Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
Kodam I/Bukit Barisan merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Pangdam I/Bukit Barisan yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Burhanuddin Amin sejak 3 November 2008, menggantikan Mayor Jenderal TNI Markus Kusnowo.
Sejarah
Pada 30 September 1945, pemuda-pemudi yang mencintai Kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 membentuk organisasi-organisasi massa. Seperti di Aceh berdiri Ikatan Pemuda Indonesia (IPI), di Medan Barisan Pemuda Indonesia (BPI), di Sumatera Barat, Pemuda Republik Indonesia (PRI) dan di Riau Pemuda Indonesia (PI). Organisasi-organisasi massa yang banyak berdiri itulah di antaranya menjelma menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pembentukan TKR
Tanggal 10 Oktober 1945 di daerah Sumbagut secara resmi terbentuk TKR, tanggal 12 Oktober 1945 di Aceh TKR Divisi V, tanggal 10 Oktober 1945 di Sumatera Timur TKR Divisi IV, tanggal 10 November 1945 di Tapanuli Divisi VI dan tanggal 1 Januari 1946 di Sumatera Tengah (Sumbar-Riau) TKR Divisi III. Pada tanggal 13 Desember 1949 dibentuk Komando Tentara Teritorium Sumatera Utara (KO TT-SU), wilayah meliputi : Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli.
KO TT-I/SU
Berdasarkan Penetapan Kasad No: 83/Kasad/Pnt/1950 tanggal 20 Juni 1950 Komando Tentara Teritorium Sumatera Utara (KO TT-SU) dirubah menjadi Komando Tentara Teritorium-I Sumatera Utara (KO TT-I/SU) dan wilayahnya meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.
Tanggal 20 Juni 1950 inilah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kodam I/Bukit Barisan yang dikuatkan dengan ST Kasad No:ST/636/V/1986 tanggal 20 Mei 1986. Berdasarkan Penetapan Panglima KO TT-I/SU Nomor : 247/V/ORG/1951, selanjutnya tanggal 21 Juni 1951 KO TT-I/SU berubah menjadi KO TT-I/Bukit Barisan (KO TT-I/BB), sedangkan wilayahnya sama dengan KO TT-I/SU.
KO TT-I/BB membawahi 4 Resimen Infanteri, yaitu :
- Resimen Infanteri 1 di Aceh,
- Resimen Infanteri 2 di Sumatera Timur,
- Resimen Infanteri 3 di Tapanuli dan
- Resimen Infanteri 4 di Sumatera Barat-Riau.
Tanggal 27 Desember 1956 Resimen Infanteri 1 Aceh dan 4 di Sumatera Barat-Riau dipisahkan dari KO TT-I/BB dan selanjutnya masing-masing berkembang menjadi Komando Daerah Militer (KODAM). Di Aceh dibentuk Kodam I/Iskandar Muda, di Sumatera Barat-Riau dibentuk Kodam III/17 Agustus dan KO TT-I/BB berubah menjadi Kodam II/Bukit Barisan.
Penggabungan Kodam
Berdasarkan Perintah Operasi Kasad No:011/1984 tanggal 22 september 1984 tentang Reorganisasi TNI-AD yang kemudian disempurnakan dengan Surat Telegram Kasad No:STR/430/1984 tanggal 21 Oktober 1984 dan STR/603/1984 tanggal 28 Desember 1984, jumlah Kodam yang ada dikurangi menjadi 10 Kodam. Kodam I/Iskandar Muda, Kodam II/BB dan Kodam III/17 Agustus dilikuidasi atau dikurangi.
Ketiga Kodam tersebut dijadikan satu dengan nama Kodam I/Bukit Barisan dan wilayahnya meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.
Atas dasar itu, Kodam I/BB saat itu telah membawahi 6 buah Korem, yaitu Korem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe, Korem 012/Teuku Umar di Banda Aceh, Korem 022/Pantai Timur di Pematang Siantar, Korem 023/Kawal Samudra di Sibolga, Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru, Korem 032/Wira Braja di Padang.
Pembentukan Kodam Iskandar Muda
Dan mulai dari 5 Februari 2002 lalu, atas kebijakan pemerintah Kodam Iskandar Muda dinyatakan berdiri kembali dan membawahi 2 Korem yakni Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Teuku Umar.
Korem di Kodam I/Bukit Barisan
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD ) Nomor : Kep / 67 / XII / 2005 tanggal 30 Desember 2005 telah dibentuk Korem 033/Wira Satya Kodam I/BB, dengan demikian Korem yang berada dibawah Kodam I/BB menjadi 5 Korem yaitu :
- Korem 022/Pantai Timur berkedudukan di Pematang Siantar membawahi 5 Kodim, 85 Koramil dan 3 Yonif (Yonif 121/MK, Yonif 122/TS dan Yonif 126/KC).
- Korem 023/Kawal Samudra berkedudukan di Sibolga membawahi 6 Kodim , 75 Koramil dan 2 Yonif (Yonif 123/RW dan Yonif 125/SMB)
- Korem 031/Wirabima berkedudukan di Pekan Baru, Riau membawahi 5 Kodim, 50 Koramil, 2 Yonif (Yonif 132/BS dan Yonif 134/TS), Yon Arhanuse-13/Pekanbaru dan Denrudal 004 Dumai.
- Korem 032/Wirabraja berkedudukan di Padang, Sumatera Barat membawahi 9 Kodim, 83 Koramil dan 2 Yonif (Yonif 131/BRS dan Yonif 133/YS) serta Den Zipur-2.
- Korem 033/Wira Pratama yang berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan membawahi 4 Kodim.
Satuan di Kodam I/BB
Batalyon yang ada :
- Yonif 100/Raider,
- Yonif 121/Macan Kumbang,
- Yonif 122/Tombak Sakti,
- Yonif 123/Rajawali,
- Yonif 125/Simbisa,
- Yonif 126/Kalacakti,
- Yonif 131/Braja Sakti,
- Yonif 132/Bima Sakti,
- Yonif 133/Jaya Sakti,
- Yonif 134/Tuah Sakti,
- Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan,
- Yonkav 6/Serbu Naga Karimata,
- Yonzipur 1/Dhira Dharma
Sementara itu, Kodam I/BB juga mempunyai satuan Berdiri Sendiri yang terdiri dari:
- Rindam I/BB,
- Kodim 0201/BS,
- Yonif 100/Raiders,
- Yon Kav-6/Serbu,
- Yon Arhanudse-11/BS, dan
- Yon Zipur-1 serta
- Yon Armed 2/105.
Daftar Panglima
- Mayor TNI Pohan (1945 - 1949).
- Brigadir Jenderal TNI Yasir Hadibroto (1972-1973)
- Brigadir Jenderal TNI Muhammad Ismail (1977-1980)
- Mayor Jenderal TNI Edy Sudradjat (1981 - 1983)
- Mayor Jenderal TNI Harsudiyono Hartas (1983-1985)
- Mayor Jenderal TNI Soeripto (1985 - 1986)
- Mayor Jenderal TNI Djarot Supadmo (1986)
- Mayor Jenderal TNI Ali Geno (1986-1987)
- Mayor Jenderal TNI Asmono (1987-1988)
- Mayor Jenderal TNI Djoko Pramono (1988-1990)
- Mayor Jenderal TNI R Pramono (1990-1993)
- Mayor Jenderal TNI Albertus Pranowo (1993-1994)
- Mayor Jenderal TNI Arie Jeffry Kumaat (September 1994-Agustus 1995)
- Mayor Jenderal TNI Sedaryanto (1995-1997)
- Mayor Jenderal TNI Tengku Rizal Nurdin (15 Juli 1997 - 1998)
- Mayor Jenderal TNI Ismed Yuzairi (1998-1999)
- Mayor Jenderal TNI Abdul Rahman Gaffar (1999)
- Mayor Jenderal TNI Affandi (1999 - 2000)
- Mayor Jenderal TNI I Gde Purnama (2002 - 2003)
- Mayor Jenderal TNI Idris Gasing (2003 - 2004)
- Mayor Jenderal TNI Tri Tamtomo (2004 - 28 November 2005)
- Mayor Jenderal TNI Lilik AS Sumaryo (28 November 2005 - 28 November 2006)
- Mayor Jenderal TNI Johannes Suryo Prabowo (28 November 2006- 18 Desember 2007)
- Mayor Jenderal TNI Markus Kusnowo (18 Desember 2007 - 3 November 2008)
- Mayor Jenderal TNI Burhanuddin Amin (3 November 2008 - sekarang)