Gelanggang Olahraga-Nasional Ryogoku

komplek olahraga di Jepang
Revisi sejak 4 April 2022 03.54 oleh Sahid A.Z. (bicara | kontrib) (Revisi teks serta penambahan kategori dan templat)

35°41′48.8″N 139°47′35.9″E / 35.696889°N 139.793306°E / 35.696889; 139.793306

Ryōgoku Kokugikan
Aula Sumo Ryōgoku
Ryōgoku Kokugikan, tampak barat dengan Museum Edo Tokyo di belakangnya
LokasiSumida, Tokyo, Jepang
Transportasi umumJR East/Toei Subway:
JB Jalur Chūō-Sōbu dan E Jalur Oedo di Stasiun Ryōgoku
PemilikAsosiasi Sumo Jepang
OperatorAsosiasi Sumo Jepang
Kapasitas11,098[1]
DibukaJanuari 1985[2]

Ryōgoku Kokugikan (両国国技館), juga dikenal sebagai Aula Sumo Ryōgoku atau Arena Kokugikan, adalah arena dalam ruangan yang terletak di Distrik Yokoami (berbatasan dengan Distrik Ryōgoku) di Kota Sumida, salah satu dari 23 daerah istimewa di Tokyo, Jepang. Arena ini berada di sebelah Museum Edo Tokyo dan merupakan bangunan ketiga di Tokyo yang dinamai kokugikan (termasuk Kuramae Kokugikan). Bangunannya yang sekarang diresmikan pada tahun 1985 dan mempunyai kapasitas sebanyak 11.098 orang.[1][2]

Arena ini terutama digunakan untuk menggelar tiga dari enam Turnamen Sumo Resmi (Honbasho) yang diadakan setiap tahun, yaitu Turnamen Sumo Akbar Tahun Baru (Hatsu Basho) pada bulan Januari, Turnamen Sumo Akbar Musim Panas (Natsu Basho) pada bulan Mei, dan Turnamen Sumo Akbar Musim Gugur (Aki Basho) pada bulan September. Selain itu, arena ini juga memiliki museum sumo di dalamnya.[3]

Tempat ini juga digunakan untuk menggelar acara-acara dalam ruangan lainnya, seperti tinju, gulat profesional, dan konser musik.[4]

Sejarah

 
Bangunan Ryōgoku Kokugikan yang pertama di Ryōgoku pada 1909
 
Ryōgoku Kokugikan dan (Jembatan Ryōgoku) pada 1935
 
Bagian dalam Ryōgoku Kokugikan, ca 1910

Bangunan Aula Sumo Ryōgoku yang pertama dibangun di Ryōgoku pada tahun 1909 karena popularitas sumo meningkat selama periode Meiji. Pada saat Perang Dunia II, pasukan angkatan darat Jepang mengambil alih arena ini sehingga sejumlah turnamen sumo diadakan di luar ruangan, tepatnya di stadion bisbol. Selama Pendudukan Sekutu atas Jepang, Panglima Tertinggi Sekutu menganggap sumo tidak seberbahaya seni bela diri lainnya sehingga mengizinkan digelarnya satu turnamen sumo di sana pada November 1945. Namun, pasukan Sekutu lalu mengambil alih arena ini dan mengubahnya sebagian menjadi gelanggang seluncur es. Pada November 1946, satu turnamen sumo digelar lagi di sana, tetapi kemudian turnamen sumo dipindah ke area Kuil Meiji hingga tahun 1954. Setelah itu, sejumlah turnamen sumo digelar di Kuramae Kokugikan yang diresmikan pada tahun 1954 hingga dipindah ke bangunan Aula Sumo Ryōgoku yang sekarang di Yokoami pada tahun 1985.[5]

Dalam beberapa tahun terakhir, Aula Sumo Ryōgoku sudah menjadi tempat digelarnya sejumlah laga final turnamen gulat pro tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi New Japan Pro-Wrestling, seperti G1 Climax, Sakura Genesis, dan King of Pro-Wrestling. Selain itu, arena ini juga pernah menjadi tempat digelarnya laga WWE, The Beast in the East, pada tahun 2015, acara perayaan ulang tahun Ferrari ke-70 pada tahun 2017,[4] dan konser tur dunia Paul McCartney, Freshen Up, pada 5 November 2018.

Pada tahun 2021, arena ini menjadi tempat digelarnya pertandingan tinju Olimpiade Musim Panas 2020.[6]

Pada Mei 2021, arena ini digunakan sebagai pusat vaksinasi COVID-19. Sejumlah mantan pegulat sumo merupakan di antara orang-orang yang divaksin di sana.[7]

Di media lain

Dalam anime serial "Hajime no Ippo", sejumlah tokoh berpartisipasi dalam laga tinju yang digelar di Aula Sumo Ryōgoku.

Dalam seri manga dan anime "Aah! Harimanada", Aula Sumo Ryōgoku sering ditampilkan karena semua turnamen sumo digelar di sana.

Dalam manga serial "Hinomaru Zumō", beberapa turnamen sumo digelar di Aula Sumo Ryōgoku.

Dalam manga serial "Prison School", sejumlah tokoh menonton turnamen sumo antarpelajar di Aula Sumo Ryōgoku.

Jalur transportasi

Di sebelah selatan dan timur arena ini, terdapat peron-peron Stasiun Ryōgoku. Di sebelah selatan arena, terdapat dua peron Jalur Chūō-Sōbu yang dioperasikan oleh JR East dan dibangun sebagai satu peron pulau. Peron-peron ini dilalui kereta-kereta "lokal" yang menuju ke arah barat (tujuan Tokyo) dan timur (tujuan Chiba), sedangkan kereta-kereta "cepat" hanya melintas lewat terowongan di sebelah utara kedua peron ini. Selain kedua peron ini, terdapat juga peron spesial yang hanya digunakan pada saat acara spesial. Sementara itu, di sebelah timur arena, terdapat dua peron Jalur Ōedo yang dioperasikan oleh Toei Subway. Peron-peron ini terletak di sumbu utara-selatan, tepat di bawah Jalan Kiyosumi. Di kedua peron ini, terdapat kereta-kereta reguler tujuan Stasiun Iidabashi dan Tochomae dari peron 1 serta tujuan Stasiun Daimon (Tokyo) dan Roppongi dari peron 2.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "ホーム > 国技館のご案内 > 概要". Nihon Sumo Kyokai. Diakses tanggal 7 Mei 2017. 
  2. ^ a b Shapiro, David (1995). Sumo: A Pocket Guide. Tokyo: Charles E. Tuttle Company, Inc. hlm. 44. ISBN 978-1-4629-0484-6. Diakses tanggal 7 Mei 2017. 
  3. ^ Japan, An Illustrated Encyclopedia (Hardcover) (dalam bahasa Inggris). Tokyo, Jepang: Kodansha. 1993. hlm. 817. ISBN 4-06-205938-X. 
  4. ^ a b Gunning, John (12 Februari 2020). "Legendary Ryogoku Kokugikan has adapted to modern needs". The Japan Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Februari 2020. 
  5. ^ With God on Their Side: Sport in the Service of Religion (Hardcover) (dalam bahasa Inggris). London and New York: Routeledge. 2002. hlm. 151–2. ISBN 0-415-25960-6. 
  6. ^ "Venue Plan" (dalam bahasa Inggris). Tokyo 2020 Bid Committee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2013. Diakses tanggal 11 September 2013. 
  7. ^ Shimbun, The Sankei (3 Juni 2021). "[Corona ni Makeruna] Sumida Ward Residents Get Vaccinated at Kokugikan Sumo Arena". JAPAN Forward (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 April 2022. 

Pranala luar

Templat:Olympic venues boxing