Neurospora crassa
Neurospora crassa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | N. crassa
|
Nama binomial | |
Neurospora crassa Shear & B.O. Dodge
|
Neurospora crassa adalah sejenis kapang roti merah yang termasuk dalam filum Ascomycota. Nama genus, yang berarti "spora saraf" dalam bahasa Yunani, mengacu pada karakteristik striasi pada spora. Laporan pertama yang dipublikasikan tentang jamur ini berasal dari serangan kapang di toko roti di Prancis pada tahun 1843.[1]
N. crassa digunakan sebagai organisme model karena mudah tumbuh dan memiliki siklus hidup haploid yang membuat analisis genetik sederhana karena sifat resesif akan muncul pada keturunannya. Analisis rekombinasi genetik difasilitasi oleh pengaturan tertata dari hasil meiosis di askospora Neurospora. Seluruh genomnya yang terdiri dari tujuh kromosom telah diurutkan.[2]
Neurospora digunakan oleh Edward Tatum dan George Wells Beadle dalam eksperimen mereka yang memenangkan Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1958. Beadle dan Tatum memaparkan N. crassa ke sinar-X, menyebabkan mutasi. Mereka kemudian mengamati kegagalan pada jalur metabolisme yang disebabkan oleh kesalahan pada enzim tertentu. Hal ini menyebabkan mereka mengajukan hipotesis "satu gen, satu enzim" bahwa gen tertentu mengkode untuk protein tertentu. Hipotesis mereka kemudian dikembangkan nenjadi jalur enzim oleh Norman Horowitz, juga menggunakan Neurospora. Seperti yang dikenang Norman Horowitz pada tahun 2004[3] "Eksperimen ini mendirikan ilmu tentang apa yang oleh Beadle dan Tatum disebut 'genetika biokimia'. Sebenarnya, mereka terbukti menjadi senjata pembuka dalam hal yang kemudian menjadi genetika molekuler dan semua perkembangan yang mengikutinya."
Dalam edisi 24 April 2003 Nature, genom N. crassa dilaporkan telah sepenuhnya diurutkan.[4] Genom ini panjangnya sekitar 43 megabasa dan mencakup sekitar 10.000 gen. Ada sebuah proyek yang sedang berjalan untuk menghasilkan strain yang mengandung mutan knockout setiap gen N. crassa.[5]
Di lingkungan alaminya, N. crassa tinggal terutama di daerah tropis dan subtropis.[6] N. crassa dapat ditemukan tumbuh pada materi tanaman mati setelah kebakaran.
Neurospora secara aktif digunakan dalam penelitian di seluruh dunia. N. crassa penting dalam penjelasan peristiwa molekuler yang terlibat dalam ritme sirkadian, epigenetika dan peredaman gen, polaritas sel, fusi sel, perkembangan, serta banyak aspek biologi sel dan biokimia.
Strain dan bahan lainnya untuk bekerja dengan Neurospora tersedia di Fungal Genetics Stock Center.
Catatan
- ^ Davis, Perkins (2002). "Neurospora: a model of model microbes". Nature Reviews Genetics. 3 (5): 397–403. doi:10.1038/nrg797.
- ^ Trans-NIH Neurospora Initiative
- ^ Horowitz NH, Berg P, Singer M, et al. (January 2004). "A centennial: George W. Beadle, 1903-1989". Genetics. 166 (1): 1–10. doi:10.1534/genetics.166.1.1. PMC 1470705 . PMID 15020400.
- ^ Galagan J.; Calvo S.; Borkovich K.; Selker E.; Read N. D.; et al. (2003). "The genome sequence of the filamentous fungus Neurospora crassa". Nature. 422: 859–868. doi:10.1038/nature01554. PMID 12712197.
- ^ Colot H.V.; Park G.; Turner G.E.; Ringleberg C.; Crew C.M.; Litvinkova L.; Weiss R.L.; Borkovitch K.A.; Dunlap J.C.; et al. (2006). "A high-throughput gene knockout procedure for Neurospora reveals functions for multiple transcription factors". Proceedings of the National Academy of Sciences, USA. 103: 10352–10357. doi:10.1073/pnas.0601456103.
- ^ Perkins D. D.; Turner B. C. (1988). "Neurospora from natural populations: Toward the population biology of a haploid eukaryote". Experimental Mycology. 12 (2): 91–131. doi:10.1016/0147-5975(88)90001-1.
Referensi
- Perkins, D; Davis, R (December 2000), "Evidence for Safety of Neurospora Species for Academic and Commercial Uses" (PDF), APPLIED AND ENVIRONMENTAL MICROBIOLOGY, 66 (12), hlm. 5107–5109, doi:10.1128/aem.66.12.5107-5109.2000, PMC 92429 , PMID 11097875. PMID 11097875
- Osherov, N; May, GS (30 May 2001), "The molecular mechanisms of conidial germination", FEMS Microbiol Lett, 199 (2), hlm. 153–60, doi:10.1111/j.1574-6968.2001.tb10667.x, PMID 11377860
- Froehlich, AC; Noh, B; Vierstra, RD, Loros J & Dunlap JC (December 2005), "Genetic and molecular analysis of Phytochromes from the filamentous fungus Neurospora crassa", Eukaryot Cell, 4 (12), hlm. 2140–52, doi:10.1128/ec.4.12.2140-2152.2005, PMC 1317490 , PMID 16339731
- Horowitz, NH (April 1991), "Fifty years ago: the Neurospora revolution", Genetics, 127, hlm. 631–5, PMC 1204391 , PMID 1827628
- Horowitz, NH; Berg, P; Singer, M, Lederberg J, Susman M, Doebley J & Crow JF. (January 2004), "A centennial: George W. Beadle, 1903-1989", Genetics, 166 (1), hlm. 1–10, doi:10.1534/genetics.166.1.1, PMC 1470705 , PMID 15020400
- Kaldi, K; Gonzalez, BH; Brunner, M (23 December 2005), "Transcriptional regulation of the Neurospora circadian clock gene wc-1 affects the phase of circadian output", EMBO Rep, 7, hlm. 199–204, doi:10.1038/sj.embor.7400595, PMC 1369249 , PMID 16374510
- Pittalwala, Iqbal (29 April 2003), "UC Riverside scientists contribute to study that unveils genome sequence of bread mold", Newsroom (University of California, Riverside), diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-18, diakses tanggal 2017-12-13.
- Ruoff, P; Loros, JJ; Dunlap, JC (6 December 2005), "The relationship between FRQ-protein stability and temperature compensation in the Neurospora circadian clock", Proc Natl Acad Sci USA, 102, hlm. 17681–6, doi:10.1073/pnas.0505137102, PMC 1308891 , PMID 16314576
Pranala luar
- Neurospora crassa genome [1]
- "The Neurospora Homepage". Fungal Genetics Stock Center (FGSC). Diakses tanggal December 27, 2005.
- "The Neurospora Compendium". Fungal Genetics Stock Center (FGSC). Diakses tanggal December 27, 2005.
- "The Neurospora-Fungal Genome Initiative". Neurospora Genome Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal June 12, 2015.
- "Trans-NIH Neurospora Initiative". National Institutes of Health (NIH — United States). Diakses tanggal December 27, 2005.
- [2] Montenegro-Montero A. (2010) "The Almighty Fungi: The Revolutionary Neurospora crassa". A historical view of the many contributions of this organism to molecular biology.