Ryanair Penerbangan 4978

insiden pengalihan penerbangan dan penangkapan tahanan politik di Belarus

Ryanair Penerbangan 4978 adalah penerbangan penumpang internasional terjadwal pada 23 Mei 2021 dari Bandar Udara Internasional Athena di Yunani menuju Bandar Udara Internasional Vilnius di Lituania. Ketika pesawat melewati teritori udara Belarus, pesawat dialihkan oleh Pemerintah Belarus untuk mendarat di Bandar Udara Internasional Minsk agar seorang penumpang yang berada di dalam penerbangan tersebut dapat ditahan oleh pemerintah. Pesawat dicegat oleh pesawat jet tempur Belarus dengan dalih terdapat ancaman bom dan telah diperintahkan oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko untuk mendarat. Setelah pesawat mendarat, salah seorang penumpang bernama Roman Protasevich, yang diketahui merupakan wartawan dan juga aktivis oposisi Pemerintah Belarus, ditangkap.

Ryanair Penerbangan 4978
SP-RSM, pesawat yang terlibat dalam insiden, dipotret pada tahun 2019
Ringkasan insiden
Tanggal23 Mei 2021 (2021-05-23)
RingkasanPenerbangan dialihkan secara paksa setelah terdapat ancaman keamanan palsu
LokasiBandar Udara Internasional Minsk, Belarus
53°52′57″N 28°01′57″E / 53.88250°N 28.03250°E / 53.88250; 28.03250
Penumpang171
Jenis pesawatBoeing 737-8AS
OperatorBuzz (beroperasi untuk Ryanair)
RegistrasiSP-RSM
AsalBandar Udara Internasional Athena, Yunani
TujuanBandar Udara Internasional Vilnius, Lituania

Penerbangan

Pada 23 Mei 2021, Ryanair Penerbangan 4978 dari Bandar Udara Internasional Athena tujuan Bandar Udara Internasional Vilnius dialihkan ke Bandar Udara Internasional Minsk setelah sebuah laporan ancaman bom palsu dibuat ketika pesawat berada di 45 mil laut (83 km; 52 mi) selatan Vilnius dan 90 mil laut (170 km; 100 mi) barat Minsk, namun masih berada di ruang udara Belarus.[1][2][3] Menurut keterangan maskapai Ryanair, pilotnya diberitahu oleh otoritas Belarus tentang "sebuah potensi ancaman keamanan di dalam pesawat" dan diminta untuk mendaratkan pesawatnya di Minsk.[4][5] Penerbangan tersebut membawa 171 penumpang.[5] Setelah pesawat mendarat Minsk, aktivis oposisi Roman Protasevich yang dituduh melakukan sejumlah tindakan kriminal oleh Pemerintah Belarus dikeluarkan dari pesawat dan ditangkap.[1][6] Sofia Sapega, kekasih Protasevich yang juga ikut dalam pesawat, juga dikeluarkan dari pesawat oleh otoritas Belarus.[7] Meskipun pesawat sudah berada lebih dekat dengan Vilnius, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, menurut pemberitaan pers resminya, secara pribadi memerintahkan pesawat tersebut untuk dialihkan ke Minsk dan mengirimkan sebuah MiG-29 dari Angkatan Udara Belarus untuk mencegat pesawat tersebut.[1][8][9] Kantor berita Pemerintah Belarus BelTA mengatakan bahwa pilot meminta untuk mendarat di Minsk.[10][11] Baik Ryanair maupun pihak penegakan hukum di Belarus mengatakan tidak ada bom yang ditemukan di dalam pesawat.[4][5]

Selain Protasevich dan Sapega, empat orang lainnya belum kembali ke Lituania per 23 Mei.[12][13] Pemimpin oposisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya menyerukan kepada ICAO untuk melakukan penyelidikan terhadap penerbangan tersebut.[14] Pemerintah Belarus telah menempatkan Protasevich dalam daftar "individu yang terlibat dalam aktivitas terorisme" pada tahun sebelumnya atas perannya dalam Unjuk rasa Belarus 2020—2021. Tsikhanouskaya menyatakan bahwa Protasevich "menghadapi hukuman mati" di Belarus.[15] Sumber lain menyebutkan bahwa Protasevich menghadapi hukuman lima belas tahun penjara.[7]

Menurut sumber yang dekat dengan Tsikhanouskaya, Protasevich sendiri memperhatikan bahwa ia berada di bawah pengawasan di Bandara Athena. Dalam pesannnya, ia mengatakan bahwa seorang pria yang bersebelahan dengannya di antrian daftar masuk dan imigrasi mencoba untuk mengambil foto dokumen perjalannnya.[16] Selain itu, Tadeusz Giczan, seorang anggota saluran Telegram Nexta yang sebelumnya ditangani Protasevich, mengatakan bahwa pejabat KGB Belarus berada di dalam penerbangan tersebut dan mereka "memulai perkelahian dengan awak Ryanair" dengan bersikeras bahwa terdapat bom di dalam pesawat.[17][3] Seorang juru bicara Bandara Lituania, Lina Beisine, menerangkan kepada agensi berita AFP bahwa Bandara Minsk mengatakan penerbangan tersebut dialihkan "karena perdebatan antara seorang anggota awak pesawat dan penumpang".[17]

Rute penerbangan FR4978 di atas Belarus pada 23 Mei menjadi tidak biasa bahkan sebelum melakukan pengalihan penerbangan: berdasarkan data mentah FlightRadar, pesawat tidak mulai menurunkan ketinggiannya di atas Belarus, meskipun hal itu biasanya dilakukan sebagai persiapan untuk mendarat di Vilnius. Rute yang tidak biasa tersebut mengindikasikan bahwa pilot mencoba untuk tetap di arah yang seharusnya untuk menuju ruang udara Lituania sesegera mungkin, namun terpaksa mendarat setelah dicegat oleh pesawat jet tempur Belarus.[18][19]

Pesawat diperbolehkan untuk melanjutkan penerbangannya tujuh jam setelah mendarat di Minsk. Pesawat akhirnya tiba di Vilnius delapan jam tiga puluh menit terlambat dari jadwal kedatangan yang seharusnya.[2] Sedikitnya dua penumpang yang naik dari Athena tidak berada di dalam penerbangan ketika pesawat tiba di Vilnius.[20]

Pesawat

Pesawat yang terlibat dalam insiden adalah sebuah Boeing 737-800 berusia empat tahun yang terdaftar di Polandia dengan registrasi SP-RSM.[13] Pesawat ini memiliki nomor seri manufaktur 44791, nomor produksi 6418, dan ditenagai oleh dua mesin turbofan CFM 56-7B26E. Pesawat mulai memasuki layanan operasional dengan Ryanair pada bulan Mei 2017 dengan registrasi Irlandia EI-FZX, dan diregistrasi ulang dengan registrasi Polandia SP-RSM untuk beroperasi dengan Buzz, unit perusahaan Ryanair yang berbasis di Polandia, pada bulan November 2019.[21]

Reaksi

Internasional

  • Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendeskripsikan peristiwa tersebut sebagai "insiden yang serius dan berbahaya yang memerlukan penyelidikan internasional" dan menuntut kembalinya seluruh awak dan penumpang pesawat dengan selamat.[22]
  • ICAO menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas "pendaratan paksa" penerbangan tersebut. ICAO mengeluarkan cuitan yang mengklaim bahwa pendaratan paksa tersebut dapat melanggar Konvensi Chicago.[23]
  • Reporters Without Borders menyerukan sanksi internasional atas tindakan "pengkhianatan negara" tersebut.[24]

Uni Eropa

  • Perwakilan Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan bahwa "[seluruh] penumpang harus dapat segera melanjutkan perjalanannya".[25]
  • Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mendeskripsikan insiden tersebut "sama sekali tidak dapat diterima", menyatakan bahwa "setiap pelanggaran peraturan transportasi udara internasional harus menanggung akibatnya."[13]
  • Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel mengungkapkan keprihatinannya dan menyerukan pembebasan semua penumpang.[26]

Nasional

  • Presiden Lituania Gitanas Nausėda menuduh otoritas Belarus melakukan "tindakan menjijikan".[27] Ia juga mengatakan: "Saya menyerukan sekutu NATO dan Uni Eropa untuk segera bereaksi terhadap ancaman penerbangan sipil internasional yang dilakukan oleh pihak Belarus. Komunitas internasional harus segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah peristiwa ini terulang".[28] Selain itu, Perdana Menteri Lituania Ingrida Šimonytė dalam konferensi persnya [29] di Bandar Udara Internasional Vilnius menginformasikan kepada publik bahwa penyelidikan pra-sidang telah dilakukan atas peristiwa ini.
  • Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, negara dimana penerbangan Ryanair tersebut lepas landas, mendeskripsikan pendaratan paksa pesawat oleh Belarus sebagai "tindakan yang mengejutkan" dan tekanan politik terhadap Belarus harus ditingkatkan.[30] Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mendeskripsikan peristiwa tersebut sebagai "pembajakan negara".[2]
  • Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkēvičs mendeskripsikan insiden tersebut "berlawanan dengan hukum internasional" dan mengatakan bahwa reaksi yang diberikan harus "kuat dan efektif".[27]
  • Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyebut insiden tersebut sebagai "tindakan terorisme negara yang belum pernah terjadi sebelumnya itu tidak dapat dibiarkan begitu saja".[27]
  • Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belgia Sophie Wilmès melabeli insiden tersebut "tidak dapat diterima" dan menyuarakan keprihatinannya.[31]
  • Sekretaris Negara Jerman Miguel Berger menuntut "penjelasan segera" oleh otoritas Belarus.[32]
  • Sekretaris Luar Negeri Britania Raya Dominic Raab menyebut peristiwa tersebut sebagai "tindakan aneh" dan menyebutkan "implikasi serius".[33]
  • Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyatakan bahwa "pembajakan penerbangan Ryanair oleh otoritas Belarus tidak dapat diterima."[34]
  • Sekretaris Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken prihatin dengan pengalihan penerbangan dan penangkapan Protasevich sebagai "tindakan kurang ajar dan mengejutkan" dan menyerukan penyelidikan internasional.[35]
  • Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengungkapkan kekhawatirannya, menyebut tindakan tersebut telah melewati batas, dan mengutuk pihak berwenang Belarus atas tindakan mereka.[36]
  • Presiden Slovakia Zuzana Čaputová menyerukan digelarnya penyelidikan karena "pelanggaran apapun terhadap hukum internasional harus menanggung akibatnya".[37]

Pakar

  • Pakar hukum penerbangan Ukraina Andriy Guk berpendapat bahwa tindakan pencegatan dan pengalihan pesawat ke bandara yang lebih jauh oleh pesawat militer dapat membahayakan keselamatan para awak dan penumpang. Ia juga mencatat bahwa Lampiran 2 dari Konvensi Chicago mempertimbangkan pencegatan pesawat sipil oleh pesawat militer sebagai tindakan paling terakhir, namun pesawat jet militer Belarus melakukannya lebih cepat.[38]
  • Lektor Higher School of Economics Rusia Dr. Gleb Bogush berasumsi bahwa dramatisasi ancaman bom dan pencegatan pesawat oleh otoritas Belarus dapat membahayakan para awak dan penumpang, dan baik Konvensi Chicago maupun Konvensi Montreal 1971 harus digunakan untuk memberikan penilaian hukum terhadap kasus ini. Ia juga menyebut situasi tersebut sebagai "preseden yang sangat berbahaya".[39]

Dunia penerbangan

  • Pejabat eksekutif tertinggi maskapai Ryanair Michael O'Leary menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah "pembajakan yang disponsori oleh negara".[7]
  • Maskapai penerbangan nasional Latvia airBaltic memutuskan untuk tidak menggunakan ruang udara Belarus selama jangka waktu yang belum ditentukan karena alasan keamanan.[40]

Referensi

  1. ^ a b c "Belarus opposition says government forced Ryanair plane to land to arrest journalist". Deutsche Welle. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  2. ^ a b c Hradecky, Simon (23 Mei 2021). "Incident: Ryanair Sun B738 near Minsk on May 23rd 2021, Greece calls diversion states hijack". The Aviation Herald. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  3. ^ a b Reevell, Patrick (24 Mei 2021). "Ryanair flight forced to land in Belarus with top activist on board". ABCNews.go.com. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  4. ^ a b Troianovski, Anton; Nechepurenko, Ivan (23 Mei 2021). "Belarus Forces Down Plane to Seize Dissident; Europe Sees 'State Hijacking'". The New York Times. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  5. ^ a b c "Ryanair plane: Western powers voice outrage at plane 'hijacking'". BBC.com. 24 Mei 2021. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  6. ^ "У аэрапорце Мінска, рэзка змяніўшы курс, прызямліўся самалёт Афіны—Вільня — на борце быў Раман Пратасевіч" [Athens-Vilnius plane landed at Minsk airport, abruptly changing course, Raman Protasevich on board] (dalam bahasa Belarus). nn.by. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  7. ^ a b c "Belarus Faces Western Outrage Over Airliner 'Hijacking' To Detain Journalist". Radio Free Europe. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  8. ^ "На борту самолета, экстренно посаженного в Минске, был Роман Протасевич" [Roman Protasevich was on board the plane urgently landed in Minsk] (dalam bahasa Belarus). People Onliner. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  9. ^ "У аэрапорце "Мінск" затрыманы блогера Раман Пратасевіч" [Blogger Raman Protasevich detained at Minsk airport] (dalam bahasa Belarus). Spring 96. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  10. ^ "Команду принять в Минске "заминированный" самолет Ryanair дал лично Лукашенко" [Lukashenka personally gave the command to receive the "mined" Ryanair plane in Minsk] (dalam bahasa Belarus). BelTA. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  11. ^ "Основатель Nexta Протасевич задержан в аэропорту Минска" [Nexta founder Protasevich detained at Minsk airport] (dalam bahasa Rusia). Kommersant. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  12. ^ Plikūnė, Dalia; Užusienytė, Jogintė (23 Mei 2021). "Be opozicionieriaus ir jo draugės į Lietuvą negrįžo ir dar keturi lėktuvo keleiviai: kas jie – kol kas mįslė" [Aside from the oppositionist and his female friend, 4 more passengers haven't returned to Lithuania: It's still unclear, who they were.] (dalam bahasa Lituavi). DELFI. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  13. ^ a b c Kaminski-Morrow, David. "Political leaders outraged as Belarus 'forces' Ryanair 737 diversion to Minsk". Flight Global. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  14. ^ "Belarusian Journalist Arrested After His Flight Diverted To Minsk After False Bomb Threat". Radio Free Europe. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  15. ^ "Belarus diverts plane to arrest journalist, says opposition". Deutsche Welle. 23 Mei 2021. 
  16. ^ "Thriller in flight from Athens: Belarus forces plane to land to arrest activist (original: Θρίλερ με πτήση από Αθήνα: Η Λευκορωσία ανάγκασε αεροσκάφος να προσγειωθεί για να συλλάβει ακτιβιστή)". Efimerida Ton Syntakton. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  17. ^ a b "EU Outrage as Belarus Diverts Flight, Arrests Opposition Activist". The Moscow Times. AFP. 23 Mei 2021. 
  18. ^ "Экс-главреда телеграм-канала NEXTA Романа Протасевича задержали в Беларуси . Его рейс Афины — Вильнюс экстренно сел в Минске в сопровождении истребителя. Европа грозит Лукашенко расследованием и санкциями. Главное". Новая газета (dalam bahasa Rusia). Moscow. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  19. ^ "В Ryanair заявили об указании Беларуси посадить самолет с Протасевичем в Минске" [Ryanair issues instructions to Belarus to land plane with Protasevich in Minsk]. Deutsche Welle (dalam bahasa Rusia). 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  20. ^ "Western powers voice outrage as Belarus accused of hijacking plane". BBC News Online. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  21. ^ "SP-RSM Boeing 737-8AS - 44791, operated by Ryanair Sun". Jetphotos. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  22. ^ Jens Stoltenberg [@jensstoltenberg] (23 Mei 2021). "Closely monitoring forcible landing in #Belarus of flight to Vilnius & reported detention of opposition figure Roman Protasevich. This is a serious & dangerous incident which requires international investigation. Belarus must ensure safe return of crew & all passengers" (Tweet) – via Twitter. 
  23. ^ ICAO [@icao] (23 Mei 2021). "ICAO is strongly concerned by the apparent forced landing of a Ryanair flight and its passengers, which could be in contravention of the Chicago Convention. We look forward to more information being officially confirmed by the countries and operators concerned" (Tweet) – via Twitter. 
  24. ^ Reporters without Borders [@RSF_ru] (23 Mei 2021). "Этот случай может показаться невероятным, но на самом деле он чрезвычайно серьезен. Угон самолета для ареста журналиста – это государственное вероломство в высшей степени. Мы ожидаем, что международное сообщество введет санкции, соизмеримые с этим вероломством" [This case may seem incredible, but in fact it is extremely serious. Hijacking an airplane to arrest a journalist is state treachery in the highest degree. We expect the international community to impose sanctions commensurate with this perfidy.] (Tweet) (dalam bahasa Rusia) – via Twitter. 
  25. ^ Josep Borrell [@JosepBorrellF] (23 Mei 2021). "We hold the government of Belarus responsable for the security of all passengers and the aircraft. ALL passengers must be able to continue their travel immediately. (2/2)" (Tweet) – via Twitter. 
  26. ^ Charles Michel [@eucopresident] (23 Mei 2021). "Very concerned regarding reports of a forced landing of #Ryanair flight in Minsk. We call on Belarus authorities to immediately release the flight and all its passengers. An #ICAO investigation of the incident will be essential" (Tweet) – via Twitter. 
  27. ^ a b c "Belarus 'diverts Ryanair flight to arrest journalist', says opposition". BBC News. 23 Mei 2021. 
  28. ^ "Belarus forces Ryanair plane bound for Vilnius to land, infuriating Lithuania". Reuters. 23 Mei 2021. 
  29. ^ "Oro uoste Minske nutupdyto lėktuvo keleivius sutikusi Šimonytė: tai negali likti be atsako". LRT. 23 Mei 2021. 
  30. ^ "Mitsotakis: Ryanair forced landing a 'shocking act'". Kathimerini. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  31. ^ Sophie Wilmès [@Sophie_Wilmes] (23 Mei 2021). "The announcement of the forced landing of a Ryanair plane in #Minsk and the arrest of Mr Protassevich require immediate clarification. Simply unacceptable. We are following this very closely. Also concerned about the situation of other passengers. #Belarus" (Tweet) – via Twitter. 
  32. ^ @MiguelBergerAA (23 Mei 2021). "We need an immediate explanation by the Government of #Belarus on the diversion of a Ryan Air flight within the EU to Minsk and the alleged detention of a journalist" (Tweet) – via Twitter. 
  33. ^ Dominic Raab [@DominicRaab] (23 Mei 2021). "The UK is alarmed by reports of the arrest of @nexta_tv journalist Roman Protasevich & circumstances that led to his flight being forced to land in Minsk. We are coordinating with our allies. This outlandish action by Lukashenko will have serious implications" (Tweet) – via Twitter. 
  34. ^ Jean-Yves Le Drian [@JY_LeDrian] (23 Mei 2021). "Le détournement par les autorités biélorusses d'un vol de @Ryanair est inacceptable. Une réponse ferme et unie des Européens est indispensable. Tous les passagers de ce vol, dont les opposants biélorusses éventuels, doivent être autorisés sans délai à quitter la #Biélorussie" (Tweet) – via Twitter. 
  35. ^ Antony Blinken [@SecBlinken] (23 Mei 2021). "We strongly condemn the Lukashenka regime's brazen and shocking act to divert a commercial flight and arrest a journalist. We demand an international investigation and are coordinating with our partners on next steps. The United States stands with the people of Belarus" (Tweet) – via Twitter. 
  36. ^ Ann Linde [@AnnLinde] (23 May 2021). "Outrageous step by Belarusian authorities to force a civilian plane to perform emergency landing in Minsk" (Tweet) – via Twitter. 
  37. ^ Zuzana Čaputová [@ZuzanaCaputova] (23 May 2021). "Extremely concerning reports of a forcing of a commercial plane to the ground in #Belarus and a detention of an opposition activist. Investigation is essential - any violation of international law must have consequences" (Tweet) – via Twitter. 
  38. ^ "Самолет Ryanair над Беларусью развернули — его сопроводил в Минск истребитель" [Ryanair plane was deployed over Belarus - it was escorted to Minsk by a fighter] (dalam bahasa Rusia). Avianews. 23 Mei 2021. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  39. ^ "В Белоруссии задержан экс-главред Nexta. Самолет, в котором он летел, совершил экстренную посадку в Минске" [Former Nexta editor-in-chief detained in Belarus. The plane in which he was flying made an emergency landing in Minsk] (dalam bahasa Rusia). BFM. Diakses tanggal 23 Mei 2021. 
  40. ^ "Латвийская авиакомпания AirBaltic отказалась от полетов над Белоруссией" (dalam bahasa Rusia). RIA Novosti. 24 Mei 2021. Diakses tanggal 24 Mei 2021.