Jeruk sambal disebut juga jeruk limau (lat. Citrus amblycarpa) adalah jeruk yang termasuk bahan bumbu masakan.[1] Minuman yang diberikan jeruk limau akan menambah harum aroma masakan tersebut.[1] Jeruk sambal merupakan anggota marga citrus atau marga jeruk.[1] Nama Jeruk sambal berasal dari daerah Betawi, sedangkan Suku Jawa dan Suku Sunda menyebut jeruk ini sebagai jeruk limo, sedangkan orang melayu lebih sering menyebut jeruk sambal ini dengan sebutan jeruk limau.[1] Banyak orang yang salah mengenai jeruk ini yang menganggap jeruk limau atau jeruk sambal sama dengan jeruk nipis.[1] Jeruk limau/jeruk limo/jeruk sambal hampir mirip dengan jeruk purut, tetapi bentuknya lebih kecil.[2] Biasa digunakan untuk penambah sedap sambal atau di bumbu somay.[2] Jeruk Limau ini ukurannya lebih kecil daripada jeruk purut.[2]

Morfologi Jeruk ini yaitu Jeruk sambal atau jeruk limau memiliki pohon berbentuk perdu kecil dengan tinggi 1– 2 m.[1] buahnya berukuran kecil-kecil, yaitu berdiameter 2–3 cm.[1] daun jeruk sambal atau jeruk limau ini merupakan daun majemuk, serta memiliki warna hijau, tipis dan beraroma wangi.[1] Bunga Jeruk sambal atau jeruk limau ini bewarna putih dan beraroma wangi.[1] Buah Jeruk yang masih muda berwarna hijau semakin tua buah akan berubah warna menjadi kuning.[1] Buah jeruk ini berkulit tebal, berkerut-kerut dan beraroma wangi.[1] Daging buah jeruk sambal ini bewarna putih serta memiliki rasa asam.[1] Manfaat jeruk sambal ini adalah Daun dan buah jeruk sambal dipakai untuk menjadi campuran bumbu masak.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m Yuzami, dkk (2005). ensiklopedia flora. Bogor: PT Kharisma Ilmu. hlm. 104. 
  2. ^ a b c "Beda Jeruk Nipis, Jeruk Lemon, Jeruk Purut, Jeruk Limo atau jeruk Sambal". Diakses tanggal 25 Juni 2014.