Setulus Kasih Ibu
Setulus Kasih Ibu adalah sebuah sinetron yang ditayangkan oleh Indosiar.
Setulus Kasih Ibu | |
---|---|
Pemeran | Eksanti Zidni Adam Deasy Bouman Sandy Nayoan Feby Febiola Mira Asmara Helsi Herlinda Abhie Cancer Ussy Sulistiawaty Afifa Syahira |
Lagu pembuka | Maha Melihat - Opick feat Amanda |
Lagu penutup | Maha Melihat - Opick feat Amanda |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 89 episode |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Rumah produksi | Amanah Surga Productions |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Rilis | Senin, 13 Mei – Jum'at, 23 Agustus 2013 |
Acara terkait | |
Super Heru |
Pemain
- Eksanti
- Zidni Adam sebagai Imran
- Deasy Bouman sebagai Siska
- Sandy Nayoan
- Feby Febiola sebagai Santika
- Mira Asmara
- Helsi Herlinda
- Abhie Cancer
- Ussy Sulistiawaty
- Afifa Syahira sebagai Sandra
- Stevani Nepa sebagai Aisyah/Steffy
- Baron Hermanto
- Aditya Firmansyah sebagai Jaka
- Tommy Kurniawan
- Yudetra Atala Jinan sebagai Rama
Sinopsis
Kisah anak durhaka ala legenda Malin Kundang masih disukai untuk diangkat sebagai tema film maupun sinetron. Nah, Indosiar kali menyajikan kisah tersebut dalam bentuk drama seri yang berjudul Setulus Kasih Ibu. Sebagaimana legenda tersebut, seorang ibu yang membesarkan putranya dengan kasih sayang begitu besar, tetapi malah dibalas dengan air tuba.
Itulah yang dialami oleh sosok ibu yang diperankan oleh aktris Eksanti. Ia membesarkan putranya (Zidni Adam) dengan kondisi finansial serba pas-pasan. Namun sang ibu tetap berjuang untuk mengantarkan anaknya ke jenjang pendidikan tinggi sehingga sang anak berhasil menyelesaikan kuliah. Bahkan ia sukses melanjutkan pendidikan lebih lanjut sehingga mendapatkan gelar dokter spesialis paru-paru.
Namun setelah sukses, bukannya membalas kasih sayang dan perjuangan ibunya, sang putra ini justru terbujuk oleh kekasihnya (diperankan Deasy Bouman) untuk menjauhi ibunya karena sang kekasih itu tidak mau punya mertua miskin. Anak yang durhaka itu tidak menyadari jika kondisi kesehatan ibunya itu terus menurun.
Akankah sang putra menyadari kesalahannya bahwa ia telah membalas kasih tulus ibunya dengan perbuatan durhaka? Bagaimana nasib sang ibu pada akhirnya?