Tanah longsor Nganjuk 2021
Artikel ini mendokumentasikan suatu bencana terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai bencana ini untuk semua bidang. |
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh NFarras (Kontrib • Log) 1409 hari 194 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Tanah longsor Nganjuk 2021 terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur pada 14 Februari 2021 sekitar pukul 18.15 WIB.[1] Tanah longsor ini menewaskan 10 orang warga dan menyebabkan delapan rumah rusak berat.[2]
| Tanggal | 14 Februari 2021 |
|---|---|
| Waktu | 18.15 WIB[1] |
| Lokasi | Selopuro, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur[2] |
| Koordinat | 7°42′21″S 111°50′17″E / 7.705789°S 111.838054°E |
| Tewas | 10[2] |
| Cedera | 14[2] |
| Hilang | 16[2] |
| Kerugian harta benda | 8 rumah rusak berat[2] |
Kronologi
Pada Minggu, 14 Februari 2021, sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras mulai mengguyur kawasan Nganjuk dan sekitarnya. Hujan ini memicu terjadinya banjir di beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Nganjuk.[3] Sekitar pukul 18.00 WIB, tebing di Ngetos, Nganjuk longsor, menimbun beberapa rumah di bawahnya.[4]
Referensi
- ^ a b Media, Kompas Cyber. "Update Longsor Nganjuk: 16 Orang Belum Ditemukan, 2 Tewas, 3 Terluka Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ a b c d e f "12 Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, 10 Orang Tewas". CNN Indonesia. 2021-02-15. Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ "Banjir dan Longsor Melanda Nganjuk, 23 Orang Dalam Pencarian". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-16.
- ^ antaranews.com (2021-02-15). "Bantu penanganan longsor Nganjuk, BPBD Jatim kirim tim tambahan". Antara News. Diakses tanggal 2021-02-16.
 | Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |