Sungai Tabuk, Simpang Empat, Banjar

desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Revisi sejak 2 September 2021 01.39 oleh Kelompok 5 Sungai Tabuk KKN ULM (bicara | kontrib) (menambahkan info dan mengeditnya)


Desa Sungai Tabuk merupakan salah satu bagian desa yang ada di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, memiliki luas wilayah 635,5 kilometer dan 169 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 503 jiwa[1]. Desa ini, dikelilingi oleh Sungai Martapura pada bagian samping, dan bagian sebelum masuk perbatasan dasa banyak ditutupi oleh pohon karet.

Sungai Tabuk
Berkas:Wilayah Desa Sungai Tabuk.jpg
Peta lokasi Desa Sungai Tabuk
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenBanjar
KecamatanSimpang Empat
Kode pos
70653
Kode Kemendagri63.03.08.2026 Edit nilai pada Wikidata
Luas635,5 km²
Jumlah penduduk503 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 3°18′27.79″S 115°2′8.74″E / 3.3077194°S 115.0357611°E / -3.3077194; 115.0357611

Sistem Pemerintahan

Desa ini mempunyai sistem seperti desa umumnya. seperti untuk pemilihan kepala desa dilakukan langsung oleh masyarakat setempat dengan melakukan pemilihan seperti pemilu. lalu untuk perangkat desa seperti seketaris desa diusulkan oleh kepala desa, dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh camat. sama halnya dengan perangkat desa lainnya, diusulkan oleh kepala desa, dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh camat untuk semua perangkat desa serta kepala desa memiliki masa jabatan 6 tahun.

Kemudian, pemilihan BPD di desa sungai tabuk kecamatan simpang empat, untuk saat ini sudah memiliki 5 anggota yang telah dipilih oleh perwakilan masyarakat desa secara musyawarah dan mufakat. untuk pemimpin BPD dipilih oleh kepala desa dan disetujui oleh camat. untuk LKD ( Lembaga Kemasyarakatan Desa ) didesa sungai tabuk masih belum memiliki. Sedangkan untuk jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan Lembaga lainnya sesuai ketentuan memiliki 3 unit organisasi dengan pemilihan anggota ditunjuk dan diangkat oleh kepala desa/ lurah.[1]

Ekonomi

Dalam bidang ekonomi terdapat beberapa sektor atau mata pencaharian pada Desa Sungai Tabuk. Sektor utama berada pada pertanian dan perkebunan karet yang mana setiap hari dikumpulkan yang nantinya akan dijual pada pengepul getah karet, serta ada juga perkebunan tanaman rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, kencur, dan lainnya. Selanjutnya, ada sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga berupa pandai kayu, pandai batu, pandai kue, pedagang kecil dan penjahit. Dan yang terakhir sektor Jasa yaitu PNS, bidan, guru, karyawan swasta dan supir.[1]

Sarana dan Prasarana

Sarana Transportasi

Pada umumnya, sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat Desa Sungai Tabuk untuk mencapai balai desai, sekolah maupun rumah dengan berjalan kaki lantaran jarak antar bangunan lumayan dekat dan dipermudah dengan adanya jalanan beraspal jadi lebih mudah berjalan kaki.. Sedangkan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, biasanya lebih digunakan ke tempat-tempat yang lebih jauh misalnya ke desa sebelah, mengangkut hasil panen perkebunan dan sawah ataupun keperluan-kerperluan yang hendak dirusu harus pergi keluar desa.

Prasarana

Adapun prasarana yang terdapat dalam Desa Sungai Tabuk antara lain:

  • Balai Permusyawaratan Desa (BPD)

Kantor Balai Desa terletak di tengah desa (200 meter setelah masuk dari tugu desa). Desa sekarang (tahun 2021) dipimpin oleh Bapak Sam'ani.

  • POSKESDES Sungai Tabuk

Terleltak di belakang Balai Desa.

  • Masjid Ruhama

Terletak di kanan jalan setelah 250 meter memasuki area desa.

  • SMP Negeri 3 Simpang Empat
  • PAUD Anggrek Bulan

Bersebelahan dengan bangunan SMP

  • Madrasah Nida Assalam

Keunikan Desa

Berkas:Perkebunan Pohon Karet.jpeg
Perkebunan Pohon Karet

Desa Sungai Tabuk memang tidak terlalu menonjol disebabkan lahan perkebunan getah karet yang luas. Sedangkan lahan pemukiman warga tidak terlalu luas. Untuk memasuki desa, kita akan disambut dengan sejuknya kebun pohon getah yang tersusun rapi serta pohon yang tinggi dan hijau menambah sejuknya udara disana.

Desa sungai tabuk tidak hanya memiliki kebun getah saja tapi ada juga lahan pertanian tapi lahan pertanian ini jauh dari desa sehingga kadang masyarakat desa untuk memanen padi menggunkan motor atau alat bantu lainnya untuk bisa meangkut hasil panen. Walapun begitu, potensi desa sungai tabuk juga ada jika dikembangkan dengan baik seperti membuat spot foto di tengah kebun getah yang bisa membuat foto lebih alami serta indah. Ketika malamnya tidak hujan, keesokan harinya kita bisa melihat lihat warga yang sedang memanen pohon getah dan jika beruntung, bisa meihat hewan primata seperti moyet disana yang masih banyak berkeliaran dekat sungai[1]

Permasalahan

Yang seringkali menjadi masalah di desa ini ialah banjir[2] dan selalu terjadi seitap tahunnya. Paling parah dan terbaru pada tahun awal 2021, dimana merendam seluruh desa. Dengan akses jalan yang sulit ditempuh, akses komunikasi yang terbatas membuat bantuan sulit dicapai dari luar sebab satu-satunya akses hanya melewati perkebunan karet. Pemerintah diharapkan lebih memerhatikan dan meninjau kembali desa ini.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c d Arsip Pribadi
  2. ^ Maskuriyah, Ulul (2021-01-14). "Sebanyak 1.770 warga Simpang Empat mengungsi karena banjir". Antara News. Diakses tanggal 2021-09-02.