Akar kata

Akar kata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian kata yang menjadi dasar arti kata lain yang dibentuk dari kata tersebut. Akar kata berasal dari kata dasar akar. Akar (atau akar kata) adalah inti kata yang tidak dapat direduksi menjadi elemen yang lebih bermakna. Dalam morfologi, akar adalah satuan morfologis sederhana yang dapat dibiarkan kosong atau yang dapat dilampirkan awalan atau akhiran. Akar kata adalah unit leksikal utama dari sebuah kata, dan dari keluarga kata (akar ini kemudian disebut kata dasar), yang membawa aspek konten semantik dan tidak dapat direduksi menjadi konstituen yang lebih kecil. Kata-kata isi dalam hampir semua bahasa mengandung, dan mungkin hanya terdiri dari, morfem akar. Namun, terkadang istilah "akar" juga digunakan untuk menggambarkan kata tanpa akhiran infleksionalnya, tetapi dengan akhiran leksikalnya. Misalnya, obrolan memiliki akar infleksional atau obrolan lemma, tetapi obrolan akar leksikal. Akar infleksi sering disebut batang, dan akar dalam pengertian yang lebih sempit, morfem akar, dapat dianggap sebagai batang monomorfemik.

Definisi tradisional memungkinkan akar menjadi morfem bebas atau morfem terikat. Morfem akar adalah blok bangunan untuk afiksasi dan senyawa. Namun, dalam bahasa polisintetik dengan tingkat morfologi infleksional yang sangat tinggi, istilah "akar" umumnya identik dengan "morfem bebas".

Penggunaan

Misalnya, dapat dikatakan bahwa akar kata kerja bahasa bentuk kata sifat superlatif Spanyol amplísimo adalah ampli-, karena kata-kata tersebut diturunkan dari bentuk dasar dengan sufiks sederhana yang tidak mengubah akar kata dengan cara apapun. Secara khusus, bahasa memiliki infleksi yang sangat sedikit dan kecenderungan untuk memiliki kata-kata yang identik dengan akarnya. Tetapi infleksi yang lebih rumit, serta proses lainnya, dapat mengaburkan akarnya; misalnya, root of mice adalah mouse (masih merupakan kata yang valid), dan akar kata dari interrupt adalah, bisa dibilang, rupt, yang bukan merupakan kata dalam bahasa Inggris dan hanya muncul dalam bentuk turunan (seperti disrupt, corrupt, rupture, dll.).