Daftar satelit Indonesia

Revisi sejak 17 Februari 2021 15.47 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Berikut adalah daftar satelit komunikasi milik Indonesia yang telah atau akan diluncurkan.

No. Nama Mulai Operasi
(diluncurkan)
Akhir Operasi Slot Orbit Pengelola Wahana luncur Pembuat Keterangan
1. Palapa A1 8 Juli 1976 Juni 1985[1] 83° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333)[2] Diluncurkan dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat.
2. Palapa A2 10 Maret 1977 Januari 1988[1] 77° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333)[2] Diluncurkan dari Kennedy Space Center.
3. Palapa B1 18 Juni 1983[3] 1990 108° BT Perumtel Challenger F2
(STS-7)
Hughes (HS-376)[2] Diluncurkan menggunakan pesawat ulang-alik.
4. Palapa B2 3 Februari 1984
8:00 EST
Gagal   Perumtel Challenger F4
(STS-41-B)
Hughes (HS-376)[2] dilepas dari wahana pada 16:00 EST[4], gagal dan dijemput oleh STS-51A pada November 1984.[1]
5. Palapa B2P 21 Maret 1987 Februari 1996[1] 113° BT Telkom
Satelindo
Delta 6925 Hughes (HS-376) Beralih kepemilikan ke Satelindo pada 1993,[2] dan diganti Palapa C1.[1]
6. Palapa B2R 13 April 1990 2000 108° BT Telkom Delta 6925 Hughes (HS-376) Merupakan Palapa B2 yang diperbaiki oleh Sattel Technologies,[1] dan diganti Telkom-1.
7. Palapa B4 14 Mei 1992
7:40 WIB[5]
2005[2] 118° BT Telkom Delta II-7925 Hughes (HS-376) Diluncurkan dari Kennedy Space Center.
8. Palapa C1 31 Januari 1996 1999 113° BT Satelindo Atlas-2AS Hughes (HS-601) Diluncurkan dari Tanjung Canaveral LC-36B.[6]
Gagal beroperasi sehingga pada Januari 1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan berganti nama menjadi HGS3.
Desember 2000 disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan menjadi Anatolia 1, Agustus 2002 disewa Pakistan di 38ºBT menjadi Paksat-1.[7]
9. Palapa C2 15 Mei 1996 2011[6] 113° BT Satelindo
Indosat
Ariane-44L H10-3 Hughes (HS-601) Diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis.[6]
Orbit akan dipindahkan ke 150,5° BT karena 113° BT akan ditempati Palapa D.[8]
10. Indostar I (Cakrawarta I) 12 November 1997 2011 107,7° BT[9] MNC Sky Vision Ariane-44L H10-3[10] Orbital Sciences Corporation
(Star-1)
Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana Prancis.
11. Telkom-1 12 Agustus 1999,
21:48 UTC
25 Agustus 2017

17:00 WIB/10:00 UTC

108° BT Telkom Ariane IV Lockheed Martin
(A2100A)[2]
Terjadi gangguan satelit Telkom-1 sejak 25 Agustus 2017 yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi perbankan dan gangguan pada sebagian saluran televisi sehingga dialihkan ke satelit lainnya seperti, Telkom-3S, Palapa-D, dan BRIsat.
12. Garuda-1 12 Februari 2000[11] 2015 123° BT[12] Asia Cellular Satellite (ACeS) Proton K Blok-DM3 Lockheed Martin
A2100AXX[13]
ACeS adalah patungan PSN dan perusahaan asing.[14]
Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.
13. Telkom-2 16 November 2005 Beroperasi 108° BT Telkom Ariane V Orbital Sciences Corporation
(Starbus 2)[2]
Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana Prancis.
14. INASAT-1 2006           Satelit pertama buatan Indonesia.
15. LAPAN-TUBSAT 2007           Satelit mikro pertama Indonesia.
16. Indostar II (Cakrawarta II) 16 Mei 2009, 7:58 WIB 2024 107,7° BT MNC Sky Vision Proton-M Briz-M Boeing
(BSS-601HP)
Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome (LC-200/39), Kazakhstan.[15][16]
17. Palapa D 31 Agustus 2009 16:28 WIB 3 Agustus 2020 113° BT Indosat Ooredoo Long March 3B Thales Alenia Space
(Spacebus-4000B3)
Diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XSLC), Cina.
Menggeser orbit Palapa C2 dari 113° BT ke 150,5° BT.
18. Telkom-3 2012 Gagal Telkom Proton-M Briz-M ISS Reshetnev
(Ekspress-1000N)
& Alcatel
(Payload)
Proses tender selesai pada Desember 2008 [17][18]. Gagal mencapai orbit pada tanggal 6 Agustus 2012.
19. Lippostar-1 15 Juni 2012 2020 124° BT Lippo Satellite Ariane 5 ECA Lockheed Martin
(A2100)
 
20. LAPAN-A2 2015           Satelit mikro kedua Indonesia.
21. BRIsat 19 Juni 2016 04:39 WIB 2031 150.5° BT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ariane 5 ECA Space Systems Loral
(LS1300)
Diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis.
22. LAPAN-A3 2016           Satelit mikro ketiga Indonesia.
23. Telkom-3S 15 Februari 2017 04:39 WIB 2032 118° BT Telkom Ariane 5 ECA Thales Alenia Space
(Spacebus-4000B3)
Diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis, untuk menggantikan Satelit Telkom-3 yang hilang dan gagal mencapai orbit pada Agustus 2012 karena kesalahan roket Proton Rusia.
24. Telkom-4 7 Agustus 2018 2033 108° BT Telkom Falcon-9 Space Systems Loral Diluncurkan dari Amerika Serikat, untuk menggantikan Satelit Telkom-1. Satelit Telkom-4 ini memiliki 60 transponder, jauh lebih banyak daripada satelit sebelumnya (36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik dan 24 transponder dipasarkan untuk India). Satelit ini juga menggunakan teknologi broadband satelit yang bisa memancarkan akses berkapasitas dua kali lipat dari satelit sebelumnya dan jangkauan layanan satelit ini bisa mencapai area ASEAN dan India.
25. Nusantara Satu 21 Februari 2019 2034 146° BT PT Pasifik Satelit Nusantara SpaceX Falcon 9 v1.2 Space Systems/Loral (SSL) Nusantara Satu memiliki 52 transporter pita C, ext C dan pita Ku, dengan total bandwidth 15Gbps. Satelit ini akan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara untuk pita C dan seluruh wilayah Indonesia untuk pita Ku-Band.
26. Palapa N1 (Nusantara Dua) 9 April 2020 Gagal PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera Long March-3B (Chang Zheng-3B) Xichang Satellite Launch Center (XLSC) Peluncuran roket berjalan dengan baik di tahap pertama dan kedua. Kendala baru muncul beberapa menit saat memasuki tahap tiga.
Di tahap tiga, terdapat dua roket, di mana salah satunya tidak menyala, sehingga tidak memenuhi kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai orbit yang telah ditetapkan.


Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ a b c d e f (Inggris) NASA: Palapa Program, diakses 4 September 2009.
  2. ^ a b c d e f g h (Indonesia) Tonda Priyanto, 2005, Perjalanan TELKOM Dalam Mengoperasikan Satelit Komunikasi Untuk Melayani Kepulauan Indonesia dalam Online Journal of Space Communication, diakses 8 September 2009.
  3. ^ (Inggris) Gunter Dirk Krebs, (31-03-2009), Palapa-B 1, 2, 2P, 2R, 4 / Palapa Pacific / Agila 1 / NewSat 1, dikunjungi 8 September 2009.
  4. ^ (Inggris) Absolute Astronomy: STS-41-B, diakses 8 September 2009.
  5. ^ (Inggris) Nasa, National Space Science Data Center, Palapa B-4, diakses 8 September 2009.
  6. ^ a b c Gunter Dirk Krebs, Palapa-C 1, 2 / HGS 3 / Anatolia 1 / Paksat 1, dikunjungi 8 September 2009.
  7. ^ (Indonesia) WanXP (27-10-2007), Palapa C1, Riwayatmu Kini, diakses 8 September 2009.
  8. ^ (Indonesia)Muhammad Firman dan Muhammad Chandrataruna, 03-09-2009, Satelit Palapa D Indosat alami kegagalan, diakses pada 10 September 2009.
  9. ^ Siaran Pers Depkominfo No.191/DJPT.1/KOMINFO/11/2007: Jumpa Pers Menteri Kominfo Moh. Nuh Tentang Keberhasilan Delegasi Indonesia Dalam Upaya Penyelamatan Filing Satelit Indonesia Pada Sidang ITU-WRC 2007, diakses 10 September 2009.
  10. ^ (Inggris)Gunter Dirk Krebs, Indostar 1 (Cakrawarta 1), diakses 10 September 2009.
  11. ^ (Inggris)Anatoly Zak, 23-02-2000, Asian Satellite Finally Reaches Orbit, diakses 10 September 2009.
  12. ^ (Inggris)Lockheed Martin news release, 01-03-2000, ACeS' Garuda 1 telephone satellite takes orbital slot Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine., diakses 10 September 2009.
  13. ^ (Inggris) Gunter Dirk Krebs, Garuda 1, 2 (ACeS 1, 2), dikunjungi 8 september 2009.
  14. ^ (Inggris) Asia Cellular Satellite, THE ACeS STORY Diarsipkan 2007-02-05 di Wayback Machine., dikunjungi 8 September 2009.
  15. ^ (Indonesia) Achmad Rouzni Noor II, (16-05-2009), Satelit Indostar II Akhirnya Mengorbit di 107,7o BT, diakses pada tanggal 25 Agustus 2009.
  16. ^ (Inggris)Gunter Dirk Krebs,Indostar 2 / ProtoStar 2, diakses pada 10 September 2009.
  17. ^ (Inggris) [http://space.skyrocket.de/index_frame.htm?
  18. ^ (Inggris)Telkom 3, diakses 9 Oktober 2009