Fransiskus Tuaman Sinaga

Uskup Sibolga

Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga (lahir 22 November 1972) adalah Uskup Sibolga yang ditunjuk pada 6 Maret 2021. Ia merupakan Uskup Sibolga yang ketiga, melanjutkan kepemimpinan Mgr. Ludovikus Simanullang, O.F.M. Cap. Sebelum menjadi Uskup Sibolga, ia merupakan Rektor Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala, Gunungsitoli. Ia ditahbiskan menjadi Uskup Sibolga pada 29 Juli 2021.

Yang Mulia

Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga
Uskup Sibolga
GerejaKatolik Roma
KeuskupanSibolga
Penunjukan6 Maret 2021
(3 tahun, 284 hari)
PendahuluLudovikus Simanullang, O.F.M. Cap.
Imamat
Tahbisan imam
14 Februari 2003
(21 tahun, 305 hari)
oleh Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.
Tahbisan uskup
29 Juli 2021
(3 tahun, 139 hari)
oleh Ignatius Kardinal Suharyo
Informasi pribadi
Nama lahirFransiskus Tuaman Sasfo Sinaga
Lahir22 November 1972 (umur 52)
Indonesia Penggalangan, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Sibolga
Orang tuaAyah: Gultom Sinaga
Ibu: Remsina Simbolon
Jabatan sebelumnya
  • Rektor Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala (2015–2021)
Almamater
Semboyan"Lauderis Domine Deus Meus"[1]
(Semoga Engkau dipuji, ya Tuhanku dan Allahku)

Latar belakang

Fransiskus merupakan anak ketujuh dari sepuluh anak pasangan Gultom Sinaga dan Remsina Simbolon. Ia kemudian menempuh pendidikan dasar dan menegah di Tebing Tinggi, sejak tahun 1980 hingga tahun 1992. Ia kemudian memasuki Seminari Menengah Christus Sacerdos di Pematangsiantar. Ia menjalani Tahun Orientasi Rohani di Sinaksak, sebelum memasuki pendidikan filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Santo Yohanes, Pematangsiantar, sejak tahun 1994 hingga 1999. Ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Salib Suci, Sirombu, yang disusul dengan pendidikan teologi di STFT Pematangsiantar.

Sinaga menerima tahbisan diakonat di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Pangaribuan, pada tanggal 9 Juli 2002. Ia kemudian menjalani masa diakonat di Gereja Santa Maria Bunda Para Bangsa, Gunungsitoli. Pada 14 Februari 2003, ia menerima tahbisan imamat dari Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap. di Gereja Kristus Raja Semesta Alam, Stasi Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.[2]

Uskup Sibolga

Pengumuman penunjukkan Mgr. Sinaga menjadi Uskup Sibolga berlangsung pada 6 Maret 2021, pukul 12.00 Waktu Roma (pukul 18.00 WIB). Pengumuman ini berlangsung serentak di dua tempat, yakni di Gereja Katedral Santa Theresia Lisieux oleh Sekretaris Keuskupan Sibolga, R.D. Blasius Super Yesse, dan di Gereja KonKatedral Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli oleh Administrator Diosesan Keuskupan Sibolga, R.P. Charles Sebastian Sihombing, O.F.M. Cap.

Pada awalnya, tahbisan episkopal hendak dilangsungkan pada 20 Mei 2021, bertempat di Aula Magna Catholic Center Keuskupan Sibolga, Pandan, Tapanuli Tengah. Tanggal tersebut juga merupakan tanggal tahbisan Mgr. Ludovikus Simanullang, serta Hari Kebangkitan Nasional. Jadwal ini kemudian ditunda karena berlangsung dalam masa mudik.[3] Tahbisan kemudian hendak dilangsungkan pada 17 Juni 2021, bertempat di lokasi yang sama. Namun kemudian, Mgr. Sinaga terjangkit COVID-19, sehingga jadwal ini kemudian kembali ditunda.[4]

Tahbisan episkopal berlangsung pada 29 Juli 2021, bertempat di Gereja Katedral Santa Theresia Lisieux, Sibolga Kota, Sibolga. Penahbisan ini dilaksanakan secara terbatas, dengan dihadiri sekitar 50 orang dan 4 orang uskup.[5] Uskup Agung Jakarta yang juga merupakan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Ignatius Kardinal Suharyo bertindak menjadi Uskup Penahbis Utama. Bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator adalah Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap., Uskup Agung Medan dan Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Palembang terpilih sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang. Mgr. Yuwono menjadi homilis dalam Perayaan Ekaristi tersebut.[6] Satu hari sebelum tahbisan episkopal, berlangsung Ibadat Sore (vesper) di lokasi yang sama, untuk memberkati lambang (insignia) yang akan dikenakan oleh Mgr. Frans Sinaga. Ibadat sore tersebut dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C., Uskup Bandung yang juga Sekretaris Jenderal KWI.[7]

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Ludovikus Simanullang, O.F.M. Cap.
Uskup Sibolga
6 Maret 2021—kini
Petahana