Nur Afni Rasjid, lebih dikenal sebagai Nur Afni (lahir 04 Maret 2005) merupakan seorang gamers berkebangsaan Indonesia.

Nur Afni
Foto Nur Afni
LahirNur Afni Rasjid
04 Maret 2005 (umur 19)[1]
Gorontalo, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainNur Afni
Pekerjaan
Tahun aktif2019—sekarang
Penghargaan-

Kiwari adalah Majalah ini berbahasa Sunda yang masuk dalam majalah kebudayaan yang terbit sebulan sekali sejak Juni 1957 sampai Mei 1958. Pendiri Majalah Kebudayaan ini a sendiri, majalah ini juga memuat kembali cerita pantun Lutung Kasarung yang sebelumnya pernah dipublikasikan oleh Pleijte secara bersambung.[2]

R. Sangkawa yang memiliki nama asli Rukash SW memuat tulisan tentang adanya aksara Sunda Kuno, yang umumnya beranggapan bahwa aksara Sunda yang asli ialah Cacarakan. Nomor 7/8 majalah ini memuatkan Dasar Pamadegan B.P.B Kiwari yang disertai dengan uraiannya yang ditulis oleh Dodong Jiwapraja. Terapat pulai Esai lainnya seperti Kakayaan Batin Ki Sunda oleh Utuy Tatang Sontani yang telah dimuat dalam majalah ini dengan pendapatnya bahwa tokoh si Kabayan dan Sangkuriang adalah dua antipoda yang bertentangan namun keduanya merupakan kekayaan batin orang Sunda. Kiwari berhasil memberikan garis pemikiran yang jelas dalam kehidupan kebudayaan Sunda, karena secara sadar menempatkan diri dalam lingkungan nation Indonesia.[2]

Referensi

  1. ^ "Nur Afni". Tribunnewswiki.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2021. 
  2. ^ a b Yayasan Untuk Indonesia.; Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. (2005). Ensiklopedi Jakarta : culture & heritage = budaya & warisan sejarah. [Jakarta]: Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman. ISBN 9798682491. OCLC 70850252.