KS Tiga Naga
KS Tiga Naga (disingkat Tiga Naga) adalah klub sepakbola profesional Indonesia yang berasal dari kota Bandar Lampung, Lampung, Indonesia.
Nama lengkap | Klub Sepakbola Tiga Naga | |
---|---|---|
Julukan | The Three Dragons Naga Sakti | |
Nama singkat | KS3N | |
Berdiri | 2015 | |
Stadion | Stadion Pahoman (Kapasitas: 15,000) | |
Pemilik | Arinal Djunaidi[1] | |
Ketua Umum | Rudy Sinaga | |
Manajer | Hidayat | |
Pelatih | Feryalndes Rozialta[2] | |
Liga | Liga 2 | |
Liga 3 2019 | Runner up (Grup barat) | |
|
Sejarah KS Tiga Naga
Pada Liga 3 2019 KS Tiga Naga sebelumnya menggunakan slot milik klub AS Abadi, klub sepak bola asal Riau untuk mengarungi kompetisi Babak pra-nasional Liga 3 2019 karena AS Abadi kekurangan dana, kemudian KS Tiga Naga berhasil promosi ke Liga 2 2020.[3]
Berdasarkan hasil sidang Kongres PSSI pada tanggal 25 Januari 2020, perubahan nama dari AS Abadi FC menjadi KS Tiga Naga belum bisa diputuskan dikarenakan nama KS Tiga Naga sudah terdaftar sebagai anggota PSSI. Untuk itu pada Liga 2 2020 Tiga Naga akan tetap menggunakan nama As Abadi Tiga Naga yang disingkat dengan AA Tiga Naga namun hasil sidang Kongres PSSI pada 25 Maret 2021 AA Tiga Naga kembali menggunakan nama KS Tiga Naga disingkat Tiga Naga. Pada 30 Juni 2021, KS Tiga Naga resmi diakuisisi oleh Arinal Djunaidi (Gubernur Lampung).[4]
Liga 3 2019
KS Tiga Naga Memulai Liga 3 2019, dari Liga 3 Pra Nasional 2019. AA Tiga Naga Termasuk dalam grup A yang di huni oleh, KS Tiga Naga, SEL 50 Kota FC Persika Karawang dan Persiba Bantul. KS Tiga Naga keluar menjadi juara Grup ditemani Persiba Bantul di posisi Runner-Up, dan kedua berhak lolos ke Liga 3 Nasional 2019
Di Liga 3 Nasional 2019 AA Tiga Naga kembali berada di Grup A bersama Karo United FC, Tornado FC dan Persikota Tangerang. Pada babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2019 ini KS Tiga Naga kembali keluar sebagai juara grup A serta berhak LOLOS ke babak 16 Besar di temani oleh Karo United FC.
Di 16 Besar Liga 3 Nasional 2019 KS Tiga Naga menghadapi tim asal Kepulauan Riau yaitu 757 Kepri Jaya FC, babak 16 Besar Liga 3 Nasional berlangsung di Stadion Tumpal Sinaga, Riau dan laga ini dimenangkan oleh KS Tiga Naga dengan skor tipis 1-0. KS Tiga Naga kembali mendapatkan Tiket 8 Besar Liga 3 Nasional 2019,
8 Besar Liga 3 Nasional 2019 KS Tiga Naga menempati grup barat bersama PSKC Cimahi, Persidi Idi Rayeuk dan Persekat Tegal, pada pertandingan pertama yang bermain di Stadion Siliwangi melawan Persekat Tegal., KS Tiga Naga menang dengan skor 2-1, namun sayang dipertandingan kedua AA Tiga Naga harus menelan kekalahan 1-5 dari tuan rumah PSKC Cimahi, Kekalahan ini memaksa KS Tiga Naga harus melakukan pertandingan hidup mati melawan Persidi Idi Rayeuk di Stadion Arcamanik, Bandung. Untung saja KS Tiga Naga berhasil memenangkan pertandingan terakhir dengan skor 2-1, dan menempatkan KS Tiga Naga sebagai Runner UP grub barat dan berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 2020
Stadion
- Stadion Tuanku Tambusai, Kabupaten Kampar 2020-2021
- Stadion Pahoman, Kota Bandar Lampung 2021-Saat ini
Pendukung
Ultras Draco merupakan pendukung setia KS Tiga Naga, Berdiri sejak 27 Mei 2019 sudah mengawal KS Tiga Naga dari awal musim. Nama Ultras Draco sediri merupakan nama naga asli andemik sumatera yeng bernama Draco Lizard.
Pemain
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Referensi
- ^ "Tampil di Liga 3 Musim Ini, Tiga Naga FC Kontrak 18 Pemain Berdurasi 3-5 Tahun". pekanbaru.tribunnews.com. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ "Tiga Naga Sukses Raih Tiga Poin Perdana". riaupos.co. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ Matheus Elmerio, ed. (27 Jan 2020). "Klub promosi Tiga Naga alami perubahan nama". Indosport.com. Diakses tanggal 27 Jan 2020.
- ^ "AA Tiga Naga on Instagram "Berdasarkan hasil sidang Kongres PSSI pada tanggal 25 Januari 2020, perubahan nama dari PS As Abadi menjadi KS Tiga Naga belum bisa diputuskan dikarenakan nama KS Tiga Naga sudah terdaftar sebagai anggota PSSI"". Instagram. Diakses tanggal 7 Maret 2020.