Misa dalam Gereja Katolik Roma merupakan ibadat utama umat Katolik; disebut juga Perayaan Ekaristi. Kata misa berasal dari bahasa Latin missa yang secara harafiah berarti pergi berpencar atau diutus. Kata ini dipakai dalam rumusan pengutusan dalam bagian akhir Perayaan Ekaristi yang berbunyi "Ite, missa est" (Pergilah, tugas perutusan telah diberikan) yang dalam Tata Perayaan Ekaristi di Indonesia dipakai rumusan kata-kata "Marilah pergi. Kita diutus."

Menurut Lima Perintah Gereja umat Katolik diwajibkan mengikuti misa pada hari Minggu dan dan hari raya lain yang disetarakan dengan Hari Minggu. Di luar hari-hari itu juga diselenggarakan misa - yang oleh umat Katolik biasa dinamakan misa harian - namun umat Katolik tidak diwajibkan untuk ikut serta.

Pelaksanaan Misa diatur berdasar Tata Perayaan Ekaristi (TPE). TPE Baru untuk Gereja Katolik di Indonesia diberlakukan (dipromulgasikan) sejak Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada tahun 2005, pada hari Minggu 29 Mei 2005. TPE sebelumnya - yang digunakan sejak tahun 1977 - merupakan edisi percobaan. Dalam TPE Baru Doa Syukur Agung dan doa presidensial lain didoakan oleh Imam dan umat mengikutinya dalam batin (untuk menekankan kekhusyukan dan kesadaran akan Tuhan yang hadir di tengah-tengah mereka), seperti yang dilakukan oleh Gereja Katolik di tempat lain.

Tata Perayaan Ekaristi

Pembukaan

  1. Pastor masuk menuju altar diiringi lagu pembukaan atau antifon pembukaan
  2. Tanda salib
  3. Salam pembukaan
  4. Doa Tobat dan pernyataan "Tuhan Kasihanilah Kami"
  5. Kemuliaan (hanya pada hari Minggu dan hari raya yang disetarakan dengan hari Minggu, tidak pada masa Prapaskah dan Adven)
  6. Doa Pembukaan

Liturgi Sabda

  1. Bacaan Pertama, dari Perjanjian Lama atau Kitab Wahyu Yohanes
  2. Mazmur Antar Bacaan
  3. Bacaan Kedua, dari Perjanjian Baru selain Injil
  4. Alleluya
  5. Bacaan Injil
  6. Homili
  7. Syahadat atau Credo
  8. Doa Umat

Liturgi Ekaristi

  1. Persiapan Persembahan, roti dan anggur dibawa ke altar
  2. Penghunjukkan Persembahan
  3. Doa Persembahan
  4. Prefasi
  5. Kudus
  6. Doa Syukur Agung
  7. Doksologi

Komuni

  1. Doa Bapa Kami
  2. Doa Damai
  3. Pemecahan hosti dan Anak Domba Allah
  4. Komuni

Penutup

  1. Antifon Komuni
  2. Doa Penutup
  3. Berkat dan pengutusan