Yohanes Harun Yuwono

Uskup Keuskupan Agung Palembang, sejak 2021

Mgr. Yohanes Harun Yuwono (lahir 4 Juli 1964) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Tanjungkarang. Mgr. Yohanes Harun Yuwono kerap disapa dengan panggilan Mgr. Yu. Pasca wafatnya Mgr. Hilarius Moa Nurak, S.V.D., Mgr. Yuwono ditugaskan menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang dari 7 Mei 2016 hingga terpilihnya Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang baru pada 28 Juni 2017.[7][8]


Yohanes Harun Yuwono
Uskup Agung Palembang
Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang
Berkas:Mgr.Yohanes Harun Yuwono.jpg
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Palembang
Provinsi gerejawi
Palembang
MetropolisPalembang
Penunjukan3 Juli 2021[1]
(3 tahun, 146 hari)
PendahuluAloysius Sudarso, S.C.J.
Jabatan lain
  • Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan KWI (2015–2021)
  • Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang (2021 - sekarang)
Imamat
Tahbisan imam
8 Desember 1992[2]
(31 tahun, 354 hari)
oleh Andreas Henrisoesanta, S.C.J.
Tahbisan uskup
10 Oktober 2013[3]
(11 tahun, 47 hari)
oleh Aloysius Sudarso, S.C.J.
Informasi pribadi
Nama lahirYohanes Harun Yuwono
Lahir4 Juli 1964 (umur 60)
Wates Way Ratai, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung, Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanJl. Prof. Moh. Yamin No. 12 Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung 35127[4]
Orang tuaMarsellus Margono (ayah)
Maria Napsiyah (ibu)
Jabatan sebelumnya
AlmamaterInstitut Kepausan Arab dan Studi Islam,
Italia Roma, Italia
Semboyan"Non Est Personarum Acceptor Deus" (Kis 10:34)
(Tuhan tidak membeda-bedakan orang)[6]
Tanda tanganTanda tangan Yohanes Harun Yuwono
LambangLambang Yohanes Harun Yuwono

Paus Fransiskus mengangkat Mgr. Yuwono menjadi Uskup Agung Metropolitan Palembang sekaligus Administrator Apoatolik Keuskupan Tanjung Karang

Karier

Setelah menyelesaikan formasi sebagai calon imam, Mgr. Yuwono menerima tahbisan sebagai imam untuk Keuskupan Pangkal Pinang pada 8 Desember 1992 di Paroki St. Yusuf[9][10][11] dan bertugas di sana hingga tahun 1993.

Pada tahun 19931994, Mgr. Yuwono menjadi pastor rekan di Paroki Santa Perawan Maria Pengantara Segala Rahmat, Sungai Liat dalam Keuskupan Pangkal Pinang dan menjadi penanggungjawab Paroki Muntok. Pada tahun 1994 hingga 1998, ia menjalani studi licenciate Islamologi di Institut Kepausan Arab dan Studi Islam (PISAI) di Roma, Italia,[2] dengan tesis yang berjudul Muhammad Abduh dan Kiai Haji Ahmad Dahlan: Sebuah studi komparatif dua pembaharu pendidikan di Mesir dan Indonesia.[12]

Sejak tahun 1999 hingga 2008, ia menjadi formatur Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.[13] Ia sempat mengikuti Short Course di Institut Pastoral Asia Timur di Manila, Filipina pada tahun 2008 hingga 2009, dan pada tahun 2009–2010 menjadi Chairman Sekretariat Pastoral Keuskupan Pangkal Pinang.[2]

Sejak September 2010 ia menjadi Rektor dan Dosen Islamologi Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.

Pada 19 Juli 2013, Tahta Suci Vatikan menunjuk Mgr. Yuwono menjadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang, menggantikan Mgr. Andreas Henrisoesanta, S.C.J. yang mengundurkan diri karena pensiun sejak 6 Juli 2012.[14][15] Penahbisannya dilakukan pada 10 Oktober 2013. Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J., sementara Uskup Pangkal Pinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD dan Uskup Agung Medan, Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, OFM.Cap. menjadi Uskup Ko-konsekrator.[16] Ia mengambil motto tahbisan "Non Est Personarum Acceptor Deus" (Tuhan tidak membeda-bedakan orang).[17]

Bersama dengan Uskup Jayapura, Leo Laba Ladjar, O.F.M., Mgr. Yuwono menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M. sebagai Uskup Pangkal Pinang. Uskup Agung Palembang, Aloysius Sudarso, S.C.J. bertindak sebagai Penahbis Utama.[18]

Referensi

  1. ^ (dalam bahasa Spanyol). [[:en:Agenzia Fides|]]. 3 Juli 2021 http://www.fides.org/es/news/70436. Diakses tanggal 3 Juli 2021.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ a b c http://www.indonesianpapist.com/2013/07/uskup-baru-tanjungkarang.html
  3. ^ http://regional.kompas.com/read/2013/10/10/1613575/Yohanes.Harun.Yuwono.Dilantik.Sebagai.Uskup.Tanjungkarang
  4. ^ "Nama Uskup dan Keuskupan Se-Indonesia" (PDF). Kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 3 September 2019. 
  5. ^ http://www.kawali.org/viewPage.php?aid=13
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-06. Diakses tanggal 2013-10-10. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-17. Diakses tanggal 2016-07-19. 
  8. ^ http://katoliknews.com/2016/05/07/vatikan-angkat-mgr-yuwono-sebagai-administrator-keuskupan-pangkalpinang/
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-25. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-12. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  12. ^ (Inggris) [1] №144 pp. 14
  13. ^ http://jalastpetrus.blogspot.com/2013/03/staff-pembina.html
  14. ^ http://www.news.va/en/news/new-bishop-for-tanjungkarang-indonesia
  15. ^ http://www.news.va/it/news/137435
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-10. Diakses tanggal 2013-10-10. 
  17. ^ http://www.sesawi.net/2013/10/02/jelang-tahbisan-uskup-tanjung-karang-mgr-yuwono-buka-pintu-24-jam/
  18. ^ "Mgr Adrianus Sunarko Resmi Jadi Uskup Pangkalpinang". 

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Andreas Henrisoesanta, S.C.J.
Uskup Tanjungkarang
19 Juli 2013-3 Juli 2021
Sede vacante
Didahului oleh:
Aloysius Sudarso, S.C.J.
Uskup Palembang
3 Juli 2021kini
Petahana