Perguruan Cikini
Yayasan Perguruan Cikini berdiri pada tanggal 1 Agustus 1942 dengan nama Sekolah Rakyat Partikelir Mayumi. Sebelumnya dia hanya sebuah tempat kursus bahasa Indonesia yang diprakarsai oleh Pandu Suradhiningrat dan bertempat di Jln. Niewelaan (kini Jln. Kramat VIII). Perguruan Cikini kini berpusat di Jln. Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Perguruan Cikini Perguruan Cikini | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Swasta |
Kurikulum | 2013 |
Status | Aktif |
Alamat | |
Lokasi | Jln. Cikini Raya, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia |
Moto |
Unit-unit yang berada di bawah naungan Perguruan Cikini ialah:
- TK, SD, SMP Perguruan Cikini, Jakarta Pusat
- SMA Perguruan Cikini, Jakarta Selatan
- SMK Perguruan Cikini, Jakarta Utara, Jakarta Selatan
- SMK 3 Perguruan Cikini, Jakarta Selatan
- SMA 2 Perguruan Cikini, Jakarta Selantan
- Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Jakarta Selatan
- TK, SD, SMP Nasional Balikpapan, Kalimantan Timur
- TK, SD, SMP Perguruan Cikini Kiani, Kalimantan Timur.
- Pendidikan Musik Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta Pusat
Pada 30 November tahun 1957, Yayasan Perguruan Cikini pernah mendapat musibah ledakan granat, targetnya adalah Presiden Soekarno yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut, pada masa itu juga sekolah tersebut tempat putra-putri Presiden Soekarno bersekolah (Guntur, Guruh, dan Megawati). Peristiwa ini dikenal dengan nama "Peristiwa Cikini"di sini juga tempat bersekolah anak angkat Ruben Samuel Onsu dan Sarwendah Tan yaitu Betrand Peto Putra Onsu