Ahmad Dawami
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro atau sapaan akrabnya Kaji Mbing (lahir 4 Agustus 1977) adalah Bupati Madiun terpilih periode 2018 – 2023. Beliau mempunyai seorang Istri bernama PENTALIANAWATI AHMAD, SE, M.Si yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Madiun. Dari hasil perkawinannya, mereka dikaruniai dua orang anak YUHAN ALBIRRA DAWAM , dan ZAUTHA ARZINJANI.
Riwayat Hidup
Sejak 24 September 2018 H. Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama pasangannya H. Hari Wuryanto dilantik sebagai Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun periode 2018 – 2023 oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.[1]
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro Selain menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Madiun, dia juga dipercaya menjadi Bendahara NU Kabupaten Madiun, PNU Jawa Timur. Ia adalah kader NU tulen yang mulai mengabdi untuk NU melalui GP Ansor dan Banser sejak masih belia.
Untuk dapat memenangi kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto mengusung Visi yaitu Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. Makna dari Visi tersebut adalah terwujudnya sebuah tatanan masyarakat maupun pemerintah yang aman baik dalam aspek sosial, budaya, politik maupun gangguan ketertiban umum dan bencana, terwujudnya kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan, terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan serta terwujudnya masyarakat yang religius dan berbudaya yang berbasis pada kearifan lokal dan nilai-nilai luhur budaya. Dalam mewujudkan Visi tersebut, maka motto yang dipilih sebagai ikon semangat adalah, AYO APIK BARENG...[2]
Dengan memperhatikan seluruh aspek, potensi dan dinamika di Kabupaten Madiun, dan sebagai penjabaran dari Visi, maka ditetapkan Misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan aman bagi seluruh masyarakat dan Aparatur Pemerintah Kabupaten Madiun, 2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional untuk meningkatkan pelayanan publik 3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis agrobisnis, agroindustri dan parawisata yang berkelanjutan 4. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan dengan meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan budaya dan mengedepankan kearifan lokal.