Wanita
Wanita adalah sebutan yang digunakan untuk manusia yang berjenis kelamin atau berjenis kelamin perempuan, sedangkan Perempuan adalah manusia berjenis kelamin betina. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak. Lawan jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki. Wanita adalah panggilan umum yang digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Sapaan yang lebih sopan ataupun panggilan untuk wanita yang dihormati adalah "ibu". Anak-anak kecil berjenis kelamin atau bergender perempuan biasanya disebut dengan "anak perempuan". Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.
Dari atas kiri ke kanan:
|
Etimologi
Diduga bahwa kata "Wanita" berasal dari kata Sansekerta, sama seperti kata "perempuan" yang memiliki makna relatif sama, dengan uraian: van yakni berarti ingin dan ita yang memiliki arti yang di (pasif). Sehingga bisa disimpulkan secara umum bahwa arti dari asal kata "wanita" adalah yang diinginkan.[butuh rujukan]
Dalam penggunaan sehari-hari, kata 'perempuan' dan ' wanita' sering digunakan dan saling menggantikan satu sama lain, didasari dengan pemahaman umum bahwa dua kata tersebut memiliki makna yang sama.
Agama
Doktrin agama tertentu memiliki ketentuan khusus yang berkaitan dengan peran gender, interaksi sosial dan pribadi antar jenis kelamin, pakaian berpakaian yang pantas untuk perempuan, dan berbagai masalah lain yang mempengaruhi perempuan dan posisi mereka dalam masyarakat. Di banyak negara, ajaran agama ini mempengaruhi hukum pidana, atau hukum keluarga di yurisdiksi tersebut (lihat hukum Syariah, misalnya). Hubungan antara agama, hukum dan kesetaraan gender telah banyak dibahas oleh organisasi internasional.[1]
Lihat pula
- Matriarki
- Putri
- Feminin
- Betina
- Pria
- Laki-laki
- Penciptaan menurut Kitab Kejadian
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 1, Kejadian 2
Pranala luar
- Media tentang Wanita di Wikimedia Commons
- ^ "United Nations News Centre — Harmful practices against women and girls can never be justified by religion – UN expert". Un.org. 2013-10-29. Diakses tanggal 2014-04-19.