Zona hiporeik

Revisi sejak 2 Februari 2022 15.57 oleh Hardiat (bicara | kontrib) (Saya membuat sebuah artikel baru berbahasa Indonesia yang berjudul zona hiporeik)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Zona hiporeik merupakan wilayah sedimen serta ruang berpori di bawah dan di samping dasar sungai, tempat terjadinya pencampuran air tanah dangkal dengan air permukaan.[1] Zona hiporeik ini berguna bagi kelestarian beragam organisme atau ekosistem akuatik, karena dapat menjadi kontrol untuk menjaga kualitas air sungai. Sedangkan organisme yang mendiami zona hiporeik ini disebut sebagai hyporheos. Pertukaran aliran air sungai beroksigen ini mengangkut nutrisi dan karbon organik terlarut ke dalam zona hiporeik.[2]

Istilah zona hiporeik pertama kalo dicetuskan oleh Orghidan pada tahun 1955 di Rumania. Saat ini, penelitian zona hiporeik meliputi bidang-bidang seperti ekologi, hidrologi, hidrogeologi, mikrobiologi, geomorfologi, biogeokimia, teknik lingkungan dan konservasi. Maka dari itu, sulit untuk menentukan definisi umum dari zona hiporeik yang mencakup semua disiplin ilmu tersebut.[1]

Ekologi

Dalam ekologi, zona hiporeik umumnya diasumsikan terletak tepat di bawah lapisan permukaan dasar sungai dan ketebalannya dalam kisaran sentimeter.[1]

Hidrologi

Dalam hidrologi, zona hiporeik didefinisikan sebagai zona yang berisi semua jalur aliran yang dimulai dan berakhir pada antarmuka sedimen dengan air.[1]

Manfaat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa zona hiporeik merupakan sumber penting dari nitrogen anorganik.[2]

Referensi

Lewandowski, Jörg (2019). "Is the hyporheic zone relevant beyond the scientific community?". Water. 11 (11): 2230. doi:10.3390/w11112230.

Kasahara, Tamao; Wondzell, Steven M. (2003). "Geomorphic controls on hyporheic exchange flow in mountain streams". Water Resources Research (dalam bahasa Inggris). 39 (1): SBH 3–1–SBH 3–14. doi:10.1029/2002WR001386. ISSN 1944-7973.

  1. ^ a b c d Lewandowski, Jörg; Arnon, Shai; Banks, Eddie; Batelaan, Okke; Betterle, Andrea; Broecker, Tabea; Coll, Claudia; Drummond, Jennifer; Gaona Garcia, Jaime (2019-10-25). "Is the Hyporheic Zone Relevant beyond the Scientific Community?". Water (dalam bahasa Inggris). 11 (11): 2230. doi:10.3390/w11112230. ISSN 2073-4441. 
  2. ^ a b Kasahara, Tamao; Wondzell, Steven M. (2003). "Geomorphic controls on hyporheic exchange flow in mountain streams". Water Resources Research (dalam bahasa Inggris). 39 (1): SBH 3–1–SBH 3–14. doi:10.1029/2002WR001386. ISSN 1944-7973.