Aromaterapi

Revisi sejak 23 Juni 2021 07.09 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan tanaman yang bisa dimanfaatkan pada bagian akar, daun dan bunganya.[1] Cairan yang digunakan mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan. Pijat aromaterapi adalah pengobatan yang paling sering ditemui.[2]

Minyak esensial berbeda susunan kimianya dari produk herbal lainnya karena proses distilasi yang hanya memulihkan fitomolekul ringan.

Dalam penulisannya aromaterapi kadang ditulis aroma terapi atau aromatherapy atau aroma therapy.

Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata "aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Prancis Rene-Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial setelah musibah laboratorium parfumnya.

Namun, dalam perkembangannya aroma terapi tidak hanya berbentuk cairan essential saja. Namun, dalam beragam bentuk. Berikut berbagai bentuk aroma terapi.

Bentuk - Bentuk Aromaterapi

Essential Oil Aroma Therapy / Minyak Essensial Aroma Terapi

Sesuai dengan namanya, aroma terapi jenis ini berbentuk cairan/minyak. Penggunaannya bermacam-macam, dipanaskan pada tungku (tungku listrik aroma terapi atau tungku lilin aroma terapi), dioleskan pada kain, dioleskan pada bola lampu dan dioleskan pada saluran udara.

Dupa Aroma Terapi / Stick Incense Aromatherapy

Dupa tidak hanya digunakan untuk kegiataan keagamaan tertentu, kini bentuk dupa pun menjadi salah satu bentuk aroma terapi. Dengan bentuk yang padat, sehingga anda tidak perlu takut tumpah. Hanya saja karena jenis aroma terapi ini berasap, aroma terapi jenis dupa lebih tepat digunakan untuk ruangan yang besar atau di ruangan terbuka. Jenis dupa aroma terapi sendiri saat ini ada 3 jenis, yaitu berupa dupa aroma terapi panjang, dupa aroma terapi pendek dan dupa aroma terapi berbentuk kerucut.

Lilin Aroma Terapi / Candle Aroma Therapy

Berkaitan dengan aroma terapi ada 2 jenis lilin yang digunakan, lilin untuk pemanas tungku dan lilin aroma terapi. Lilin yang digunakan untuk memanaskan tungku aroma terapi tidak memiliki wangi aroma terapi karena fungsinya adalah memanaskan tungku yang berisi aroma terapi essential oil. Sedangkan lilin aroma terapi adalah lilin yang jika dibakar akan mengeluarkan wangi aroma terapi.

Message Oil Aroma Therapy / Minyak Pijat Aroma Terapi

Bosan bukan jika dipijat dengan minyak yang baunya aneh-aneh. Nah, variasi baru dari aroma terapi yaitu berbentuk minyak pijat. Wanginya sama saja seperti aroma terapi bentuk lainnya hanya saja bentuk dan cara penggunaannya yang berbeda.

Garam Aroma Terapi / Bath Salt Aromatherapy

Mandi menggunakan air garam hangat dipercaya mampu mengeluarkan toksin/racun yang ada di dalam tubuh. Dengan garam aroma terapi ini suasana mandi air garam anda akan lebih menyenangkan. Untuk menggunakan garam aroma terapi ini sebaiknya anda mandi dengan cara berendam atau bisa juga digunakan untuk merendam bagian tubuh tertentu seperti telapak kaki untuk mengurangi rasa lelah anda.

Sabun Aroma Terapi / Soap Aroma Therapy

Sabun dengan aroma terapi, bentuknya yang saat ini beredar adalah berupa sabun padat namun dengan berbagai wangi aroma terapi, tidak hanya wangi saja namun berbagai kandungan/ekstrak dari tumbuh-tumbuhan dibenamkan di dalam sabun ini sehingga sabun ini juga baik untuk kesehatan tubuh, seperti menghaluskan kulit, menjauhkan serangga dan lainnya.

Berbagai Aroma Dalam Aroma Terapi

Aroma Terapi memiliki berbagai jenis aroma. Masing-masing aroma dalam aroma terapi tersebut memiliki berbagai fungsi yang tidak hanya berguna untuk mengharumkan ruangan atau wewangian namun juga memiliki berbagai fungsi luar biasa bagi kesehatan anda.

Aroma terapi Basil: Mengatasi sakit perut, kejang otot dan pegal linu, masalah pernapasan, flu dan demam, lelah mental, sakit kepala, sulit konsentrasi dan mudah gugup.

Aroma terapi Cedarwood: Untuk infeksi pernapasan dan saluran kencing, penyegar bagi kulit berminyak dan pori-pori tersumbat, ketombe dan gatal-gatal.

Aroma terapi Chammomile Roman: Cocok untuk semua permasalahan kulit seperti jerawat, alergi, luka bakar, eksem dan peradangan kulit.

Aroma terapi Clove: Mengurangi sakit gigi, diare, kudis, kurap dan kadas.

Aroma terapi Cubeb: Untuk penyakit anorexia, selulit dan kurang nafsu makan.

Aroma terapi Cypress: Mengatasi tekanan darah rendah, system sirkulasi, wasir, selulit serta mengurangi keringat yang berlebihan dari dalam tubuh.

Aroma terapi Ginger: Melindungi tubuh dari rasa kedinginan, demam, mual-mual, pencernaan, anti peradangan, infeksi saluran kencing, kandung kemih, menghancurkan segala jenis parasit usus dan menormalkan tekanan darah.

Aroma terapi Geranium: Berkhasiat mengencangkan payudara, menopause, eksem jerawat, pendarahan, tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulit.

Aroma terapi Grapefruit: Mengatasi pegal linu, menggigil, sakit kepala, flu dan demam serta membuang racun-racun dalam tubuh.

Aroma terapi Lavender: Merawat infeksi paru-paru, sinus, vaginal termasuk jamur, radang tenggorokan, asma, kista dan peradangan lain. Meningkatkan daya tahan tubuh, regenerasi sel, luka terbuka, infeksi kulit dan sangat nyaman untuk kulit bayi.

Aroma terapi Lemon: Selain baik untuk kulit berminyak, berguna pula sebagai zat antioksidan, antiseptik, melawan virus dan infeksi bakteri, mencegah hipertensi, kelenjar hati dan limpa yang tersumbat, memperbaiki metabolisme, menunjang system kekebalan tubuh serta memperlambat kenaikan berat badan.

Aroma terapi Jasmine: Pembangkit gairah cinta, baik untuk kesuburan wanita, mengobati impotensi, anti-depresi, pegal linu, sakit menstruasi dan radang selaput lendir.

Aroma terapi Juniper: Khusus perawatan penyempitan pembuluh arteri dan masalah-masalah yang berhubungan dengan penyumbatan seperti peregangan pembuluh darah, wasir dan selulit.

Aroma terapi Orange: Baik untuk kulit berminyak, kelenjar getah bening tak lancar, debar jantung tak teratur dan tekanan darah tinggi.

Aroma terapi Peppermint: Membasmi bakteri, virus dan parasit yang bersarang di pencernaan. Melancarkan penyumbatan sinus dan paru, mengaktifkan produksi minyak dikulit, menyembuhkan gatal-gatal karena kadas/kurap, herpes, kudis karena tumbuhan beracun.

Aroma terapi Rosemary: Salah satu aroma yang manjur memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, mengendorkan otot, reumatik, menghilangkan ketombe, kerontokan rambut, membantu mengatasi kulit kusam sampai di lapisan terbawah. Mencegah kulit kering, berkerut yang menampakkan urat-urat kemerahan.

Aroma terapi Sandalwood: Menyembuhkan infeksi saluran kencing dan alat kelamin, mengobati radang dan luka bakar, masalah tenggorokan, membantu mengatasi sulit tidur dan menciptakan ketenangan hati.

Aroma terapi Tea tree: Berperan sebagai tonik kekebalan yang baik mengobati penyakit paru-paru, alat kelamin, vagina, sinus, infeksi mulutinfeksi jamur, cacar air, ruam saraf serta melindungi kulit karena radiasi bakar selama terapi kanker.

Aroma terapi Thyme: Menyembuhkan gangguan pencernaan dan jamur, menghancurkan cacing gelang dan cacing pita.

Aroma terapi Ylang-ylang/Kenanga: Bersifat menenangkan, melegakan sesak napas, berfungsi sebagai tonik rambut sekaligus sebagai pembangkit rasa cinta.

Referensi

  1. ^ "Arti kata aroma - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2020-08-25. 
  2. ^ Redaksi, Tim (2019-12-25). "Ragam Manfaat Pijat Aromaterapi yang Penting Diketahui". Lampung.co. Diakses tanggal 2020-01-04.