Salawaku (film)
Salawaku adalah film drama jalan Indonesia tahun 2016 yang menceritakan pencarian. Disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan diproduksi oleh Kamala Film serta dibintangi oleh Karina Salim, Raihaanun, JFlow, Shafira Umm, dan Elko Kastanya.
Salawaku | |
---|---|
Sutradara | Pritagita Arianegara |
Produser | Ray Zulham Michael Julius |
Ditulis oleh | Iqbal Fadly Titien Watimena |
Pemeran | Karina Salim Raihaanun JFlow Matulessy Elko Kastanya Shafira Umm |
Penata musik | Thoersi Argeswara |
Sinematografer | Faozan Rizal |
Penyunting | Sastha Sunu |
Perusahaan produksi | Kamala Film Production |
Tanggal rilis | 26 Oktober 2016 (Tokyo) 23 Februari 2017 (Indonesia) 8 Maret 2017 (Belanda) 17 Juni 2017 (Shanghai) |
Durasi | 82 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2016 |
|
Film ini dirilis secara perdana di Festival Film Internasional Tokyo 2016.[1] Film ini tayang di bioskop Indonesia dengan dukungan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pada 23 Februari 2017.[2][3] Salawaku juga tayang di Festival Film CinemAsia Belanda dan Festival Film Internasional Shanghai. Film ini berlatar di Indonesia bagian Timur, yaitu Maluku, tepatnya Pulau Seram Bagian Barat.[4]
Pada Festival Film Indonesia 2016, film ini berhasil dinominasikan untuk 8 kategori Piala Citra termasuk Film Terbaik dengan memenangkan tiga penghargaan yang dimenangkan oleh Raihaanun (Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik), Faozan Rizal (Pengarah Sinematografi Terbaik), dan Elko Kastanya (Pemeran Anak Terbaik).[5][6]
Sinopsis
Perjalanan dua manusia yaitu Salawaku dan Saras berbeda usia, berbeda kepentingan dan berbeda sifat dimulai. Hingga muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan rasanya pada Kawanua. Hingga di satu titik Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan mereka sebelum bertemu Binaiya. Dua sosok itu kini melangkah menjauh sebagai dua manusia yang tidak lagi sama.
Pemeran
- Elko Kastanya sebagai Salawaku
- Karina Salim sebagai Saras
- Joshua Jflow Matulessy sebagai Kawanua
- Raihaanun sebagai Binaiya
- Semy Touwe sebagai Upulatu
- Johana Molle sebagai Ibu Guru
- Axel Selanno sebagai Aji
- Ade Firman Hakim sebagai Pacar Saras
- Ricardo Salelua
- Shafira Umm sebagai Pekerja Kayu Putih
Referensi
- ^ Wira, Ni Nyoman (19 Oktober 2016). "'Salawaku' to have world premiere at Tokyo International Film Festival". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Setiawan, Tri Susanto (10 Februari 2017). Maullana, Irfan, ed. "Bekraf Dukung Film "Salawaku" Tayang di Bioskop". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Meodia, Arindra (10 Februari 2017). Supratiwi, Fitri, ed. "Alasan "Salawaku" baru akan tayang 23 Februari". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Ayal, Jimmy (1 Agustus 2015). Tarmizi, Tasrief, ed. "Seram Bagian Barat jadi lokasi syuting film Salawaku". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Pangerang, Andi Muttya Keteng (19 Oktober 2016). Kamil, Ati, ed. "Film "Salawaku", Peraih 8 Nominasi FFI 2016, Pernah Ditolak Masuk Gedung Bioskop". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Meodia, Arindra (10 Februari 2017). ""Salawaku" jadi film Indonesia pertama yang didukung Bekraf". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.