SMA Negeri 6 Semarang
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
SMA Negeri 6 Semarang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Semarang, yang beralamat di Jalan Ronggolawe No. 4 - Semarang. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 6 Semarang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII .
SMA Negeri 6 Semarang | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 6 Agustus 1979 |
Jenis | Sekolah Negeri |
Nomor Statistik Sekolah | 301036307006 |
Kepala Sekolah | Dra. Lukita Yuniati, M.Kom |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Ronggolawe No. 4, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
Tel./Faks. | ( 024) 7605578 / 7609076 |
Situs web | [3] |
Surel | sma6semarang@gmail.com |
Moto | |
Moto | Tri Pangesti Madya Wiyata |
Sejarah
SMA 6 Semarang secara resmi didirikan pada tanggal 6 Agustus 1979 lewat Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 99/SK/B/III/65-66 tertanggal 3 September 1965. Pemilihan tanggal tersebut didasarkan atas terealisasinya penerimaan siswa baru kelas I SMA 6 Semarang untuk pertama kalinya di gedung yang bertempat di Jl. Ronggolawe sesuai instruksi Kakanwil c/q Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Kantor Wilayah Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah.
Jumlah siswa yang diterima pada waktu itu sebanyak 100 orang dengan kepala sekolah dijabat oleh Bapak Raharjo (alm) merangkap Kepala SMA 7, dia mempercayakan pengelolaan SMA 6 pada waktu itu kepada Bapak Soeramto. Setelah kenaikan kelas jumlah siswa tinggal 90 orang yang terbagi atas dua jurusan yaitu jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Tak lama kemudian hadir Bapak Drs. Widyatmaka sebagai Kepala SMA 6 Semarang yang pertama berdasarkan Surat Keputusan Kepala Biro Kepegawaian Departemen P dan K nomor 33679/C/2/1980 tertanggal 24 Mei 1980.
Perkembanan SMA 6 Semarang pada tahun-tahun awal didirikan banyak mengalami hambatan dalam hal sarana dan prasarana yang merupakan unsure vital dalam kelangsungan hidup sebuah institusi pendidikan. Mulai dari keterbatasan gedung/ruang untuk kegiatan belajar mengajar, kondisi tanah yang masih berupa lapangan dan rawa (belum diurug), tidak adanya pagar sebagai pengaman sekolah, belum tersedianya ruang perpustakaan, sampai pada keterbatasan alat-alat laboratorium sebagai sarana praktikum siswa untuk melengkapi pengetahuan yang didapat di kelas. Bantuan maupun droping alat-alat dan bahan pelajaran dari pemerintah serta dana pengelolaan dan pembinaan rutin belum dapat diterima karena SMA 6 belum terdaftar dalam Daftar Isian Proyek (DIP).
Namun semua kondisi tersebut tidak menghalangi usaha keras dan niat penyelenggara Pendidikan SMA 6 Semarang. Semua komponen yang terdiri atas Kepala Sekolah beserta staf, guru, karyawan, dan pengurus BP3 bekerjasama membangun dan membesarkan SMA 6 tercinta. Bantuan dari orang tua / wali murid juga ikut berperan dalam pembangunan SMA 6 Semarang
Pada tanggal 1 April 1982 SMA 6 Semarang resmi tercatat dalam Daftar Isian Proyek (DIP) sehingga pada tahun 1983 droping alat dan bahan IPA baru dapat diterima. Menyusul kemudian pada tahun 1982/1983 SMA 6 dapat tambahan dua ruang kelas baru, satu buah gedung perpustakaan dan pagar depan sekolah. Selanjutnya pada tahun ajaran 1983/1984 SMA 6 memperoleh tambahan tiga ruang kelas baru dan satu ruang kepala sekolah. Setahun kemudian BP3 SMA 6 membangun dua buah WC, sumur dan lima buah urinoir. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan dengan pengurugan lapangan dan pembangunan ruang BP. Perbaikan laboratorium IPA, pembuatan gapura/gerbang sekolah dan pemindahan tiang bendera dilakukan berkat anggaran UUDP. Pada tanggal 21 November 1985 SMA 6 Semarang mendapat sertifikat tanah HAK PAKAI bernomor 22. Pada tanggal 15 Juni 1996 berhasil dibangun sebuah aula yang diresmikan oleh Kakanwil Departemen P dan K Provinsi Jawa Tengah (Bp. Drs. H. Koesno) dan digunakan untuk acara-acara penting. Di samping itu sebuah bangunan berlantai dua yang terdiri atas ruang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha dan ruang guru dapat didirikan pada tanggal 17 Juli 1997. Tahun 2003 sudah dimulai dengan pembangunan ruang guru, BK, dan ruang UKS. Kini SMA 6 Semarang telah memiliki 35 kelas, sebuah ruang perpustakaan, ruang Kepala Sekolah beserta staf, ruang guru, ruang TU, ruang BP, gudang, laboratorium bahasa, laboratorium IPA (kimia, fisika, dan biologi), mushola, laboratorium komputer, lapangan basket, tempat parkir dan kantin yang representative.
Sejak resmi berdiri hingga sekarang, SMA 6 Semarang telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Sekolah. Diawali dari Bapak Drs. Widyatmaka (periode 1980-1987), Bapak Soemadi, B.Sc (periode 1987-1990), Bapak Apun Kuswandi (periode 1990-1993), Bapak Soeramto (periode 1993-1995), Ibu Soemarsih, B.A (periode 1995-2000), Bapak Drs. Sri Handoyo (Ymt. Kepala SMA 6 Semarang tahun 2000), Bapak Drs. Irawan (periode 2000-2001), Bapak Drs. Soerjanto (periode 2001-2003), Bapak Sri Handoyo, MM (periode 2003-2005), Bapak Bambang Nianto Mulyo, M.Ed (periode 2005-2009), Bapak Drs. Totok Widyanto (periode 2009 - 2012), Ibu Dra. Hj. Srinatun, M.Pd (periode 2012 - 2017), setelah Ibu Dra. Hj. Srinatun, M.Pd menyatakan pensiun, jabatan kepala sekolah sementara digantikan oleh Dr. Titi Priyatiningsih, M.Pd yang juga merupakan kepala sekolah dari SMA Negeri 5 Semarang.
Pada tahun 2020 yang akan datang, SMA 6 Semarang akan mempunyai kampus yang lebih representative sesuai dengan master plan yang ada.
Akreditasi
- Nilai Akreditasi: 96[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 09-Nov-2010
Fasilitas
- Aula
- Ruang kelas
- Hotspot Area
- Kantin Sekolah
- Laboratorium (Fisika, Internet, IPS, Multimedia, Bahasa, Biologi, Komputer, Seni budaya)
- Lapangan (Basket, Volly, Futsal, Badminton)
- Mushola
- Tempat Ibadah Non Muslim
- Perpustakaan
- Ruang Koperasi
- Ruang musik
- Sanggar Pramuka
- Ruang MGMP
- Ruang UKS
- Green House
Organisasi Siswa
- Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
- Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK)
- Rohani Islam (Rohis)
- Six On Fire and Truth (SOFT)
- Hexa of Zone Innovator (Hexazor)
Ekstrakurikuler
- Pramuka
- PMR
- Bola Voli
- Bulu Tangkis
- Tari (Hexatrada)
- Futsal
- Paskibra (Hexa) [2]
- Modern Dance
- Pecinta Alam (Girinata)
- Paduan Suara
- KIR
- Karate
- Fotografi (Smansix Zoom)
- Jurnalistik
- Basket
- Band
- Sepak Bola
- Desain Grafis
- Bola Tangan
- Supporter (SMANSIX INDEPENDENT)
- Matematika
- Robotik
- Tilawah
- Teater
- Hockey
- Rebana
- Bahasa Arab
- Bahasa Inggris
- PKS
- Ambalan AM/FM
- Pencak silat
- Karate
- Fisika
Acara Tahunan
- Smansix Euforia
- Smansix Ducation
- Smansix Competition
- Smansix Fest
- Kelas X (PPT)
- Kelas XI (Study Tour)
- Kelas XII (Prom Night)
- Gelar Lomba Aksi dan Prestasi Paskibra (GALAKSI)
- Aksi Giat Pramuka Penggalang (AKAPRAGA)
Alumni
- Asty Ananta[3]
- Atang Prakosa
- Natanael O Wawoh & Reza Maulana
- Muhammad Lutfi Agizal (perwakilan L-Men Jawa Tengah 2014)
- Rhyan David Levandra
- Rizka Aldilla Haqq[4]
- Andjelina (Makhluk tuhan paling asoy)
- Harun Syahari (CEO Mamank Corporation)
- Muhammad Zaki Bariqwan (cah homies)
- Arizal Adi Wiguna ( Akuntan Terbaik Seantero Jagat Raya)[5]