Limboto, Gorontalo
Limboto adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Indonesia dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Limboto | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Gorontalo | ||||
Kabupaten | Gorontalo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Guntur Igrisa Pakaya | ||||
Populasi | |||||
• Total | 51,114 (2.019) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 75.01.01 | ||||
Kode BPS | 7502070 | ||||
Luas | 127,92 km² | ||||
Kepadatan | 400 orang per km² | ||||
Desa/kelurahan | 14 kelurahan | ||||
|
Limboto juga merupakan ibu kota kabupaten Gorontalo. Terletak di 0,30 derajat Lintang Utara, 1,0 derajat Lintang Selatan, 121 derajat bujur Timur dan 123,3 derajat Bujur Barat.
Kabupaten Gorontalo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibu kota semula Isimu. Pada tahun 1978 ibu kota Kabupaten Gorontalo dipindahkan ke Limboto. Ada sebagian data pada atlas atau peta yang memuat ibu kota Kabupaten Gorontalo adalah Isimu. Jelas hal tersebut tidak sesuai dengan realita dan fakta yang ada di lapangan.
Di Limboto terdapat Danau Limboto, yaitu sebuah danau seluas 2000 ha yang hanya berkedalaman 5 hingga 8 meter,
Di tahun 2000 tepatnya pada masa Pemerintahan Bupati Ahmad Pakaya, Kecamatan Limboto di bangun sebuah menara megah yang berfungsi sebagai simbol kecamatan limboto, di mana masyarakat berbondong-bondong mendatangi menara tersebut untuk menikmati pemandangan melalui puncak menara tersebut.
Menara Keagungan itulah nama sebelumnya yang di kukuhkan pada menara yang di bangun tersebut....., hingga pada saat ini, di masa pemerintahan bapak bupati Nelson Pomalingo, keindahan menara keagungan Limboto bertambah dengan hadirnya Taman Budaya, dimana setiap event di fokuskan pada lokasi ini, dan apabila pada malam hari, kelap-kelip lampu taman menara, air mancur, dan ramainya pengunjung Taman Budaya Limboto, menambah suasana Kota Limboto sangat berpotensi untuk di kunjungi para turis Mancanegara dan Lokal.