R. Hartono

politisi Indonesia
Revisi sejak 4 Maret 2008 01.30 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

R. Hartono (lahir di Pamekasan, Madura, pada tahun 1941) adalah seorang jenderal purnawirawan yang bersama-sama Tutut membentuk partai politik bernama Partai Karya Peduli Bangsa.

R. Hartono

Yang bersangkutan memperoleh pangkat tertinggi Jenderal Penuh dengan Jabatan tertinggi sebagai Kepala Staff Angkatan Darat. Ucapan yang terkenal dari R. Hartono sewaktu pemilihan umum pada tahun 2004 adalah "bersedia menjadi antek Suharto".

Nama R. Hartono bersama Tutut disebut-sebut oleh harian Inggris The Guardian sebagai salah seorang pejabat militer Indonesia yang menerima uang pelicin sebesar Rp. 281 miliar untuk pembelian 100 tank Scorpion pada kurun waktu 1992–1994 yang lalu.

Nama yang bersangkutan belum lama kembali mencuat sehubungan dengan isu pernah menikahnya Presiden SBY sebelum memasuki AMN.Sebelumnya yang bersangkutan juga pernah berkonflik dengan seorang mantan jenderal akibat tidak terima anaknya disebut mati karena narkoba

Didahului oleh:
Wismoyo Arismunandar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
1995-1997
Diteruskan oleh:
Wiranto
Didahului oleh:
Yogie S. Memet
Menteri Dalam Negeri
1998
Diteruskan oleh:
Syarwan Hamid
Didahului oleh:
Harmoko
Menteri Penerangan
1997 - 1998
Diteruskan oleh:
Muhammad Alwi Dahlan