Beeman N. Philips
Beeman N. Philips adalah seorang pakar matematika dan fisika. Beeman N. Philips (L. 1927) meraih gelar BA dari Evansville College pada tahun 1949. ia mengikuti latihan di Universitas Indiana, dengan memperoleh gelar MS (1950) dan ed.D. (1954) dalam bidang psikologi pendidikan. Segera setelah menyelesaikan gelar doktornya, Philips diangkat menjadi direktur bagian Penelitian dari Departemen Pengajaran Umum Negara Bagian Idniana. Pada tahun 1956 ia bergabung dengan Departemen Psikologi Pendidikan Universitas Texas, Austin, dimana ia menetap [1].
Di universitas ini, Philips mendirikan salah satu program latihan doktoralnya yang pertama dalam bidang psikologi sekolah, suatu program yang oleh banyak orang di bidang tersebut dianggap sebagai program utama di negara tersebut. Meskipun fokusnya telah berubah, belakangan ini programnya sangan berhasil dalam mempelopori dan mempromosikan model-model konsultasi untuk pemberian pelayanan psikologi sekolah. sebagai direktur dan satu-satunya anggota fakultas yang kontinu di program tersebut, Philips merupakan unsur kunci dalam pengembangan profesi psikologi sekolah. Di antara peran-peran kepemimpinan proesional lainnya, Philips diangkat menjadi presiden Devisi Psikologi Sekolah dan Asosiasi Psikologi Amerika dan merupakan penerbit Jurnal of School Psychology dari tahun 1972 sampai tahun 1980. Pada tahun 1978, Philips menerima penghargaan jasa/pelayanan terhormat divisi psikologi sekolah [1].
Penelitian pendidikan dan psikologi terapan merupakan fokus yang konsisten dari program penelitian Philips. Ia juga peduli dengan mengembangkan dan menelaah kekerasan konseptual dan metodologis dalam penelitian psikologi sekolah. Kajian ini dijelaskan dengan baik di dalam bab Handbook of School Psychology (1982). Untuk 15 tahun terakhir, ia telah meneliti mengenai ketegangan dan kecemasan sekolah dan hubungannya dengan penyesuaian dan belajar (Philips, 1978). Karya Philips sebagai keseluruhan mencerminkan orientasi pendidikan yang kuat kepada penelitian psikologi digabung dengan kepedulian akan relevansi teoritis dan penerapan praktis dari penelitian. Philips menekankan perlunya batas hubungan antara psikologi dan pendidikan dan cara untuk mencapai batas hubungan ini.[1]