Pembuahan eksternal

Revisi sejak 6 September 2021 11.44 oleh Ayu Ratnasa (bicara | kontrib) (Menambahkan paragraf.)

Pembuahan eksternal adalah cara reproduksi saat sperma organisme jantan membuahi sel telur organisme betina di luar tubuh betina.[1]

Pembuahan eksternal dikenal juga dengan sebutan fertilisasi eksternal. Fertilisasi eksternal merupakan sebuah cara atau proses dimana sel telur organisme wanita dibuahi oleh sel sperma pria di luar tubuh wanita.

Keberhasilan proses pemupukan secara eksternal ini dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan.

Proses

Pembuahan secara eksternal dapat dilakukan dengan cara jantan dan betina sama-sama melakukan proses pelepasan sel sperma dan sel telur ke lingkungan.

Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi do lingkungan akuatik. Dimana gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dibebaskan di lingkungan air. Pertemuan antara sperma dan sel telur di air itulah yang dinamakan proses fertilisasi atau pembuahan secara eksternal.[2]

Sel sperma dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan, dan apabila diantaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. Embrio juga akan berkembang di lingkungan tersebut.

Referensi

  1. ^ Alonzo, Suzanne H.; Stiver, Kelly A.; Marsh-Rollo, Susan E. (2016). "Ovarian fluid allows directional cryptic female choice despite external fertilization". Nature Communications. 7: 12452. Bibcode:2016NatCo...712452A. doi:10.1038/ncomms12452. PMC 4990696 . PMID 27529581. 
  2. ^ Nugroho, Rudy Agung (2015). Reproduksi Perkembangan Hewan. Yogyakarta. hlm. 52.