Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah
Iha adalah desa di kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Desa iha merupakan salah satu desa dari tiga buah desa di kecamatan Saparua, Maluku Tengah yang memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam. Iha memiliki hubungan gandong dengan Ihamahu
Iha (Ulumbalu Amalatu) | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kecamatan | Saparua |
Kode Kemendagri | 81.01.26.2008 |
Luas | 13 km2 |
Jumlah penduduk | 1000 jiwa |
Negeri Iha memiliki teung yaitu Ulumbalu Amalatu
Kilas Sejarah
Pada masanya dahulu, desa Iha merupakan salah satu kerajaan Islam tertua dan paling besar di jazirah Maluku bagian tengah. Namun kerajaan itu tidak begitu di kenal oleh khalayak ramai seperti pada umum nya khalayak ramai mengenal kerajaan-kerajaan Islam lain. Dikisahkan bahwa kerajaan Iha yang lama berlokasi di Gunung Amaihal, Saparua.
Negeri Iha yang Muslim adalah negeri yang memiliki hubungan gandong atau masih bersaudara kandung (satu moyang) dengan negeri tetangga, Ihamahu yang Kristen.
Pada saat pecah kerusuhan (dikenal sebagai tragedi Ambon) pada tahun 1999, warga Iha berjuang mati-matian mempertahankan desa dan masjid mereka dari serbuan negeri-negeri tetangga. Sampai pada puncaknya tahun 1999, negeri Iha dapat dihancurkan dan di masuki oleh negeri-negeri tetangga. Setelah itu, warga Iha mengungsi dengan kapal perang TNI dan sejumlah boat dan feri meninggalkan negeri tercinta dan meninggalkan harta serta masjid mereka.
Warga negeri Iha yang mengungsi akibat kerusuhan di Maluku tahun 1999 akhirnya menetap di tanah-tanah dati/petuanan negeri lain seperti Liang, Sepa, Tamilouw dan Luhu. Oleh juru bicara negeri Iha, mereka menyebutkan bahwa mungkin 20 atau 30 tahun yang akan datang abru mereka akan kembali lagi ke negeri lama.
Pengingkaran Sejarah
Pada masa konflik maluku 1998-2002, Iha yang bersaudara kandung (satu gandong satu moyang) dengan Ihamahu melakukan sebuah pengingkaran sejarah (Bahasa Ambon: Janji Moyang-Moyang Ee). Warga Iha menanggap bahwa Ihamahu yang merupakan gandong Iha seharusnya ikut menolong negeri itu ketika diserang oleh negeri-negeri tetangga, tetapi pada faktanya Ihamahu justru terlibat dalam penyerangan ke Iha.