Pindah silang

Revisi sejak 2 April 2022 01.00 oleh Bezaleel evan (bicara | kontrib) (hasil dari pindah silang)

Pindah silang, atau lengkapnya pindah silang kromosom (bahasa Inggris: chromosomal crossover atau crossing over), adalah peristiwa bertukarnya bagian berkas kromatid dengan bagian berkas kromatid lain dari kromosom yang homolog. Istilah crossover juga dipakai untuk menyebut bagian kromatid yang dihasilkan oleh peristiwa ini. Gejala ini ditemukan dan dipaparkan pertama kali oleh Thomas Hunt Morgan pada tahun 1916 ketika mempelajari lalat buah Drosophila. Penjelasan secara fisik diberikan oleh Barbara McClintock.

Penggambaran pindah silang oleh Morgan

Pindah silang merupakan satu proses mendasar dalam genetika dan akibat yang ditimbulkannya memiliki sejumlah kegunaan praktis. Ia bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu gen.

Pindah silang menghasilkan Kromosom Rekombinan (recombinant chromosome), kromosom individual yang mengandung gen-gen (DNA) yang berasal dari kedua orangtua. Dalam meiosis pada manusia, rata-rata terjadi satu sampai tiga peristiwa pindah silang per pasangan kromoson, bergantung pada ukuran kromosom dan posisi sentromernya.