Pangkalan TNI AL Palu atau Lanal Palu adalah Pangkalan TNI AL Kelas "Khusus" di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI, Palu,Sulteng. Pertahanan yang tangguh dan handal, pada hakikatnya merupakan totalitas dan struktur kekuatan, tingkat kemampuan dan konsep gelar pertahanan laut nasional, yang mampu menjamin penegakan dan hukum di wilayah laut nasional. Kondisi tersebut hanya bisa diwujudkan melalui upaya pembangunan dan pembinaan kesiapan serta operasional satuan secara terpadu, antara kesiapan personel dan materiil.[1]

Letak Indonesia di antara dua benua Asia dan Australia dan dua Samudera besar yaitu Samudera Pasifik dan Samudera India. Namun ironisnya letak strategis negara kita tersebut menjadi hukum terbalik bagi kita. Karena yang memanfaatkan kestrategisan letak Indonesia justru negara lain. Karena luasnya wilayah yang dimiliki, maka negara kita berbatasan dengan 10 negara lain, tiga berbatasan dengan darat, dan tujuh berbatasan dengan laut. Di dunia ini tidak ada negara lain yang berbatasan dengan negara lain sebanyak negara kita. Ini yang menyebabkan kita dengan mudah disusupi dari berbagi penjuru.

Komandan Lanal Palu

  • Kolonel Laut (P) Tommy Herlambang, S.E. (Feb 2018-Des 2019)
  • Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi, S.E. M.Tr.Hanla (Des 2019-Mar 2021
  • Kolonel Marinir (MAR) Marthin Luther Ginting, M.Tr.Hanla (Mar 2021-Sekarang

Wilayah kerja

Wilayah kerja Lanal Palu meliputi 1 Pemerintahan Kota dan 4 Pemerintahan Kabupaten, yaitu: Kabupaten Banggai, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kota Palu. Dengan di dalamnya termasuk 2 Pos AL (POSAL) yaitu:

  • Pos TNI AL Donggala
  • Pos TNI AL Ampana

Armada

  • KAL Talise II-6-65