Astra Otoparts

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 20 Januari 2022 12.37 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (Pembuatan laman baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

PT Astra Otoparts Tbk adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 50 diler utama dan 24 kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.[3][4]

PT Astra Otoparts Tbk
Sebelumnya
PT Federal Adiwira Serasi (1991-1996)
PT Astra Dian Lestari (1996-1997)
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: AUTO
IndustriOtomotif
Didirikan20 September 1991; 33 tahun lalu (1991-09-20)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hamdhani Dzulkarnaen Salim[1]
(Direktur Utama)
Gidion Hasan[2]
(Komisaris Utama)
ProdukSuku cadang otomotif
Merek
  • Super Shop&Drive
  • Shop&Drive
  • Shop&Bike
PendapatanRp 11,869 triliun (2020)[3]
Rp -37,864 milyar (2020)[3]
Total asetRp 15,180 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 11,271 triliun (2020)[3]
PemilikPT Astra International Tbk
Karyawan
30.715 (2020)[3]
Anak usahaPT Astra Komponen Indonesia
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Menara Terus Makmur
PT Velasto Indonesia
PT Autoplastik Indonesia
PT Century Batteries Indonesia
PT Astra Daido Steel Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Pakoakuina
PT Nusa Keihin Indonesia
PT Gemala Kempa Daya
PT Ardendi Jaya Sentosa
PT Senantiasa Makmur
Situs webwww.astra-otoparts.com

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1976 saat William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa mendirikan PT Alfa Delta Motor yang bergerak di bidang perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pada tanggal 14 Juni 1977, nama PT Alfa Delta Motor diubah menjadi PT Pacific Western. Pada tanggal 24 Februari 1981, nama PT Pacific Western diubah menjadi PT Menara Alam Teknik, dengan seluruh sahamnya dipegang oleh PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest. Pada tahun 1983, Astra membeli saham PT Menara Alam Teknik yang dipegang oleh PT Summa Surya. Sementara itu, pada tahun 1991, Astra mendirikan PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 18 Maret 1993, nama PT Menara Alam Teknik diubah menjadi PT Menara Alam Pradipta, dan pada tanggal 13 Desember 1993, seluruh saham PT Menara Alam Pradipta diakuisisi oleh Astra. Pada tanggal 2 Juli 1996, nama PT Menara Alam Pradipta diubah menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian PT Astra Pradipta Internusa digabung ke dalam PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 23 Desember 1996, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Astra Dian Lestari, dan pada tanggal 7 November 1997, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi PT Astra Otoparts. Pada tahun 1998, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[4][3]

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  4. ^ a b "Profil Perusahaan". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022.