Husein Ja'far Al Hadar

pendakwah dan penulis asal Indonesia (lahir 1988)
Revisi sejak 29 Juni 2021 04.55 oleh NFarras (bicara | kontrib) (Suntingan 125.166.2.151 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot)

Habib Husein Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag. atau yang akrab disapa Habib Ja'far (lahir 21 Juni 1988) adalah pendakwah dan penulis Indonesia. Ia merupakan lulusan Magister Tafsir Qur’an di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.[1] Ia juga merupakan penulis buku keislaman terbitan Gramedia dan Mizan, penulis di media massa seputar keislaman (Kompas,[2][3] Majalah Tempo,[4][5][6][7] Jawa Pos,[8] dll), pembicara seputar keislaman di TV Nasional (Metro TV, CNN Indonesia, dll), Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta, dan aktivis di Gerakan Islam Cinta.[9]

Habib
Husein Ja'far Al Hadar
S.Fil.I., M.Ag.
LahirHusein Ja'far Al Hadar
21 Juni 1988 (umur 36)
Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Nama lainHabib Ja'far
AlmamaterYAPI Bangil
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
PekerjaanDirektur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta & Aktivis di Gerakan Islam Cinta.
X: Husen_Jafar Instagram: husein_hadar LinkedIn: husein-ja-far-al-haddar-81089042 Youtube: UCp7hJfiiocdY085XnWVrp2Q Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

Habib Ja'far adalah seorang pria berdarah Madura yang juga memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad.[10][11] Ia kerap kali tampil menggunakan kaos dan juga celana jeans, serta hanya dilengkapi peci putih di kepalanya. Hal ini membuat Habib Ja'far dijuluki sebagai ‘Habib Milenial’.[12]

Habib Ja'far merintis karier melalui dunia literasi (kepenulisan) di media-media nasional sejak kuliah.[12] Kondisi media sosial saat ini yang dipenuhi oleh konten-konten negatif, seperti ujaran kebencian dan hoaks, mendorongnya untuk tampil di depan layar. Ia membuat kanal media YouTube berjudul “Jeda Nulis”. Menurutnya, dakwah tidak hanya dapat dilakukan di mimbar-mimbar masjid ataupun majelis taklim.

Pendidikan

Habib Ja'far tamat menempuh pendidikan pesantren di Pondok Pesantren YAPI di daerah Bangil, Jawa Timur,[13][14][15] sebuah pondok pesantren berbasis Syi'ah yang juga terbuka terhadap ajaran mazhab lain, khususnya Suni.[16][17][13] Ia kemudian lulus sebagai seorang Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil jurusan Akidah dan Filsafat Islam. Kemudian melanjutkan program master Tafsir Hadist di universitas yang sama.[14]

Karya

Selain tulisan-tulisan ilmiah dan opini di media nasional, Habib Ja'far juga dikenal sebagai penulis buku. Di antaranya adalah Menyegarkan Islam Kita,[13] Anakku Dibunuh Israel,[15] Islam "Mahzab" Fadlullah, dan yang paling terkenal adalah Tuhan Ada di Hatimu yang diterbitkan oleh Noura Books.[18]

Nama Habib Ja'far menjadi perbincangan muslim milenial saat mengisi konten acara dakwah bulan Ramadan.[19] Kemudian semakin sering menghiasi platform digital YouTube ketika memutuskan berkolaborasi dengan Coki Pardede dan Tretan Muslim di Majelis Lucu Indonesia dalam tajuk Pemuda Tersesat. Ia kerap berdakwah dengan memanfaatkan kecanggihan media sosial, seperti YouTube dan Instagram sehingga Habib Husein seakan punya ruang tersendiri di hati anak-anak muda.[20][21]

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-10. 
  2. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (1 September 2014). "Setelah Negara Islam Dilarang di Indonesia". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  3. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (24 Februari 2017). "Islam dan Kesalehan". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  4. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (16 April 2015). "Titip Hadhramaut kepada Yaman". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  5. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (6 September 2016). "Munir, HAM, dan Islamnya". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  6. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (7 Maret 2019). "Terima Kasih, Selandia Baru". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-27. Diakses tanggal 4 Maret 2019. 
  7. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (20 Maret 2015). "Me-Nyepi". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  8. ^ Al Hadar, Husein Ja'far (31 Maret 2009). "Jihad Kebangsaan". Jawa Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-20. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  9. ^ Redaksi. "Husein Ja'far Al Hadar S.Fil.I". Cari Ustadz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-02. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  10. ^ "Habib Husein, Wajah Pemuda Keturunan Rasulullah SAW yang Penuh Toleransi". suara.com. 2020-11-20. Diakses tanggal 2021-05-18. 
  11. ^ "Mengenal Jejak Dakwah Digital Habib Ja'far Al Hadar". IBTimes.ID. 2020-05-21. Diakses tanggal 2021-05-18. 
  12. ^ a b Assalimi, Faiz Arwi (21 Mei 2020). "Mengenal Jejak Dakwah Digital Habib Ja'far Al Hadar". IB Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  13. ^ a b c Hadar, Husein Ja'far Al (5 Mei 2015). Menyegarkan Islam Kita. PT Elex Media Komputindo. hlm. x. ISBN 9786020263038. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-10. 
  14. ^ a b Liberti, Pasti. Sapto, ed. "Dakwah Digital Sang Habib Muda". detikx. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-14. Diakses tanggal 2021-05-07. 
  15. ^ a b Hadar, Husein Ja'far Al (2008). Anakku Dibunuh Israel: Legenda Imad Mugniyah, 'Che Guevara' Timur Tengah. Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika). hlm. 225. ISBN 9789791142014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-10. 
  16. ^ Tim Penulis MUI: Ma'ruf Amin; Yunahar Ilyas; Ichwan Sam; Amirsyah Tambunan (2016). Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi'ah di Indonesia. Penerbit Al-Qalam dan Majelis Ulama Indonesia. hlm. 73-74. ISBN 9786027769090. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-10. 
  17. ^ Isya, Muhammad Andi (2018). "Pendidikan dan Konflik (Potret Konflik Sunni-Syiah dan Imbasnya Terhadap Pendidikan di Bangil Kabupaten Pasuruan)". Journal of Islamic Religious Instruction. 2 (1): 19–20. 
  18. ^ Aprizal, Rendy. "Top 10 Buku Best Seller di MOM Literacy Expo". Mizan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-23. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  19. ^ Hiwar (17 Mei 2020). "Husein Ja'far Al Hadar: Dimensi Kesuksesan Ramadhan". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  20. ^ Hadi, Mulyono (20 November 2020). "Habib Husein, Wajah Pemuda Keturunan Rasulullah SAW yang Penuh Toleransi". Suara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-21. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  21. ^ Azizah, Kurnia (2 Februari 2021). "44 Kata-Kata Mutiara Habib Husein Ja'far, Panutan 'Pemuda Tersesat' yang Viral". Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-02. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 

Pranala luar