Keluarga Somat
Keluarga Somat adalah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh Dreamtoon Animation Studios. Serial Animasi Keluarga Somat mengangkat cerita kehidupan Keluarga Indonesia yang penuh dengan makna, dan segala kesederhanaan serta kelucuan dari masing-masing karakter yang unik. Serial Animasi Keluarga Somat ditayangkan di Indosiar, O Channel, dan RTV. Serial Keluarga Somat telah meraih penghargaan sebagai Program Animasi Terbaik dalam Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 dan Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017.
Keluarga Somat | |
---|---|
Berkas:Poster Keluarga Somat.jpg | |
Genre | Komedi Keluarga Animasi |
Pembuat | PT. Animasi Kartun Indonesia ( Dreamtoon Animation Studios) |
Ditulis oleh | M. Syamsul Hidayat Essther IC Handoko Daniel. J |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 511 episode (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Donny Essther IC Daniel P |
Lokasi produksi | Indonesia Jakarta |
Penyunting | Sony Simamora Moelyana |
Durasi | 30 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar O Channel(Tayangan Ulang) RTV (Tayangan Ulang) |
Rilis | Sabtu, 8 Juni 2013 – Sabtu, 9 September 2017 |
Acara terkait | |
Nina Sahabatku Pendekar Lalat Samufly Petok Si Ayam Kampung Dufan Defender |
Sinopsis
Pak Somat adalah pegawai pabrik yang memiliki istri bernama Inah dan dua orang anak, Dudung dan Ninung. Keluarga mereka sederhana namun penuh hiruk-pikuk, keceriaan dan masalah yang biasa terjadi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Dudung adalah anak yang malas, usil namun kreatif. Berbeda dengan Ninung yang penurut dan sopan. Ninung sering mengingatkan Dudung untuk berbuat hal baik. Dudung lebih suka bermain ketapel ketimbang belajar. Oleh karena itu, ia sering dihukum oleh orangtuanya maupun gurunya. Selain keluarga sederhana yang kocak, lingkungan masyarakat yang beragam membuat kehidupan keluarga ini semakin berwarna. Inilah keluarga Indonesia, keluarga yang Bhinneka Tunggal Ika.
Karakter
- Daniel Jefferson Sebagai Pak Somat
Pak Somat adalah ayah dari Dudung & Ninung dan suami dari Bu Inah. Dia adalah pegawai di pabrik. Perawakan berbadan besar dan memiliki kumis tebal. Ketika di rumah Ia sering memakai kaos tanpa lengan dan sarung. Slogan atau kata-kata yang sering diucapkannya adalah "Bapak Pulang" dan "weladalah".
- Lutfi Ariska Sebagai Dudung
Dudung merupakan anak pertama dan satu satunya putra dari Pak Somat dan Bu Inah. Ia duduk kelas 3 SD. Dia sangat malas, tetapi cukup kreatif dan cerdas dan tingkahnya yang terkadang ceroboh selalu mengundang tawa. Adiknya bernama Ninung.
- Naftalia Inge F Sebagai Ninung
Ninung adalah adik perempuan Dudung, putri Pak Somat dan Bu Inah. Karena keinginannya untuk sekolah cukup tinggi, meski terpaut satu tahun lebih muda dari Dudung, Ia masuk sekolah lebih awal bersamaan dengan Dudung. Tidak seperti kakaknya yang malas, Ninung adalah anak yang rajin, penurut, dan sopan.
- Essther Ike C Sebagai Bu Inah
Bu Inah adalah Istri pak Somat. Dia mempunyai nama asli Siti Aminah. Dia mempunyai warung yang selalu ramai dikunjungi tetangga. Bahkan tetangganya sering kali berhutang ketika berbelanja diwarungnya, khususnya Yu Darmi dan Bu Yati. Ia cukup cermat dan hemat sehingga terkadang terkesan pelit. Ketika menasihati anak-anaknya selalu memberi 3 informasi
- Aldo adalah anak Pak RT dan Bu RT. Terkadang dia suka pamer. Dia juga ketua di kelas Dudung, Nipon, Bruno, Aling, dan Ninung.
- Aling adalah cucu Koh Wat anak perempuan keturunan Tionghoa. Dia selalu menasihati Koh Wat agar tidak pelit dan menasihati teman-temannya agar melakukan hal yang baik.
- Nipon adalah putra dari Yu Darmi. Dia mempunyai 2 gigi yang tampak dari wajahnya. Dia selalu berbicara yang keluar dari fakta cenderung lugu. Dia menyukai Ninung, dan dia berbicara seperti mengikuti perkataan Ninung. Dia selalu membetulkan kata-kata Ibunya.
- Pak RT adalah Ayah dari Aldo yang berasal dari sunda dan pemimpin RT tempat Keluarga Somat berada. Dia sudah lama ditinggal mati oleh istrinya. Dia berbicara dengan logat Sunda yang kuat, dan juga selalu berbicara "demi kesejahteraan bersama" dan terkadang dia suka hutang di Warung Bu Inah.
- Koh Wat adalah pria keturunan Tionghoa sekaligus kakek dari Aling. Dia memiliki warung yang menjual barang-barang lebih lengkap, tetapi dia sangat pelit. Karena sangat pelit, dia sering di nasihati oleh cucunya. Dia selalu mempromosikan barang-barang dan cicilan kepada Pak Somat. Dia memiliki hobi bela diri dan mengisi teka-teki silang.
- Yu Darmi adalah ibu dari Nipon, yang suka berhutang di warung Bu Inah. Terkadang Ia dikenal sebagai orang yang terlambat dalam berpikir dan kurang memahami situasi yang sedang bicarakan.
- Bu Yati adalah teman Yu Darmi, yang juga suka berhutang di warung bu Inah. Keduanya saling bekerja sama mengurangkan hutang mereka dengan cara belanja dengan jenis barang yang sama.
- Ferdi adalah teman kerja Pak Somat, berkulit hitam, yang memiliki kegemaran menyanyi. Di berbicara dengan logat Papua yang kuat.
- Pak Danu adalah atasan di pabrik tempat Pak Somat berkerja, bersikap tegas dan selalu memarahi karyawannya jika tidak disiplin.
- Bu Guru adalah Guru yang mengajar di kelas Dudung dan teman-temannya, mengenakan kerudung warna biru dan putih.
- Bapak Kepala Sekolah adalah atasan Bu Guru dan Kepala Sekolah yang mengajar di Sekolah tempat Dudung, Ninung, Aldo, Aling dan Nipon.
- Bruno adalah murid baru disekolah Dudung yang ber etnis Betawi. Dia adalah keponakan Bu Yati. Dia berbadan besar dan ditakuti temannya meskipun kadang berbuat jahil bersama dudung. Tapi dia adalah penakut meskipun kadang suka egois.
- Pam Pam adalah teman sekelas Dudung, yang pemalu dan suka dijahili oleh Dudung.
- Doel adalah keponakan Yu Darmi dan sepupu Nipon. Yang pernah dititip Pak Somat, dan dijadikan adik oleh Dudung selama Ninung pergi.
- Bu Reren tetangga Keluarga Somat, berasal dari Ambon, memiliki anak bernama Putri
- Putri adalah anak Bu Reren dan teman Dudung, Ninung, Aldo, Aling, Nippon.
- Gadis adalah saudara dari salah satu tetangga Pak Somat. Pak Somat, Pak RT dan Koh Wat naksir kepadanya
- Pak Aris adalah saudara dari Pak Somat dan Paman dari Dudung dan Ninung, yang berprofesi menjadi tentara.
- Pak Abdul adalah ayah dari Pak Somat, ayah mertua dari Bu Inah, dan Kakek dari Dudung dan Ninung.
- Bu RT adalah istri dari Pak RT dan Ibu dari Aldo. Yang sudah lama meninggal.
- Cipto adalah tukang tambal ban. Yu Darmi mengira Nipon mau meminjam bajunya untuk pawai.
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2015 | Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015 | Program Animasi Terbaik | Menang |
2016 | Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2016 | Program Animasi Terbaik | Nominasi |
Indonesian Television Awards 2016 | Program Animasi Terpopuler | Nominasi | |
2017 | Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017[1] | Animasi Anak | Menang |
Indonesian Television Awards 2017 | Program Animasi Terpopuler | Nominasi | |
Panasonic Gobel Awards 2017 | Anak-Anak & Animasi | Nominasi | |
2018 | Panasonic Gobel Awards 2018 | Program Anak | Nominasi |