Tongkat komando

Revisi sejak 30 Juli 2021 16.26 oleh Ded0909 (bicara | kontrib) (Penambahan institusi kejaksaan sebagai institusi yang juga menggunakan tongkat komando)

Tongkat komando adalah alat yang digunakan sebagai simbol jabatan kewilayahan dan kesatuan di lingkungan militer, kepolisian, dan kejaksaan.[1] Alat yang kebanyakan terbuat dari kayu ini biasanya menjadi bagian dari upacara serah-terima jabatan. Umumnya, pemegang tongkat komando adalah pejabat yang memimpin mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional.[1]

Para perwira Jerman memegang tongkat komando, tahun 1941.

Pemegang tongkat komando di Indonesia

  • Kapolres/Dandim/Kajari
  • Komandan Skadron pendidikan
  • Komamdan Skadron udara
  • Komandan Pusdik/Kepala Badan Diklat Kejaksaan
  • Komandan Lanal
  • Komandan Satuan Radar
  • Komandan Batalyon
  • Komandan Brigif
  • Komandan Brimob
  • Komandan Lanud
  • Komandan Lantamal
  • Kapolda/Pangdam/Kajati
  • Gubernur Akpol
  • Gubernur Akmil
  • Panglima Kostrad
  • Komandan Corps Marinir
  • Komandan Paskhas
  • Panglima Armada
  • Komandan Jendral Kopasus
  • KSAD/KSAL/KSAU
  • Kapolri/Panglima TNI/Jaksa Agung

Referensi