untuk memuat rangkaian kereta rel diesel, namun sudah tak lagi digunakan. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Cempaka-Kotabumi pada tanggal 9 Desember 2020,[3] tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini diubah. Jalur 2 hanya dijadikan sepur lurus ganda dari arah Baturaja–Prabumulih sekaligus sepur lurus tunggal untuk arah Tanjungkarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Baturaja–Prabumulih.

Dengan selesainya jalur ganda di segmen Cempaka-Kotabumi, seluruh kereta api barang dan KLB juga diwajibkan "berhenti grafik" selama kurang lebih 2-5 menit berdasarkan revisi Gapeka 2019. Hal ini harus dilakukan karena stasiun ini merupakan peralihan dari jalur tunggal menuju jalur ganda, sehingga agar meyakinkan bahwa petak jalur di depannya aman dari kereta api lain, kereta diberhentikan sejenak hingga jalur di depannya aman.

Di stasiun ini terdapat fasilitas ruang tunggu, ruang laktasi/menyusui, pos kesehatan yang terbuka untuk umum, loket penjualan tiket, toilet penumpang, musala dan areal parkir.

Sejarah

 
Foto udara pusat kota Kotabumi. Di bagian paling atas foto terdapat Stasiun Kotabumi lama.

Stasiun Kotabumi diresmikan pada tanggal 2 Januari 1921, bersamaan dengan peresmian segmen jalur kereta api Blambangan Pagar–Kotabumi, sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Palembang–Panjang.[4] Ditinjau dari bentuk dan posisi stasiunnya, stasiun ini difungsikan untuk angkutan penumpang dan barang.

Stasiun ini dulu pernah menjadi saksi bisu perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Kotabumi dan sebagian wilayah Lampung Utara dijadikan pusat latihan militer saat terjadi Agresi Militer Belanda I. Para tentara banyak menggunakan layanan kereta api dari Kota Tanjungkarang (Bandar Lampung). Para tentara itu turun dari kereta dan berjalan kaki menyusuri hutan dan rawa-rawa serta menyeberangi sungai dengan rakit. Pada saat itu, Tanjungkarang telah jatuh ke tangan Belanda.[5][6]

Bangunan stasiun ini saat ini sudah jauh berbeda dari bentuk aslinya; hanya jendela krepyak di depan stasiun dan pintu bekas gudang yang masih asli dan menyatu dengan bangunan utama stasiun.

Layanan kereta api

Penumpang

Barang

Pertemuan, persilangan, papasan dan persusulan[7]

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kotabumi per 9 Desember 2020 (revisi Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
S1 Sriwijaya Lampung Tanjungkarang (TNK) Eksekutif & Ekonomi Premium 03.44 03.55
S8 Kuala Stabas Baturaja (BTA) Ekonomi Premium 08.42 08.55
S7 Lampung Tanjungkarang (TNK) 09.30 09.40
S14 Rajabasa Palembang Kertapati (KPT) Ekonomi 10.13 10.25
S10 Kuala Stabas Baturaja (BTA) Ekonomi Premium 15.39 15.54
S13 Rajabasa Lampung Tanjungkarang (TNK) Ekonomi 15.47 16.02
S9 Kuala Stabas Ekonomi Premium 16.58 17.11
S2 Sriwijaya Palembang Kertapati (KPT) Eksekutif & Ekonomi Premium 22.28 22.38


Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kiriman video BTP Sumbagsel, Switchover Jalur Ganda Cempaka-Kotabumi". Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Moehkardi (1979). Pendidikan perwira TNI-AD di masa revolusi, Volume 1. Jakarta: Inaltu. 
  6. ^ Sormin, Arimuddin (2008). 100 tokoh terkemuka Lampung: 100 tahun kebangkitan nasional. Lampung: Lampung Post. 
  7. ^ Anonim (2019). Buku Daftar Waktu Gapeka 2019 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cempaka
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Candimas
menuju Panjang

4°49′19″S 104°52′52″E / 4.821919°S 104.881221°E / -4.821919; 104.881221{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman