Gelisol

lapisan tanah ibun abadi

Gelisol adalah tanah beku abadi yang ada pada daerah yang sangat dingin karena di dalamnya terdapat kandungan Permafrost (lapisan bahan membeku permanen terletak di atas solum tanah) sampai kedalaman 2 meter (sekitar enam kaki) dari permukaan tanah dan dapat dicirikan dengan adanya lapisan es (suhu tanah di bawah 0 °C [32 °F]). Gelisol hanya ditemukan pada beberapa daerah di Kutub Utara, seperti Kanada, Rusia, dan Alaska. Gelisol merupakan tanah yang rapuh dan mudah terkikis karena letaknya yang berdekatan dengan es kutub. Luas tanah Gelisol sekitar 11 juta km2 atau 9 % dari luas permukaan bumi. Gelisol menjadi salah satu indikator untuk menunjukkan adanya tanda dari pemanasan global. Suhu tanah Gelisol cukup rendah sehingga proses pembentukannya sangat lambat. Gelisols tidak sama dengan Entisols, Histosols, Inseptisols, dan Vertisols karena adanya tambahan lapisan es. [1][2]

Subordo Gelisol

Subordo Gelisol ada 3, yaitu:

  1. Histels, jenis Gelisol yang dapat ditemukan di atas bahan sinderi, fragmental atau batuapung dan di bawah solum langsung terdapat kontak densik, litik atau paralitik; memiliki bahan tanah organik setebal 40 cm; dan mencapai kedalaman sampai 50 cm. Histels dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Folistels, Glacistels, Fibristels, Himistels, dan Sapristels.
  2. Turbels, jenis Gelisol yang hanya mempunyai satu horison atau lebih. Terjadi akumulasi bahan organik, pasir dan pecahan batuan yang terletak diatas bahan permafrost. Turbels dibagi menjadi 7 bagian, yaitu Histoturbels, Aquiturbels, Anhyturbels, Molliturbels, Umbriturbels, Psammoturbels, dan Haploturbels.
  3. Orthels, jenis Gelisol yang tidak mempunyai sifat-sifat khusus seperti 2 jenis gelisol di atas. Orthels dibagi menjadi 8 bagian, yaitu Historthels, Aquorthels, Anhyorthels, Mollorthels, Umbrorthels, Argiorthels, Psammorthels, dan Haplorthels.[3]