Keajaiban Cinta (seri televisi 2021)

seri televisi Indonesia tahun 2021
Revisi sejak 25 Juni 2021 15.28 oleh YoelSigar121002 (bicara | kontrib) (+ num_episodes (25 Juni 2021))

Keajaiban Cinta (disingkat KC) adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 24 Mei 2021 pukul 21.30 WIB di SCTV.[1] Sinetron ini disutradarai oleh Gita Asmara dan dibintangi oleh Aliando Syarief, Sitha Marino, dan Erdin Werdrayana.

Keajaiban Cinta
Poster resmi Keajaiban Cinta
Poster resmi
Genre
PembuatSinemArt
Skenario
  • Serena Luna
  • Daniel Tito
Cerita
  • Serena Luna
  • Daniel Tito
SutradaraGita Asmara
Pemeran
Penggubah lagu temaMawar de Jongh
Lagu pembukaMesin WaktuMawar de Jongh
Lagu penutupMesin WaktuMawar de Jongh
Penata musikBella Maritza
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode41 (25 Juni 2021) (daftar episode)
Produksi
ProduserDavid S. Suwarto
SinematografiSetiawan Dimaz
Penyunting
  • Dwi Dwok
  • Agus SR
  • Fadhil
Pengaturan kameraMulti-camera
Durasi60—120 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis24 Mei 2021 (2021-05-24) –
sekarang (sekarang)

Sinopsis

Keajaiban Cinta mengisahkan tentang Awan Pratama (Atalarik Syach), laki-laki tampan dan kaya raya. Awan pernah menyimpan luka yang mendalam saat Melati (Ananda Faturrahman), istrinya yang sangat dia cintai, meninggalkan dia. Melati meninggalkan dia karena dia dilecehkan oleh Yudi (Yadi Timo), sahabat Awan. Akhirnya untuk mengobati luka hatinya, Awan menikah dengan Elma (Moudy Wilhelmina), seorang janda yang sudah memiliki putri berusia 2 tahun bernama Nagita (Jennifer Eve).

Suatu hari, Melati menelepon Awan meminta untuk bertemu. Awan kaget mengetahui bahwa Melati mengajaknya bertemu di penjara. Melati masuk penjara karena dituduh membunuh seorang pria bernama Nadir. Melati menangis dan meminta maaf karena dia meninggalkan Awan dulu, tapi sekarang dia benar-benar butuh bantuan Awan. Dia minta Awan berbesar hati menolong anak mereka. Awan terkejut sekali karena dia baru tahu Melati punya anak. Melati kemudian meminta Awan menjemput putri mereka yang bernama Tiana (Sitha Marino). Kehadiran Tiana tak diterima dengan baik oleh Elma. Apalagi saat itu Elma juga tengah hamil. Awan sendiri jadi sangat mencintai Tiana karena dia melihat Tiana begitu mirip dengan Melati. hal itu membuat Audi (Nabila Zavira), anak kandung Awan dan Elma sangat membenci Tiana. Nagita, anak Elma dari pernikahan sebelumnya memilih untuk bersikap lebih netral.

Suatu hari, Awan kembali harus berhadapan dengan musuh balapan dan bisnisnya, yaitu Bima Alvino, pembunuh Nadir yang sebenarnya yang membuat Melati masuk penjara. Awan akhirnya menentang Bima melakukan pertandingan balapan yang sangat berbahaya, hingga terjadilah kecelakaan yang membuat Bima meninggal dunia.

Kematian Bima tentu saja membuat keluarga Bima sangat syok. Apalagi Awan tak hanya berhenti disitu. Awan memanfaatkan kesempatan untuk membuat keluarga Alvino bangkrut. Galuh (Cut Keke) dan dua putra mereka, Bastian (Erdin Werdrayana) dan Darwin (Aliando Syarief) merasa Awan adalah pembunuh suaminya dan perusak kebahagiaan keluarga mereka. Galuh kemudian membesarkan kedua putranya dengan menanamkan kebencian dalam benak mereka agar kelak mereka harus bisa membalaskan dendam kepada keluarga Awan.

Waktu berlalu dengan cepat. Mereka semua pun beranjak dewasa. Tiana tumbuh jadi gadis sederhana dan manis. Tiana berkarier sebagai seorang penulis novel.

Tiana meluncurkan novel pertamanya berjudul "Keajaiban Cinta". Awan bangga sekali dengan Tiana dan ingin merayakannya di rumah bersama keluarga, namun Elma marah karena perlakuan berbeda Awan ke Tiana. Awan seperti lebih sayang ke Tiana daripada Nagita dan Audy.

Tak ada yang tahu, Tiana dan Darwin sudah punya hubungan baik. Mereka selama ini sudah menjalani hubungan backstreet yang tersimpan dengan rapi. Kadang-kadang, Darwin dan Tiana merasa putus asa memikirkan permusuhan keluarga mereka.

Hubungan Darwin dan Tiana memang seperti sebuah Keajaiban, di tengah permusuhan kedua keluarga. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Darwin dan Tiana berhasil mendapat restu dari keluarga mereka?

Pemeran

Pemeran Peran
Aliando Syarief Darwin Alvino
Sitha Marino Tiana Pratama
Jennifer Eve Nagita
Erdin Werdrayana Bastian Alvino
Nabila Zavira Audy Pratama
Rizky Fachrel Nathan
Christie Arranda Milly
Atalarik Syach Awan Pratama
Cut Keke Galuh
Moudy Wilhelmina Elma
Sultan Djorghi Farhan
Yadi Timo Yudi
Eggi Trie Rey
Ananda Faturrahman Melati/Melani
Andy William Andre
Daisy Natlya Cindy
Icha Nabilah Citra
Muflih Fadil Robot
Tengku Resi Mira
Sylvia Menul Sinta
Sam Taylor Yoga
Kevin Foulkner Bima Alvino
Ofan Yusuf Kevin
Keterangan
  Mantan pemeran/peran telah meninggal
  • N/A : Not Available

Soundtrack

Lagu tema

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
Mesin Waktu Mawar de Jongh Pika Iskandar Trinity Optima Production

Backsong

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
Sungguh Aku Mencintaimu Ricky Gantung Ricky Gantung & Ryan S. Pitna GMI Records
Cemburu Iluska Indra Joe Elenio Production
Ku Harus Dudy Oris Krishna Balagita Navindra Entertainment
Hanya Hatiku yang Mampu Rio Febrian Irwan Simanjuntak Sodiac

Distribusi daring

Sinetron ini juga didistribusikan di vidio.com beberapa jam setelah penayangan.

Referensi

  1. ^ Pramudya, Windy Eka (19 Mei 2021). "Keajaiban Cinta, Momen Comeback Aliando Syarief di Dunia Sinetron". Pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Mei 2021. Diakses tanggal 19 Mei 2021. 

Pranala luar

Templat:SinemArt SCTV