Colenak
Colenak atau dikenal juga dengan tape bakar (Aksara Sunda Baku: ᮎᮧᮜᮦᮔᮊ᮪, Colénak) adalah nama yang diberikan pada kudapan yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar yang disantap dengan dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa.[1][2] Kudapan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.[3] Penamaan makanan ini merupakan lakuran dari kata dalam bahasa Sunda, dicocol enak. Dalam teknik memasaknya kandungan gula dalam tapai membuat tapai tersebut mudah gosong - meskipun demikian bagi beberapa orang, ini merupakan bagian yang terenak.
Colenak | |
---|---|
Berkas:Colenak.jpg | |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jawa Barat |
Dibuat oleh | Suku Sunda |
Sunting kotak info • L • B |
Makanan ini termasuk makanan khas Bandung, salah satu tempat yang menjualnya adalah Colenak Murdi Putra di Jalan Ahmad Yani, Bandung.[3] Lokasi yang diwariskan selama tiga generasi dari pencipta awal Aki Murdi dan kini telah memiliki variasi yaitu colenak rasa durian dan nangka.[3]
Populernya colenak dilantunkan menjadi kawih degung Sunda hingga nyanyian anak-anak bermain "Colenak beuleum peuyeum digulaan".[4][5] Lirik termasuk colenak yang nikmat berharga sepuluh perak (pada tahun 2013 harganya mencapai lima ribu rupiah[2]), hingga nyanyian mengenai ketukan sepatu kelom mojang Bandung yang pergi terburu buru namun tetap berjalan hati-hati.
Rujukan
- ^ Situs Hobi Masak: Resep Colenak
- ^ a b Kompas Travel: Rasa Unik Colenak dan Uli Bakar
- ^ a b c Harian Kompas, Minggu 28 Juli 2013. Hal 1 dan 11
- ^ Kawih Degung Colenak
- ^ "Peuyeum Bandung Kamashur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-07-28.