Jayanthi Mandasari
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Ibrahim Rumadaul salah satu pemuda asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang lahir di salah satu Desa terpencil yang sedang maju Artafella, Kecamatan Kiandarat pada (26 Juni 1998) adalah seorang Reporter atau Wartawan sejak 2016 lalu yang dimana karya-karya tulisnya sudah di muat di berbagai media baik Nasional maupun Lokal. Salah satu karya terbaiknya adalah terlibat dalam penulisan buku wisata berjudul Travel Guide Ita Wotu Nusa yang di cetak oleh PIDII Indonesia selain itu aktif juga sebagai penulis puisi dan juga berkecimpung di dunia fotografi dan karyanya sudah banyak di pakai salah satu karyanya adalah di percaya sebagai Fotografer Pribadi Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Seram Bagian Timur Ny. Yulia Misa Keliobas.
Tulisan yang sukses sepanjang karirnya adalah tentang pariwisata yang ada di Kabupaten SBT yang termuat di berbagai media termasuk website resmi dprd.serambagiantimur.co.id Cakra.news dan berbagai sumber media lainya.
Tulisan Populer
- Pantai Owan yang masih per
- Pulau Gowa
- Pantai Gumumae
- Sungai Niff
Judul lagu: Memory Bulan Januari, Basmi Morfin Ganja, Mentar, Yang Pernah Kau Berikan, Menanti Harapan, Kasihan Kami Pejalan Kaki, Mengapa Semua Ini Terjadi, Kerinduan Pada Desa, Malam Ini, Dusunku, Biru Kelabu
- Album Nostalgia Dangdut Abadi dari masa kemasa " Kesunyian Jiwa "
Fotonya Terbaiknya
Menetap di Bula Ibu Kota Sementara Kabupaten Seram Bagian Timur
Report dan Fotografi serta Desain Grafis berdarah Artafella, Kecamatan Kiandarat, Kabupaten Seram Bagian Timur ini terkenal sejumlah foto dan desainnya. Di pertengahan masa keemasannya, Ibrahim Rumadaul atau sering di sapa dengan sebutan Baim Abdullah Rumadaul pernah mendirikan sebuah Taman Pengajian Qur'an (TPQ) di daerah terpencil yakni Gunung Bati Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur bersama salah satu pegawai asal Kota Fak-Fak yang juga asal Kabupaten Seram Bagian Timur Hamida Sahaka.