Aksan Sjuman
Sri Aksana Sjuman (EYD: Sri Aksana Syuman; lahir 22 September 1970) adalah musikus dan penata musik untuk film asal Indonesia. Ia juga adalah putra dari sutradara legendaris Indonesia, Sjuman Djaja, dari perkawinannya dengan Farida Oetoyo.
Aksan Sjuman | |
---|---|
Pekerjaan | Musisi, penata musik, aktor |
Tahun aktif | 1992–sekarang |
Karier musik
Sebelum di Dewa 19
Selama ia menekuni kuliah di bidang musik di Jerman, Wong Aksan bersama beberapa teman sekolahnya dari lintas negara membentuk grup musik bernama "Chicken Takes Time" pada tahun 1992. Fokus dari grup musik ini ialah ke beberapa festival-festival tertentu. Namun setelah Wong Aksan menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia, nasib grup musik ini pun menjadi tidak jelas dan sisa anggotanya memutuskan untuk membubarkan diri pada saat itu, tanpa sempat menelurkan karya satupun.
Dewa 19
Dari sinilah nama Aksan Sjuman kemudian lebih dikenal menjadi Wong Aksan. Ia bergabung sebagai drummer grup musik pop rock Dewa 19 setelah album Terbaik Terbaik (1995) selesai. Wong Aksan diperkenalkan sebagai drummer tetap Dewa 19 lewat video klip "Cukup Siti Nurbaya". Penambahan panggilan "Wong" disematkan oleh Ahmad Dhani di depan nama Aksan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan huruf W dalam inisial nama Dewa, dimana W sebelumnya merujuk kepada nama Wawan Juniarso, drummer pertama Dewa 19. Drummer pertama Dewa 19 tersebut keluar dari grup setelah album kedua Format Masa Depan (1994) dirilis. Dengan demikian Dewa pun kemudian tetap menunjukkan inisial nama para personilnya yaitu: Dhani Ahmad, Erwin Prasetya, Wong Aksan, Andra Ramadhan dan Ari Lasso. Sebelum Aksan bergabung, posisi drummer Dewa 19 sempat diisi oleh additional player yaitu Ronald Fristianto (eks drummer GIGI, EVO dan DR.PM) dan Rere Reza (eks drummer Grass Rock, Yovie and Nuno, Blackout dan ADA Band).
Namun setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima (1997), pada tanggal 4 Juni 1998, Aksan dikeluarkan dari Dewa 19. Rumor yang beredar mengenai alasan dikeluarkannya Aksan sebab pukulan drumnya dinilai terlalu mengarah ke musik jazz. Dan desas desus ketidakpuasan Ahmad Dhani terhadap permainannya mulai terdengar oleh Aksan sendiri, seluruh manajemen, dan personil Dewa 19 sejak awal 1998 hingga berujung pada pemecatan dirinya. Belakangan saat dikonfirmasikan kepada Ari Lasso mantan vokalis Dewa 19 saat itu, dalam sebuah interview bahwa alasan pemecatan Aksan oleh Ahmad Dhani bukan karena perbedaan warna musik tetapi ada "alasan yang kompleks" yang Ari sendiri tidak mau membeberkan.[1] Posisi Aksan kemudian digantikan oleh Bimo Sulaksono - eks Netral, Ahmad Band, dan Romeo. Namun kehadiran Bimo di Dewa 19 hanya sebentar, dan posisi drummer pun kemudian diisi oleh Tyo Nugros.
Potret
Saat ini Aksan adalah drummer dari grup musik Potret. Aksan bergabung dengan Potret di album kompilasi From Dawn to Beyond - The Best of Potret (2001) menggantikam drummer sebelumnya, Arie Ayunir.
Sebenarnya Aksan pernah sempat bergabung di Potret sebagai additional player pada sekitar 1998-1999 sesaat setelah dia dikeluarkan dari Dewa 19. Dan kini Aksan telah menjadi personil tetap di Potret.
Kehidupan pribadi
Aksan menikah dengan Titi Handayani Rajo Bintang yang lebih dikenal dengan Titi Sjuman, pada hari Minggu, 15 Agustus 2004, di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prosesi lamarannya sendiri sudah dilangsungkan pada Tahun Baru 2004. Banyak yang menyangsikan keseriusan mereka karena perbedaan usia yang cukup jauh — Aksan lahir 22 September 1970, sedangkan Titi lahir 10 Februari 1981.[2] Perkawinan ini berlangsung selama sembilan tahun dan membuahkan seorang anak. Namun pada akhirnya Aksan bercerai dari Titi pada 7 Maret 2013.
Pada tahun 2016, Aksan menikah lagi dengan Galuh dan prosesi akad nikah secara tertutup tersebut dilakukan di pulau dewata, Bali.[3]
Diskografi
- Bersama Dewa 19
- Terbaik Terbaik (1995)
- Pandawa Lima (1997)
- Bersama Potret
- From Dawn to Beyond (2001)
- Positive+POSITIVE (2003)
- I Just Wanna Say I L U (2008)
Filmografi
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|
Aktor | Komponis | Produser | |||
1998 | Kuldesak | Ya | Tidak | Tidak | |
2004 | Lovely Luna | Ya | Tidak | Tidak | Cameo |
2006 | Dunia Mereka | Tidak | Ya | Tidak | |
2007 | Karma | Tidak | Ya | Tidak | |
The Photograph | Tidak | Ya | Tidak | ||
2008 | Laskar Pelangi | Tidak | Ya | Tidak | |
2009 | Queen Bee | Tidak | Ya | Tidak | |
Garuda di Dadaku | Tidak | Ya | Tidak | ||
King | Tidak | Ya | Tidak | ||
Sang Pemimpi | Tidak | Ya | Tidak | ||
2010 | Bebek Belur | Tidak | Ya | Tidak | |
Minggu Pagi di Victoria Park | Tidak | Ya | Tidak | ||
Tanah Air Beta | Tidak | Ya | Tidak | ||
2011 | Rindu Purnama | Tidak | Ya | Tidak | |
Serdadu Kumbang | Tidak | Ya | Tidak | ||
Sang Penari | Tidak | Ya | Tidak | ||
2012 | Rayya, Cahaya di Atas Cahaya | Ya | Ya | Tidak | Cameo |
2013 | Belenggu | Tidak | Ya | Tidak | |
Sokola Rimba | Tidak | Ya | Tidak | ||
2014 | 12 Menit | Tidak | Ya | Tidak | |
2015 | Love and Faith | Tidak | Ya | Tidak | |
Nay | Tidak | Ya | Eksekutif | ||
2017 | Merah Putih Memanggil | Tidak | Ya | Tidak | |
2018 | Kulari ke Pantai | Tidak | Ya | Tidak | |
2019 | Humba Dreams | Tidak | Ya | Tidak |
Iklan
- Kratingdaeng (2000) bersama Robby Tumewu, Sahrul Gunawan, Venna Melinda, Titiek Puspa, Asmuni
Nominasi dan penghargaan
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 2009 | Penata Musik Terbaik | Menang | |
Nominasi | ||||
2011 | Nominasi | |||
2013 | Menang | |||
2014 | Nominasi | |||
2015 | Nominasi | |||
2018 | Nominasi | |||
2020 | Menang |
Pranala luar
- (Indonesia) Wong Aksan Menggarap Musik untuk “Dunia Mereka” Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
Referensi
- ^ History of Dewa, diakses 30 Oktober 2007 #NGOBAM ARI LASSO | Durasi Hampir 2 Jam!
- ^ Wong Aksan akan segera Melangsungkan Pernikahan, diakses 30 Oktober 2007
- ^ Susul Titi Rajo Bintang, Wong Aksan Menikah Lagi di Bali Diarsipkan 2017-03-17 di Wayback Machine., diakses 30 Desember 2016