Mahfud Ikhwan

Revisi sejak 10 Oktober 2021 13.44 oleh 101.110.49.67 (bicara) (Penambahan informasi aktual dan perbaikan struktur kalimat.)

Mahfud Ikhwan (lahir 7 Mei 1980) adalah penulis Indonesia produktif yang menulis cerita pendek, novel, esai, dan tulisan nonfiksi.[1] Dia adalah lulusan jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada.

Ia adalah pemenang pertama Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014, melalui novel berjudul Kambing dan Hujan: Sebuah Roman. Pada tahun 2017, dia menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori prosa atas karyanya, Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu. Novel terbarunya berjudul Anwar Tohari Mencari Mati (Marjin Kiri, 2021), yang merupakan sekuel dari Dawuk.

Mahfud Ikwan meniti karier kepenulisannya ketika masih kuliah di Jurusan Sastra Indonesia, UGM, Bulaksumur. Cerpen pertamanya yang dipublikasikan berjudul “Ilham Terindah” dimuat di Annida No. 18 Th. IX 5 Juli 2000.[2]

Karya

  • Ulid, 2009
  • Lari, Gung! Lari!, 2010
  • Kambing dan Hujan: Sebuah Roman, 2015
  • Belajar Mencintai Kambing: Kumpulan Cerpen, 2016
  • Aku dan Film India Melawan Dunia: Buku I, 2017
  • Aku dan Film India Melawan Dunia: Buku II, 2017
  • Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu, 2017
  • Dari Kekalahan ke Kematian, 2018
  • Anwar Tohari Mencari Mati, 2021

Catatan kaki

  1. ^ "Profil Mahfud Ikhwan". MIWF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-17. Diakses tanggal 17 Mei 2019. 
  2. ^ "Mahfud Ikhwan : Merayakan Kemerdekaan Kecil Lewat Menulis". Warning Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-14.