Zullies Ikawati

pegawai di Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Revisi sejak 22 Februari 2022 15.16 oleh Mona Aswar (bicara | kontrib) (menambahkan template sedang ditulis)

Prof. Zullies Ikawati Ph,D, Apt (lahir 6 Desember 1968) Zullies dilahirkan di Purwokerto. Zullies adalah Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkebangsaan Indonesia.[1] Mulai 1 Oktober 2008 Zullies dinobatkan sebagai Guru Besar dan Profesor di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik. [2] [3] [4]

Pendidikan

Zullies meraih gelar S1 di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992 dengan predikat cum laude. Zullies juga meraih gelar Apt (Apoteker) pada tahun 1993 dengan predikat lulusan terbaik dan meraih penghargaan Kalbe Award. Sejak tahun 1993 istri dari Dr. Eko Hanudin M.S yang dikaruniai 4 orang anak bergabung menjadi staf pengajar di Universitas Gadjah  Mada hingga sekarang.Pada tahun 2001 Zullies meraih gelar doktornya di Ehime University School of Medicine Japan di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik. [5]

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2020-03-28). "Guru Besar Farmasi UGM: Jangan Sembarang Konsumsi Obat Antimalaria Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  2. ^ Ayu Sendari, Anugrah (27 Juni 2021). "Tanggapi Ivermectin, Pakar UGM: Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19". Liputan 6. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  3. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2021-06-24). "Pakar Farmasi UGM Klarifikasi Kabar Ivermectin untuk Obat COVID-19". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  4. ^ developer, mediaindonesia com (2020-08-06). "UGM: Jangan Mudah Percaya Klaim Penemuan Obat Covid-19". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2022-02-22. 
  5. ^ Webmaster (2017-10-19). "Kuliah Umum Maba Farmasi 2017 Menghadirkan Pakar Farmakologi, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D, Apt". Fakultas Farmasi (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.