Kota Pagar Alam

kota di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia

Kota Pagar Alam (Surat Ulu atau KEGENGE : ꤰꥋꤳꥍ ꤶꥍꤱꥍꥑ ꥆꥍꤾꥍꤸ꥓) (Jawi: كوتا ڤاڬر عالم) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 147.537 jiwa (2021) dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 233 jiwa/km².[2]

Kota Pagar Alam
Bumi Basemah
Jagat Besemah
Tanah Perjuangan
Kota Agraris
Ranah Pasemah
Alam Pesemah
كوتا ڤاڬر عالم / ꤰꥋꤳꥍ ꤶꥍꤱꥍꥑ ꥆꥍꤾꥍꤸ꥓
Kota Pagar Alam
Lambang resmi Kota Pagar Alam
Letak kota Pagar Alam di Sumatra Selatan
Letak kota Pagar Alam di Sumatra Selatan
Kota Pagar Alam di Indonesia
Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam
Letak kota Pagar Alam di Sumatra Selatan
Kota Pagar Alam di Indonesia
Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam (Indonesia)
Koordinat: 3°52′43.8″S 103°21′30″E / 3.878833°S 103.35833°E / -3.878833; 103.35833
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Selatan
Tanggal berdiri21 Juni 2001
Dasar hukumUndang-Undang Nomor 8 Tahun 2001
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • Wali KotaAlpian Maskoni, SH
Luas
 • Total633,66 km2 (244,66 sq mi)
Peringkat10
Populasi
 (2021)[2]
 • Total147.537
 • Peringkat82
 • Kepadatan233/km2 (600/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,46%
Kristen 0,46%
- Protestan 0,26%
- Katolik 0,20%
Buddha 0,08%[2]
 • IPMPenurunan 68,31 (2020)
Sedang[3]
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
1673 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0730
Kode Kemendagri16.72 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 415.896.716.000,- (2020)
Semboyan daerahPagar Alam Secerah Alam
Situs webwww.pagaralamkota.go.id


Pemandangan jalan di Pagar Alam pada tahun 1921
Patung megalitik asal Tanjung Ara di kebun rumah controleur di Pagar Alam pada tahun 1931

Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh Alpian Maskoni, SH dan Muhammad Fadli, SE sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam periode 2018-2023.

Geografis

Batas wilayah

Berikut ini adalah perbatasan wilayahnya dengan kabupaten lainnya:

Utara kabupaten Lahat
Timur Kabupaten Lahat dan kabupaten Muara Enim
Selatan kabupaten Kaur
Barat Kabupaten Lahat dan kabupaten Empat Lawang

Keadaan tanah

Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu subterminal agribisnis (STA) di provinsi Sumatra Selatan.

Sungai

Beberapa sungai yang terdapat di Kota Pagar Alam, antara lain:[4]

  • Sungai Lematang (Ayek Lematang)
  • Sungai Selangis Besar (Ayek Selangis Besak)
  • Sungai Selangis Kecil (Ayek Selangis Kecik)
  • Sungai Air Kundur (Ayek Kundur)
  • Sungai Betung (Ayek Betung)
  • Sungai Air Perikan (Ayek Perikan)
  • Sungai Endikat

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

No. Wali Kota Awal menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Wali Kota
 
Drs. H.
Djazuli Kuris
(Penjabat sementara)
2001
2003
1
 
Drs. H.
Djazuli Kuris
MM
5 Februari 2003
5 Februari 2008
1
Budiarto
5 Februari 2008
23 April 2013
2
Ida Fitriati
2
 
dr. Hj.
Ida Fitriati
M.Kes.
23 April 2013
23 April 2018
3
Novirzah
H.
Amsin Djauhari
AP., MSi
15 Februari 2018
16 Februari 2018
[ket. 1]
[ket. 2]
3
 
Alpian Maskoni
SH
18 September 2018
18 September 2023
4
Muhammad Fadli
Keterangan
  1. ^ Penjabat sementara
  2. ^ Meninggal setelah sehari menjabat

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Pagar Alam dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[5] 2019–2024[6] 2024–2029
PKB 2   2   3
Gerindra 3   3   3
PDI-P 3   3   3
Golkar 3   3   3
NasDem 3   3   4
PKS 2   3   1
Hanura 2   2   1
PAN 1   1   2
PBB 3   1   0
Demokrat 2   2   3
PPP 0   1   2
PKPI 1   1
Jumlah Anggota 25   25   25
Jumlah Partai 11   12   10

Kecamatan

Demografi (Data 2015)

Berikut data demografi per kecamatan di Kota Pagar Alam;[1]

Nama kecamatan Luas wilayah Jumlah penduduk Kepadatan penduduk
Dempo Selatan 239,08 km² 11.734 jiwa 54 jiwa/km²
Dempo Tengah 151,96 km² 12.850 jiwa 74 jiwa/km²
Dempo Utara 123,98 km² 20.490 jiwa 165jiwa/km²
Pagar Alam Selatan 63,17 km² 47.976 jiwa 759 jiwa/km²
Pagar Alam Utara 55,47 km² 40.812 jiwa 736 jiwa/km²
Kota Pagar Alam 633,66 km² 133.862 jiwa 211 jiwa/km²

Pariwisata

 
Tari kebagh dari Pagar Alam.

Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Objek wisata yang terdapat di kota ini dan belum semuanya dikembangkan adalah:

  • Batu Gong
  • Perkebunan teh Lereng Dempo
  • Sungai Lematang Indah
  • Air Terjun:
    • Curup Embun
    • Curup Mangkuk
    • Curup Tujuh Kenangan
  • Arca Manusia Purba (Megalithikum)
  • Ribuan situs megalit
  • Danau:
    • Tebat Gheban
    • Tebat Libagh (Lebar)
  • Rimba Candi
  • Hutan Anggrek

Kesehatan

Penduduk

Kota Pagar Alam selalau mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat drastis yang awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112.025 jiwa jumlah itu pun pada sepuluh tahun kemudian berpopulasi lebih kurang 126.363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,22%. Dikarenakan adanya faktor Transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.

Penduduk kota Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa. Selain penduduk asli (Suku Melayu Besemah), ada banyak juga Suku Jawa, Tionghoa-Indonesia, Suku Melayu Palembang, Suku Minangkabau, Suku Batak, Orang Peranakan, Arab-Indonesia, dan India-Indonesia.

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2008 2010 2021
Jumlah penduduk 112.025   112.934   113.435   113.679   113.789   114.609   116.316   126.363   147.537
Sumber: Data Statistik Indonesia[1][7][8]

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi Swasta

  1. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
  2. Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pagar Alam
  3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lembah Dempo Pagar Alam
  4. Sekolah Tinggi Teknologi Pagar alam (STTP)

Perguruan Tinggi Negeri

Untuk sementara, tidak ada

Tokoh daerah

  1. Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji mantan Kabareskrim Mabes Polri & Kapolda Jawa Barat.
  2. Drs. H. Mukti Sulaiman sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Selatan.
  3. Drs. H. Sukadi Duadji, M.M., mantan Wakil Bupati Kabupaten Lahat periode 2008-2013; merupakan kakak kandung Susno Duadji.
  4. H. Asfan Fikri Sanaf', mantan Direktur Bank Sumselbabel.
  5. Letjen TNI. (Pur) Burhanudin Amin, mantan Pangkostrad.
  6. Drs. H.M. Kafrawi Rahim Mantan Bupati Lahat (1988-1993), anggota DPD RI (2004-2009).
  7. H. Sarim Manaf Mantan DPRD Lahat Fraksi Golkar (1987-1992), merupakan 1 dari 8 orang yang menjadikan Pagaralam sebagai kota administratif; namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Pagaralam.

Transportasi

Bandara Atung Bungsu

Bandara ini terletak di wilayah Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan. Bandara ini telah melayani penerbangan tujuan Pagaralam - Palembang (sebaliknya), Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya), dan Pagaralam - Jakarta (sebaliknya) dengan ditopang dua maskapai yang tesmi mengudara yakni Susi Air untuk rute Pagaralam - Palembang (sebaliknya) dan Pagaralam - Bengkulu (sebaliknya) serta Aviastar Untuk Rute Pagaralam - Jakarta dan sebaliknya. Untuk pemesanan tiket pesawat harus dipesan di Dinas Dishupkominfo Kota Pagar Alam.[9]

Ekonomi

Produk Dalam Daerah

  1. ARPA (Air Pagar Alam) diproduksi oleh PT. Ayek Besemah, merupakan air minum dalam kemasan dan murni dari mata air Gunung Dempo.

Referensi

Pranala luar