Ergot
Jamur Api (Lat.: Claviceps) adalah jenis jamur yang terutama hidup sebagai parasit pada bulir padi-padian atau tebu dan tumbuh seperti rumput.[1] Miselium terutama bercabang dalam bakal buah; disitu terjadi spora yang disiarkan angin atau serangga yang datang pada bakal buah; dengan jalan demikian banyak menghinggapi tumbuhan-tumbuhan.[1] Kalau bulir tadi masak, benang miselium berlekatan dan merupakan benda hitam serta beracun di antara butir-butir lain dalam bulir atau malai.[1] Jamur api juga nama umum parasit anggota Ustilaginales yang menyebabkan bagian inang yang diserangnya menjadi hangus seperti terbakar.[2] Jamur api penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum.[3] Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma.[3] Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan.[3]
Ergot
| |
---|---|
Claviceps | |
Taksonomi | |
Kerajaan | Fungi |
Divisi | Ascomycota |
Kelas | Sordariomycetes |
Ordo | Hypocreales |
Famili | Clavicipitaceae |
Genus | Claviceps Tul., 1853 |
Tipe taksonomi | Claviceps purpurea |
Ciri-ciri
- Hidup parasit pada bakal buah graminae.[2]
- Miseliumnya akan membentuk konidium dan mengsilkan embun madu yang manis sehingga mengundang semut datang dan menyebarkan spora ke lingkungan yang cocok.[2]
- Jika lingkungan tidak menguntungkan miselium akan membentuk badan padat dan kuat, berwarna ungu kehitaman disebut Sklerotium.[2]
- Jika lingkungan cocok sklerotium akan tumbuh menjadi benang yang ujungnya menghasilkan askospora.[2]