Bank UOB Indonesia

perusahaan asal Singapura
Revisi sejak 11 September 2021 15.05 oleh 36.83.48.57 (bicara)

Bank UOB Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berdiri sejak 1956 dan berkantor pusat di Jakarta.

PT Bank UOB Indonesia
Jasa keuangan
Didirikan31 Agustus 1956
Kantor pusatUOB Plaza, Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Kevin Lam (Presiden Direktur)
PendapatanKenaikan Rp 3.6 triliun (2018), Rp 3,65 triliun (2019)
Kenaikan Rp 511 miliar (2018), Rp 666 miliar (2019)
PemilikUOB Group
Karyawan
3.938(2019)
Situs webwww.uob.co.id

Sejarah

  • 1956: PT Bank Buana Indonesia didirikan di Jakarta.
  • 1972: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Pembinaan Nasional, di Bandung.
  • 1974: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Masyarakat, di Semarang.
  • 1975: PT Bank Buana Indonesia mengakuisisi PT Bank Aman Makmur, di Jakarta.
  • 1976: PT Bank Buana Indonesia meraih peringkat sebagai Bank kategori "A" dari Bank Indonesia
  • 2000: Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Bank pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
  • 2003: Bergabungnya International Finance Corporation (IFC), anak perusahaan World Bank sebagai pemegang saham asing pertama melalui Penawaran Umum terbatas II
  • 2004: UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham terbesar kedua seteah PT Sari Dasa Karsa, Bank juga melakukan penerbitan obligasi Subordinasi I
  • 2005: IFC melepas seluruh kepemilikan saham pada Bank. UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham utama Bank.
  • 2007: Perubahan nama Bank dari PT Bank Buana International Tbk menjadi PT Bank UOB Buana Tbk.
  • 2008: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan status Bank menjadi perusahaan tertutup. Kepemilikan saham UOBII meningkat menjadi 98,997% melalui tender offer terhadap saham-saham publik dan penghapusan pencatatan saham Bank dari Bursa Efek Indonesia (delisting).
  • 2010: PT Bank UOB Indonesia melakukan penggabungan usaha ke dalam PT Bank UOB Buana.
  • 2011: Perubahan nama Bank menjadi PT Bank UOB Indonesia

Manajemen

  • Komisaris Utama : Wee Ee Cheong
  • Wakil Komisaris Utama : Frederick Chin
  • Komisaris : Chan Kok Seong
  • Komisaris Independen : VJH Boentaran Lesmana
  • Komisaris Independen : Wayan Alit Antar
  • Komisaris Independen : Aswin Wirjadi
  • Direktur Utama : Lam Sai Yoke (Kevin Lam)
  • Wakil Direktur Utama : Hendra Gunawan
  • Direktur : Harapman Kasan
  • Direktur : Henky Sulistio
  • Direktur : Soehadie Tansol
  • Direktur : Paul Rafiuly
  • Direktur : Teh Han Yi

Produk dan Layanan

  • Tabungan UOB Stash
  • Ons Account
  • U-SAVE
  • U-PLAN
  • Privilege Account
  • UOB Gold Saving Account
  • Rekening Valas Produktif
  • Tabunganku
  • Simpanan Pelajar (SIMPEL)
  • Giro Valas
  • Giro Rupiah
  • Deposito
  • Giro 88
  • Tabungan Biz 88
  • U-BIZ88
  • Deposito
  • UOB YOLO Card
  • UOB Privi Miles Card
  • UOB Lady's Card
  • UOB Preffered Platinum Card
  • UOB One Card
  • UOB Commercial Card
  • Kartu ATM / Kartu Debit UOB
  • Personal Internet Banking
  • Business Internet Banking Plus
  • TMRW by UOB
  • Safe Deposit Box
  • ATM UOB
  • Bill Payment
  • Kirim Uang
  • Jual Beli Valuta Asing
  • Account Services
  • Payable Management
  • Receivable Management
  • Channel Management
  • Liquidity Management
  • E-TAX Via BIB Plus
  • Ealert Service
  • KPR
  • Kredit Modal Kerja
  • Kredit Investasi
  • Overdraft / Pinjaman Rekening Koran
  • RCF / Pinjaman Berjangka
  • BizProperty Loan
  • Kredit Ekspor dan Impor
  • Bank Garansi dan Standby Letter of Credit
  • Layanan Ekspor
  • Layanan Impor
  • Investasi (reksa dana dan obligasi)
  • Obligasi Pemerintah
  • Obligasi Ritel Korporasi
  • Premium Forward Deposit
  • UOB Maxiyield
  • Call Spread Option
  • FOREIGN Exchange
  • FX Opttion
  • Interest Rate Swap
  • Cross Currency Swap
  • Bancassurance
  • Privilege Banking

Lihat pula

Pranala luar