Kota Gunungsitoli

kota di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Revisi sejak 10 Februari 2022 14.55 oleh Vira Septiani Mawar (bicara | kontrib) (Update plat kendaraan)


Kota Gunungsitoli adalah salah satu kota di provinsi Sumatra Utara, Indonesia, yang berada di pulau Nias. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008, sebagai salah satu hasil pemekaran dari Kabupaten Nias. Pada tahun 2021 penduduk kota ini berjumlah 136.017 jiwa, dengan kepadatan 290,00 jiwa/km².[1]

Kota Gunungsitoli
Gunungsitoli Logo Official
Peta
Peta
Kota Gunungsitoli di Indonesia
Kota Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli
Peta
Kota Gunungsitoli di Indonesia
Kota Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli (Indonesia)
Koordinat: 1°07′N 97°34′E / 1.12°N 97.57°E / 1.12; 97.57
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri26 November 2008
Dasar hukumUU Nomor 47 Tahun 2008
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiIr. Lakhomizaro Zebua
 • Wakil BupatiSowa'a Laoli, SE
Luas
 • Total469,36 km2 (181,22 sq mi)
 • Luas daratan469,4 km2 (181,2 sq mi)
Populasi
 • Total136.017
 • Kepadatan290,00/km2 (751,1/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 86,53%
- Protestan 79,18%
- Katolik 7,35%
Islam 13,27%
Budha 0,20%[3]
 • BahasaNias, Indonesia
 • IPMKenaikan 70,01 (2021)
( sedang )[4]
Zona waktu[[UTC]] (WIB)
Kode BPS
1278 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0639
Pelat kendaraanBB xxxx T*
Kode Kemendagri12.78 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023GNS
DAURp 452.305.776.000,-
Situs webwww.gunungsitolikota.go.id

Sejarah

Gunungsitoli merupakan kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Gunungsitoli ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008.[5]

Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi sejak abad ke 18. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli saat ini. Pada saat itu ada tiga marga dominan yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitölu Tua.[5]

Belum diketahui secara pasti asal muasal penamaan Gunungsitoli. Tapi referensi yang ditemukan dari sebuah buku yang ditulis seorang pastor yang mendirikan Museum Pusaka Nias, disebutkan nama Gunungsitoli diberikan oleh para pedagang yang berasal dari Indocina daratan Asia. Kelak, para pedagang inilah yang disebut-sebut nenek moyang orang Nias. Merujuk secara harfiah, jelas kata Gunungsitoli berasal dari kata 'gunung' dan kata 'sitoli'. Gunung berarti tanah yang tinggi (berbukit) dan sitoli berasal dari nama orang yang berdiam di bukit dekat rumah sakit (daerah Onozitoli sekarang).[5]

Geografi

Kota Gunungsitoli terletak di Pulau Nias dan berjarak sekitar 85 mil laut dari Kota Sibolga. Ada dua pintu masuk dan keluar Pulau Nias yang berada di Kota Gunungsitoli, yaitu Bandar Udara Binaka dan Pelabuhan Angin Gunungsitoli.

Topografi

Secara topografi, sebagian besar wilayah kota berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 meter dpl. Struktur batuan dan susunan tanah umumnya bersifat labil mengakibatkan sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor.[6]

Batas Wilayah

Utara Kecamatan Sitolu Ori (Kabupaten Nias Utara)
Timur Samudera Indonesia
Selatan Kecamatan Gidö dan Hili Serangkai (Kabupaten Nias)
Barat Kecamatan Alasa Talumuzöi dan Namohalu Esiwa (Kabupaten Nias Utara), serta Hiliduho (Kabupaten Nias)

Pemerintahan

Daftar wali kota

Berikut ini adalah daftar Wali Kota Gunungsitoli:

No. Wali Kota
(lahir–wafat)
Potret Mulai menjabat Akhir menjabat Wakil Wali Kota Periode Ref.
1 Martinus Lase
(l. 1957)
  13 April 2011 13 April 2016 Aroni Zendratö 1
(2011)
[7][8]
2 Lakhömizaro Zebua
(1962–2024)
  22 April 2016 22 April 2021 Sowa'a Laoli 2
(2015)
[9]
26 April 2021 9 Januari 2024 3
(2020)
[10][ket. 1]
3 Sowa'a Laoli
(l. 1981)
  5 Februari 2024 Petahana Lowong


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Gunungsitoli dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[11] 2019–2024[12] 2024–2029
PKB 1   0   0
Gerindra 2   3   3
PDI-P 4   6   5
Golkar 4   2   3
NasDem 2   2   4
PKN (baru) 2
Hanura 3   4   3
PAN 1   1   1
Demokrat 6   4   2
Perindo (baru) 2   2
PKPI 2   1
Jumlah Anggota 25   25   25
Jumlah Partai 9   9   9

Kecamatan

Kota Gunungsitoli terdiri dari 6 kecamatan, 3 kelurahan dan 98 desa dengan luas wilayah mencapai 280,78 km² dan jumlah penduduk sekitar 139.094 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 496 jiwa/km².[13][14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Gunungsitoli, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.78.01 Gunungsitoli 3 29 Desa
Kelurahan
12.78.05 Gunungsitoli Alo'oa 9 Desa
12.78.06 Gunungsitoli Barat 9 Desa
12.78.04 Gunungsitoli Idanoi 26 Desa
12.78.02 Gunungsitoli Selatan 15 Desa
12.78.03 Gunungsitoli Utara 10 Desa
TOTAL 3 98

Ekonomi

Sebagian besar mata pencarian penduduk berasal dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan, termasuk juga perdagangan.

Pertanian

Padi sawah merupakan komoditas tanaman pangan terbesar yang diusahakan para petani. Pada tahun 2012, luas panen padi sawah mencapai 2.968 hektar dengan produksi sebesar 6.808 ton. Tanaman pangan terbesar berikutnya adalah ubi kayu dengan luas panen 231 hektar dan produksi 440 ton. Yang unik adalah komoditas ubi jalar. Luas panennya dapat mencapai 434 hektar, tetapi produksinya hanya 14 ton karena mayoritas penduduk menanam ubi jalar hanya memanfaatkan daunnya, bukan memanen umbinya, yang digunakan untuk makanan ternak babi.[15]

Kesehatan

Pariwisata

Panorama pantai yang indah, rumah adat Nias, dan peninggalan sejarah berupa batu megalit yang tersebar di setiap kecamatan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada sembilan pantai yang telah dikomersilkan untuk umum, yaitu pantai Nusa Lima, Malaga, Marina, Simanaere, Laowömaru, Bunda, Muara Indah, Carlita, dan Hoya.[16] Keberadaan Kota Gunungsitoli menjadi pintu gerbang wisata di Pulau Nias, beberapa objek pariwisata, diantaranya:

  1. Gua Tögi Ndrawa; sebuah gua kuno yang lokasinya berada di desa Lelewönu Niko'otanö, Kecamatan Gunungsitoli, sekitar 3 km dari pusat kota.
  2. Muara Indah; sekitar 15 km dari pusat kota, tidak jauh dari Pantai Charlita. Tempat ini berada di muara sungai.
  3. Museum Pusaka Nias, berada di Kota Gunungsitoli, di Jl. Yos Sudarso No. 134A. Museum ini berdiri pada 1995, atas inisiatif Pastor Yohannes Hammerle.
  4. Rumah Adat Desa Tumöri; sekitar 10 rumah adat di Desa Tumöri, Kecamatan Gunungsitoli Barat, berjarak 30 menit dari Bandara Binaka.

Referensi

  1. ^ a b "Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2021" (pdf). BPS Kota Gunungsitoli. hlm. 9, 51. Diakses tanggal 9 Maret 2021. 
  2. ^ Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2016. Gunungsitoli: BPS. 2015. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Oktober 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2 Desember 2021. 
  5. ^ a b c "Profil Kota Gunungsitoli". Kementerian Dalam Negeri. Diakses tanggal 2014-05-07. 
  6. ^ Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013. Gunungsitoli: BPS. 2013. hlm. 1. Diakses tanggal 07-05-2014. 
  7. ^ "Pasangan Martinus Lase-Aroni Zendratö Menangkan Pilkada Gunungsitoli". Nias Online. 10 Februari 2011. Diakses tanggal 17 Desember 2017. 
  8. ^ "Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat periode 2011-2016". Gema Nias Barat. 2011-04-13. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  9. ^ "Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli Resmi Dilantik Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli". Warta Nias. 22 April 2017. Diakses tanggal 17 Desember 2017. 
  10. ^ Sinaga, Nikson (26-04-2021). "Lantik Delapan Kepala Daerah, Edy Ingatkan Sumut Darurat Korupsi". kompas.id. Diakses tanggal 27-04-2021. 
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Gunungsitoli 2014-2019
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Gunungsitoli 2019-2024
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  15. ^ Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013. Gunungsitoli: BPS. 2013. hlm. 13. Diakses tanggal 07-05-2014. 
  16. ^ Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013. Gunungsitoli: BPS. 2013. hlm. 16. Diakses tanggal 07-05-2014. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="ket."/> yang berkaitan