Perikatan Nasional

partai politik di Malaysia

Perikatan Nasional (disingkat: PN) adalah aliansi partai-partai politik konservatif di Malaysia yang dibentuk pada Maret 2020 oleh Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) dan Parti Islam Se-Malaysia (PAS). Koalisi ini membentuk pemerintah mayoritas di tingkat federal sejak Maret 2020, dengan dukungan dari Barisan Nasional (BN), Gabungan Partai Sarawak (GPS), Partai Bersatu Sabah (PBS) dan empat anggota parlemen independen.

Perikatan Nasional
Nama dalam bahasa MelayuPerikatan Nasional
ڤريکتن ناسيونل
Nama dalam bahasa Tionghoa国民联盟
Guómín liánméng
Nama dalam bahasa Tamilதேசிய கூட்டணி
Ketua umumMuhyiddin Yassin
Sekretaris JenderalHamzah Zainudin
Wakil Ketua Umum
Deputi Ketua Umum
Dibentuk23 Februari 2020 (2020-02-23)[1]
IdeologiKetuanan Melayu
Demokrasi Islam
Perjanjian Malaysia
Nasionalisme ekonomi
Posisi politikKanan-tengah ke Sayap-kanan
Dewan Negara:
21 / 70
Dewan Rakyat:
54 / 222
Dewan Undangan Negeri:
150 / 593
Menteri Besar / Ketua Menteri:
4 / 13
Situs web
perikatan-nasional.org.my

Koalisi ini didirikan pada Februari 2020 selama krisis politik Malaysia 2020 ketika BERSATU keluar dari koalisi Pakatan Harapan (PH) yang saat itu memerintah. Yang di-Pertuan Agong ke-16, Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, menunjuk Tan Sri Muhyiddin Yassin, Presiden BERSATU dan Perikatan Nasional, sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, membawa aliansi ke dalam pemerintahan. Pada tanggal 17 Mei 2020, Pimpinan dan Ketua BN, BERSATU, PAS, GPS, PBS, dan STAR secara resmi mengumumkan nota kesepahaman yang meresmikan Perikatan Nasional.[2][3] Organisasi Nasional Melayu Bersatu menegaskan kembali pada Juli 2020 bahwa mereka tidak akan bergabung dengan PN tetapi akan terus memberikan dukungannya untuk aliansi dan tetap menjadi bagian dari pemerintah federal dan negara bagian PN. Pada 11 Februari 2021, Partai Gerakan Rakyat Malaysia secara resmi bergabung dengan PN.[4]

Komponen Partai

Logo Nama Ideologi Pemimpin Kursi
diperebutkan
Hasil 2018 Kursi
saat ini
Pemilihan (%) Kursi Komposisi
Anggota Partai
  BERSATU Partai Pribumi Bersatu Malaysia Ketuanan Melayu Muhyiddin Yassin 52
(dibawah PH)
5.95%
13 / 222
31 / 54
  PAS Partai Islam Se-Malaysia Demokrasi Islam Abdul Hadi Awang 157
(dibawah GS)
16.82%
18 / 222
18 / 54
STAR Partai Solidaritas Tanah Air Regionalisme Sabah Jeffrey Kitingan 5 0.18%
1 / 222
1 / 54
SAPP Partai Progresif Sabah Regionalisme Sabah Yong Teck Lee 2 0.05%
0 / 222
0 / 54
  GERAKAN Partai Gerakan Rakyat Malaysia Liberalisme Dominic Lau Hoe Chai 9
(dibawah BN)
1.07%
0 / 222
0 / 54
Pihak sekutu
  BERJASA Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia Demokrasi Islam Badhrulhisham Abdul Aziz 3
(dibawah GS)
0.18%
0 / 222
0 / 54
IKATAN Partai Ikatan Bangsa Malaysia Bangsa Malaysia Abdul Kadir Sheikh Fadzir 1
(dibawah GS)
0.45%
0 / 222
0 / 54
LDP Partai Demokrat Liberal Liberal konservatisme Chin Shu Pin 1
(dibawah BN)
0.07%
0 / 222
0 / 54
Politikus Independen
Berkas:Calon Independen.jpg IND Independen
Anggota Parlemen Independen
N/A Jugah Muyang
(P203 Lubok Antu), Larry Sng
(P209 Julau), Steven Choong
(P158 Tebrau) dan Xavier Jayakumar Arulanandam
(P112 Kuala Langat)
24 0.59%
3 / 222
4 / 54

Ketua Umum

Saat ini, Ketua Umum Perikatan Nasional adalah Muhyiddin Yassin sejak 23 Februari 2020. Berikut adalah daftar Ketua Umum Perikatan Nasional.

No. Potret Ketua Umum Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1   Muhyiddin Yassin 23 Februari 2020 Petahana 1

Struktur Kepemimpinan

Partai

Pemerintahan

Referensi

  1. ^ HARIAN, WARTAWAN SINAR (2020-02-23). "Najib sahkan tandatangan SD sokong gabungan baharu". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2020-03-02. 
  2. ^ "BN, PAS, GPS, PBS and STAR support formation of PN". The Sun Daily. 17 Mei 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2020. Diakses tanggal 17 Mei 2020. 
  3. ^ Ar, Zurairi (17 Mei 2020). "BN, Bersatu, PAS and three others agree to form Perikatan Nasional". Malay Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Mei 2020. Diakses tanggal 17 May 2020. 
  4. ^ Minderjeet Kaur (11 Februari 2021). "Gerakan joins PN" (dalam bahasa Inggris). Free Malaysia Today. Diakses tanggal 12 Februari 2021.