Celana chino adalah celana berbahan twill, 100% katun. Asal kata chino sendiri adalah berasal dari kata chinese, karena pada awalnya celana ini berbahan twill yang diproduksi di china. Awal penggunakan celana chino adalah pakaian militer abad ke 19.[1][2] Hingga pada akhirnya kepopulerannya mulai muncul paska perang dimana bekas prajurit menggunakan celana tersebut di keseharian mereka.

Model

Celana chino memiliki model celana trouser, biasanya disebut dengan celana sebutan celana kerja, formal, atau bahan. Memiliki kantong dalam pada bagian belakang, juga kantong model samping tanpa tempat koin. Biasanya memiliki potongan berupa lurus dan baggy, namun dewasa ini celana chino banyak dimodifikasi hingga menyerupai celana jeans.

Berdasarkan bentuk siluetnya, celana chino juga dapat dijumpai dalam berbagai variasi model yang berbeda-beda. Beberapa jenis celana yang dimaksud antara lain berupa celana chino regular fit, celana chino boot cut, celana chino slim fit dan celana chino skinny fit.

  1. Celana chino panjang model straight fit memiliki siluet lurus mulai dari bagian atas ke bawah.[3]
  2. Celana chino panjang model boot cut memiliki potongan ketat di paha, agak longgar di betis dan sedikit melebar di pergelangan kaki.[3]
  3. Celana chino panjang model slim fit memiliki potongan pas di paha, kemudian mengerucut lurus ke bagian bawahnya sehingga mampu memberikan kesan lebih slim.[3]
  4. Celana chino panjang model skinny memiliki bentuk yang cenderung lebih ketat dan dapat menyesuaikan bentuk kaki dari penggunanya.[3]

Selain didesain dalam model panjang, terdapat pula celana chino pendek yang dibuat sebatas lutut atau bahkan di atas lutut.[3] Celana ini sangat cocok digunakan sebagai pelengkap gaya casual saat hangout atau sekedar bersantai di rumah.

Dwi Sulistiyani (bicara) 1 Desember 2021 02.40 (UTC)

Budaya Pop

Celana chino memiliki beberapa pergeseran budaya, dari awalnya dipakai pada acara kemiliteran, lalu beralih masuk ke masyarakat hingga dipakai dalam keseharian yang terahir merambah ke budaya pop anak muda. Banyak artis, aktor, musisi menggunakan celana chino dalam daftar wardrobe tampil mereka. Hingga pada akhirnya celana chino lebih populer dewasa ini sebagai trend daripada fungsi kesehariannya.

Sejarah

Sejarah chino awalnya dirancang untuk keperluan militer pun bahannya dibuat sesimple mungkin, dapat digunakan di medan yang keras dan juga nyaman digunakan untuk para tentara. Warna khaki pada chino berfungsi untuk menyamarkan mereka di medan perang. Hingga akhirnya pada sekarang ini orang masih sulit membedakan antara chino adalah nama bahan dan khaki adalah nama warna.[4] Tentara inggris dan Amerika akhirnya menjadikan celana chino standard pakaian perang mereka pada pertengahan tahun 1800an.[2]

Referensi

  • Maitra, K. K. (2007). Encyclopaedic Dictionary of Clothing and Textiles. New Delhi: Mittal Publications. ISBN 978-81-8324-205-9. 
  • Operath, Larry (2006). Illustrated Dictionary of Textile. New Delhi: Lotus Press. ISBN 978-81-89093-62-4. 
  • Picken, Tempat order : www.pusatcelana.com (1998). A Dictionary of Costume and Fashion: Historic and Modern. Mineola, NY: Courier Dover Publications. ISBN 978-0-486-40294-9. 
  1. ^ "Online Etymology Dictionary". Etymonline.com. Diakses tanggal 2012-12-01. 
  2. ^ a b "The History Of The Chino". Duchamp London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-12. Diakses tanggal 2012-12-01. 
  3. ^ a b c d e fitinline.com. Diterbitkan tanggal 28 Juni 2021. Diakses tanggal 01 Desember 2021. 7 Fakta Menarik Tentang Celana Chino.
  4. ^ "Mens Trousers, Mens Chinos, Coloured Chinos, Skinny Chinos At Republic". Republic.co.uk. Diakses tanggal 2012-12-01.