Kabupaten Seruyan
Kabupaten Seruyan adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kuala Pembuang. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten ini berjumlah 162.906 jiwa, dengan kepadatan 10 jiwa/km2.[1]
Kabupaten Seruyan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Gawi Hatantiring "Bekerja bersama - sama" | |
Koordinat: 2°20′00″S 112°15′00″E / 2.33333°S 112.25°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Dasar hukum | UU RI No.5 Tahun 2002 |
Ibu kota | Kuala Pembuang |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Yulhaidir |
• Wakil Bupati | Hj. Iswanti, S.E., M.M. |
Luas | |
• Total | 16.404,00 km2 (6,333,62 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 162.906 |
• Kepadatan | 10/km2 (30/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 86,16% Kristen 9,13% - Protestan 5,61% - Katolik 3,52% Hindu 4,67% Buddha 0,04% [2] |
• IPM | 67,58 Sedang (2020) 67,57 Sedang (2019)[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 62.07 |
DAU | Rp 643.070.738.000,- (2020) |
Situs web | www |
Geografi
Secara astronomis, Kabupaten Seruyan terletak antara 0077’ Lintang Selatan dan 3056’ Lintang Selatan dan antara 1110 49’ Bujur Timur dan 112084’ Bujur Timur sehingga kabupaten ini memiliki iklim tropis. Kabupaten Seruyan merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Kabupaten ini memiliki luas 16.404,00 Km2.[1]
Batas Wilayah
Utara | Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat |
Timur | Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur |
Selatan | Laut Jawa |
Barat | Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat |
Sejarah
Menurut laporan Radermacher, pada tahun 1780 yang menjabat kepala daerah Pembuang (sekarang Kabupaten Seruyan) adalah Raden Jaya.[4]
Sejak tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Pembuang (Kabupaten Seruyan) diserahkan Sunan Nata Alam kepada VOC Belanda. Kepala daerah Pembuang tahun 1834 Kjai ngabei Djaja-negara (hoofd van Pemboewan).
Tahun 1847 Djoeragan Brahim (hoofd van Pemboewan, Sampit en Semboeloe). Tahun 1850 Raden Moeda (hoofd van Pemboewan alleen). Tahun 1859 Kjai Djaja-negara (hoofd van Pemboewan en Semboeloe).[5]
Yang pernah menjadi Distriktshoofd van Pemboeang: Joeragan Moehammad Seman.[6]
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[7] Tahun 1855, daerah ini merupakan sebagian dari De zuider-afdeeling van Borneo.[8]
- Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" Sebelum Tahun 1880. Wilayah Seruyan terdiri dari 13 Kampung yang waktu itu disebut "Shoofd" pejabat pemerintahnnya disebut "Asisten Kiai" sedangkan kedudukan pemerintahnnya langsung dari Sampit. Kampung-kampung tersebut adalah Kampung Beratih (sekarang Kuala Pembuang), Kampung Telaga Pulang, Kampung Sembuluh, Kampung Pembuang Hulu, Kampung Asam, Kampung Durian Kait, Kampung Sandul, Kampung Sukamandang, Kampung Rantau Pulut, Kampung Tumbang Kale, Kampung Tumbang Manjul, Kampung Sepundu Hantu, Kampung Tumbang Darap.
- Tahun 1880. Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan kampung-kampung, maka dibentuk sebuah Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dengan Ibu Kota di Telaga Pulang.
- Tahun 1902. Terjadi perpindahan pusat Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" dari Telaga Pulang ke Pembuang Hulu.
- Tahun 1905. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" yang beribu kota di Pembuang Hulu dipindahkan ke Kuala Pembuang, karena letaknya di pesisir selatan, sehingga dianggap strategis terutama bagi kegiatan pemerintahan, perhubungan dan perekonomian saat itu.
- Pemerintahan Kecamatan Seruyan Tahun 1946. Pemerintahan "Onderdistrictshoofd" diubah menjadi Kecamatan dengan nama Kecamatan Seruyan dengan Ibu Kota Pemerintahnnya di Kuala Pembuang.
- Tahun 1947. Pada tahun ini wilayah Kecamatan Seruyan dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Hilir dengan Ibu Kota Kuala Pembuang dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Barat, Kecamatan Seruyan Hulu dengan Ibu Kota di rantau Pulut dan menjadi wilayah hukum Kawedanan Sampit Utara
- Wilayah Seruyan kala itu termasuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan (sebelum terbentuk Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah tahun 1957) dan dalam Wilayah Kabupaten daerah Tingkat II Kotawaringin (sebelum terbagi menjadi 2 Kabupaten Daerah Tingkat II Kotawaringin Timur dan Kotawarin Barat).
- Tahun 1958. Wilayah Kecamatan Seruyan Hulu dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Tengah dengan Ibu Kota di Rantau Pulut, dan Kecamatan Seruyan Hulu dengan Ibu Kota di Tumbang Manjul
- Tahun 1961. Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Hilir dengan Ibu Kota di Kuala Pembuang dan Kecamatan Hanau dengan Ibu Kota di Pembuang Hulu.
- Tahun 1963. Wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dibagi menjadi 2 (dua) wilayah Kecamatan yaitu: Kecamatan Seruyan Hilir dengan Ibu Kota di Kuala Pembuang dan Kecamatan Danau Sembuluh dengan Ibu Kota di Telaga Pulang.
- Pemerintahan Kawedanan Seruyan Tahun 1963. Dengan semakin pesatnya perkembangan Kecamatan pemekaran di beberapa wilayah Kecamatan, maka dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Nomor: 06/Pem.330-c-2-3/1963 tertanggal 1 Juni 1963 tentang Penetapan Kawedanan Seruyan. Kawedanan Seruyan ini membawahi 5 (lima) wilayah Kecamatan dengan Ibu Kota Kuala Pembuang. Di antara ke 5 (lima) Kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Seruyan Hilir dengan Ibu Kota di Kuala Pembuang, Kecamatan Danau Sembuluh dengan Ibu Kota di Telaga Pulang, Kecamatan Hanau dengan Ibu Kota di Pembuang Hulu, dan Kecamatan Seruyan Tengah dengan Ibu Kota di Rantau Pulut
- Pemerintahan Wilayah Persiapan Daerah Tingkat II SeruyanTahun 1965. Dengan adanya beberapa perubahan Struktur Organisasi Pemerintah, maka dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Dearah Tingkat I Kalimatan Tengah No: 05/Pem.232-c-2-4/1965 Tanggal 1 Mei 1965 Tentang Penetapan Wilayah Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan. Sehubungan hal itu maka Pemerintah Kawedanan Seruyan statusnya berubah menjadi Kabupaten Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan dengan Ibu Kota Kuala Pembuang.
- Pemerintahan Pembantu Kotawaringin Timur Wilayah Seruyan terbentuk berdasarkan: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1979 tertanggal 28 April 1979 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Pembantu Bupati Kapuas untuk Wilayah Gunung Mas, Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Katingan, Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Seruyan, Pembantu Bupati Barito Utara untuk Wilayah Murung Raya, Pembantu Bupati Barito Selatan untuk Wilayah Barito Timur, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Nomor: 148/KPTS/1979 tertanggal 28 Juni 1979 tentang Penghapusan Status Wilayah dan Kantor Daerah Tingkat II Administratif Gunung Mas, Katingan, Murung Raya dan Barito Timur serta Status Wilayah dan kantor Persiapan Daerah Tingkat II Seruyan, dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Nomor: 247/KPTS/1980 tertanggal 02 Juli 1980 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pembantu Bupati Kotawaringin Timur untuk Wilayah Seruyan. Pemerintahan Pembantu Bupati Bupati (TUBUP) Kotawaringin Timur Wilayah Seruyan dengan Ibu Kota berkedudukan di Kuala Pembuang.
- Pemerintah Kabupaten Seruyan Tahun 2002. Pemerintah Kabupaten Seruyan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah, yang telah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Juli 2002 di Jakarta. Ibu Kota Kabupaten Seruyan berada di Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.[9]
Pemerintahan
Daftar Bupati
Nomor | Foto | Nama | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Bupati | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Dr (Hc). H. Darwan Ali | 2004 | 2009 | Drs. H. Rasyidi Harun | [10] | ||
2009 | 2014 | Ir. H. Tarwidi Tamasaputra | [11] | ||||
2 | H. Sudarsono, S.H. | 2014 | 2019 | Yulhaidir S.sos | [12] | ||
[13] | |||||||
3 | H. Yulhaidir S.sos | 2019 | 2024 | Hj. Iswanti, S.E., M.M. | [14] |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Seruyan dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019[15] | 2019-2024[16] | ||
PKB | 2 | 1 | |
Gerindra | 2 | 3 | |
PDI-P | 6 | 7 | |
Golkar | 5 | 5 | |
NasDem | 3 | 3 | |
PKS | 0 | 1 | |
PPP | 2 | 1 | |
PAN | 3 | 1 | |
Hanura | 1 | 1 | |
Demokrat | 1 | 2 | |
Jumlah Anggota | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 9 | 10 |
Kecamatan
Lambang Daerah
- Talwang Bersegi Lima; adalah senjata suku Dayak yang berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan diri dari segala bahaya yang datang. Ini mempunyai makna jiwa kepahlawanan, semangat yang tinggi dan sikap gagah berani menghadapi tantangan dan hambatan.
- Belanga dan seutas tali tingang; adalah tempat menyimpan benda-benda pusaka dan tulang arwah leluhur yang melambangkan hidup bersama saling tolong menolong dan menghargai.
- Bintang bersegi lima; melambangkan nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Mandau dan Sumpitan; adalah senjata tradisional suku Dayak yang melambangkan kesiapsiagaan setiap saat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan dan gagah berani dalam menegakkan kebenaran.
- Rumah Betang; adalah rumah adat Kalimantan Tengah yang melambangkan hidup rukun dan damai dalam semangat kebersamaa, persatuan dan kesatuan.
- Serumpun bulir padi; merupakan bahan makanan pokok rakyat Indonesia yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang dapat dinikmati merata oleh seluruh rakyat sebagai hasil pembangunan.
- Serangkai Kapas; melambangkan kesucian dan semangat juang yang tinggi dalam melakukan pembangunan.
- Sepasang ikan Balida; merupakan potensi andalan Kabupaten Seruyan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dikelola dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat.
- Motto; Motto Kabupaten Seruyan adalah "Gawi Hatantiring" yang berasal dari bahasa daerah Dayak Ngaju yang artinya "Bekerja Bersama-sama"[9]
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
Berikut ini adalah nama-nama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yaitu:
- Bupati: Yulhaidir
- Wakil Bupati: Hj. Iswanti, SE., MM
- Sekretaris Daerah: Drs. H. Djainu'ddin Noor
- Ketua DPRD: Zuli Eko Prasetyo
- Kapolres: AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si
- Dandim 1015/Sampit: Letkol. Inf. CZI. Akhmad Safari, S.H.
- Kepala Kejaksaan Negeri: Romy Rozali, S.H., M.M.
- Ketua Pengadilan Negeri: Darminto Hutasoit, S.H., M.H.
- Ketua Pengadilan Agama: Roni Fahmi, S.Ag., M.A.
Referensi
- ^ a b c "Kabupaten Seruyan Dalam Angka 2021" (pdf). hlm. 7, 54. Diakses tanggal 1 April 2021.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 April 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 1 April 2021.
- ^ The New American Encyclopaedia (1865). "The New American Encyclopaedia: a popular dictionary of general knowledge". 2. D. Appleton.
- ^ Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 205.
- ^ Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. 1871. hlm. 197.
- ^ Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849
- ^ J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz. 1. J. D. Sybrandi. hlm. 241.
- ^ a b http://www.seruyankab.go.id
- ^ "Rasyidi Harun, Mantan Wabup Seruyan Meninggal Dunia". borneonews.co.id. 7 Januari 2016. Diakses tanggal 12 November 2016.
- ^ "Gubernur Kalteng Lantik Bupati Seruyan 22 Juli". pelita.or.id. Diakses tanggal 12 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Bupati Independen Pertama Dilantik 23 Juli". kalteng.antaranews.com. 21 Juli 2013. Diakses tanggal 12 November 2016.
- ^ "Bupati Seruyan jalani cuti kampanye pilkada". Antara News Kalteng. Diakses tanggal 28 April 2020.
- ^ "Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih". borneonews.co.id. Diakses tanggal 24 September 2018.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Seruyan 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Seruyan 2019-2024