Doppelgänger

Revisi sejak 3 Juni 2021 03.38 oleh Tidakpelupa (bicara | kontrib) (Menambahkan pranala dan mengedit ejaan)

Doppelgänger (harfiah: muka ganda) adalah penampakan dari wajah seseorang yang masih hidup, biasanya merupakan suatu pantulan.

Dante Gabriel Rossetti, Bagaimana Mereka Bertemu Dirinya Sendiri, cat air, 1864

Pengucapan

Doppelgaenger adalah kata yang berasal dari bahasa Jerman, yaitu doppel (ganda) dan Gaenger (perjalan).

Pandangan tentang doppelgaenger

Doppelganger bukanlah suatu bayangan. Mereka biasanya terlihat oleh orang itu sendiri, karena Doppelgaenger merupakan sebuah pantulan. Doppelgaenger orang tersebut akan memberi nasihat seputar masa depan orang yang melihatnya. Biasanya, orang yang melihat Doppelgaenger akan mati beberapa tahun setelah ia didatangi oleh Doppelgaenger.

Cerita tentang Doppelgaenger

Doppelganger pernah dialami oleh Queen Elizabeth I, Ia merupakan ratu yang berkuasa di Inggris pada tahun 1558-1603. Ia di kenal sebagai orang yang karismatik, cerdas, dan berwibawa. Suatu hari ia mengaku bahwa ia melihat Doppelganger dirinya yang berbaring tak bergerak di ranjang bagaikan mayat. Hal itu terus menerus menghantui dirinya karena merupakan pertanda kematian.

Akan tetapi, dikatakan bahwa hal tersebut hanya sebuah halusinasi semata karna dirinya sudah tua. Namun, ternyata Queen Elizabeth I meninggal tidak selang beberapa lama setelah ia melihat Doppelganger dirinya.

Trivia

  • Doppelgaenger menginspirasi film buatan anak negeri yaitu Mirror.

Pranala luar